Perbaikan situasi Covid-19 dan kembali menggeliatnya mobilitas masyarakat telah mendorong kenaikan jumlah penumpang pesawat. Berdasarkan data BPS di 5 bandara terbesar Indonesia, jumlah penumpang pesawat per 8M22 naik +142% YoY menjadi 22 juta.
Beberapa emiten berpotensi diuntungkan dari pemulihan industri pariwisata ini Misalnya, $CMPP dan $GIAA (emiten maskapai penerbangan), $PANR dan $BAYU (emiten travel agent), dan $BELI ( melalui segmen online travel agent di Tiket.com). Dari daftar tersebut, $BELI merupakan emiten dengan market cap terbesar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp54,5 triliun. Menariknya, meski market cap-nya besar, segmen Tiket.com masih dapat mencetak pertumbuhan yang agresif.
Performa Tiket.com sendiri melonjak selama 1H22. Hal itu terbukti dari jumlah transaksi yang meningkat 78% YoY dan bahkan jumlah pesanan tiket penerbangan pada 1H22 sudah melampaui full year 2021. Meskipun kenaikannya sudah tinggi, ternyata industri travel masih memiliki banyak potensi karena belum semua negara destinasi favorit wisatawan Indonesia membuka full-access border.
Dengan situasi travel recovery ini, apakah $BELI bisa menjadi pilihan travel proxy di IHSG? Kamu bisa cek post ini selengkapnya!