🔊 OJK Beri Sinyal Perpanjang Restrukturisasi Kredit  / by Stockbit Snips

18 Oktober 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.834

+0,05%

Coal

392,1

-0,09%

Crude Oil

85,1

-0,49%

Gold

1.651

+0,12%

CPO

3.969

+3,33%

Nickel

21.411

-1,15%

đź‘‹ Stockbitor!

Direktur Pengaturan Bank Umum Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indah Imardhini mengutarakan bahwa restrukturisasi kredit berpotensi akan diperpanjang akan tetapi hanya untuk wilayah, segmen debitur, dan sektor ekonomi tertentu.  Rencananya, program ini akan berakhir pada Maret 2023. 

Menurut Indah rencana restrukturisasi tahun depan akan berbeda dengan tahun ini dari yang sebelumnya across the board menjadi targeted. Langkah ini diambil karena pihak OJK menganggap beberapa sektor masih rentan terhadap Covid-19. 

Menurut Ketua Dewan Komsioner OJK, Mahendra Siregar, sektor akomodasi dan sektor makanan minuman masih membutuhkan perpanjangan restrukturisasi kredit. Langkah ini diperlukan karena kedua sektor ini mempunyai proporsi kredit restrukturisasi tinggi. 

Key Takeaway

Berkurangnya cakupan bisnis yang memperoleh restrukturisasi kredit menandakan tren pemulihan bisnis dan kemampuan bayar debitur semakin membaik.

Dari sisi perbankan, kebijakan tersebut berpotensi mendorong kelanjutan tren peningkatan laba bersih yang didorong oleh tren penurunan beban provisi, di mana tren ini sudah terlihat pada 2Q22. Hal ini terutama karena perbankan sudah menyiapkan saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), sementara tren bisnis sudah mulai membaik dan debitur membayar pinjamannya.


Berita Korporasi

🧱 Penjualan SMGR pada September 2022 Capai 3,38 Juta Ton

  • $SMGR: Semen Indonesia mencatatkan total penjualan sebanyak 3,38 juta ton pada September 2022 (+12,3% MoM, -15% YoY). Selama 9M22, SMGR mencatatkan penjualan sebanyak ~26,16 juta ton, turun -12,9% YoY. Selain itu, harga jual rata-rata perusahaan (ASP) telah naik +8% YTD dan +15,2% YoY. Per September 2022, SMGR mempunyai pangsa pasar sebesar 48,5%.

  • $PTBA: Bukit Asam resmi mengambil alih pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pelabuhan Ratu berkapasitas 3 x 350 Mega Watt (MW) milik PLN. Menurut pihak pemerintah, langkah ini dilakukan untuk mendorong transisi energi dengan mengurangi penggunaan PLTU. 

  • $INCO: Vale Indonesia mencatatkan produksi nikel matte sebanyak 17.513 metrik ton pada 3Q22, meningkat +39% YoY. Namun, produksi nikel INCO selama 9M22 turun -9% YoY menjadi 43.097 ton.

  • $WSKT: Waskita Karya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 11,6 triliun rupiah hingga 9M22. Jumlah ini setara dengan 38,7%—46,4% dari target FY22 yang mencapai 25—30 triliun rupiah.

  • $BEBSBerkah Beton Sadaya berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada 16 Desember 2022. Untuk meminta persetujuan para pemegang saham, BEBS akan menggelar RUPS pada 24 November 2022.


Musim Laba Q3 2022

đź•· ESSA 3Q22

Selama 3Q22, Surya Esa Perkasa mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $ESSA: Surya Esa Perkasa mengalami kenaikan kinerja pada 3Q22. Pendapatan naik +102,9% YoY menjadi 206 juta dolar AS (~3,2 triliun rupiah) dan melanjutkan kinerja positif dari 2Q22 dengan pendapatan sebesar 192 juta dolar AS (~2,97 triliun rupiah). Sejalan dengan pendapatan, laba bersih 3Q22 juga meningkat menjadi 37,7 juta dolar AS (~584 miliar rupiah) dari 3Q21 yang hanya sebesar 18,9 juta dolar AS (~293 miliar rupiah).

    Secara kumulatif selama 9M22, pendapatan meningkat signifikan +131,6% YoY menjadi 557 juta dolar AS (~8,63 triliun rupiah) dan menjadi rekor pendapatan tertinggi ESSA sepanjang masa. Kenaikan ini ditopang oleh rata-rata harga jual (ASP) gas amonia yang melambung +105% YoY menjadi 902 dolar AS per metrik ton (9M21: 441 dolar AS per metrik ton), disertai dengan volume produksi yang tumbuh +16% YoY. Laba bersih juga naik hingga +1.183% YoY menjadi 104,6 juta dolar AS (~1,62 triliun rupiah). (IDX)

    Pendapatan 9M22 ESSA telah mencapai 82% dari target pendapatan FY22 konsensus analis yang dihimpun Bloomberg sebesar 681,5 juta dolar AS, sedangkan laba bersih mencapai 84% dari estimasi sebesar 124 juta dolar AS.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BBHI

+25,00%

$AMRT

+8,00%

$AGRO

+8,05%

$LPPF

+5,43%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PTBA

-6,82%

$MARI

-6,45%

$BACA

-6,67%

$ADHI

-6,43%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Konsensus ekonom yang dihimpun Reuters memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga acuan pada Kamis (20/10). Sebanyak 17 dari 30 responden memperkirakan kenaikan sebesar 50 bps (0,5%), sementara sisanya memperkirakan kenaikan sebesar 25 bps (0,25%).

  • Pemegang saham pengendali Asuransi Bina Dana Arta ($ABDA), Aseana Insurance Pte. Ltd., akan menggelar mandatory tender offer sebanyak 12,83% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga 6.803 rupiah. Tender offer ini berlangsung pada 18 Oktober—16 November 2022.

  • SLJ Global ($SULI), manufaktur pengolahan kayu, berencana melakukan private placement sebanyak-banyaknya 90 juta lembar saham baru. Dalam aksi korporasi ini, PT Kalimantan Powerindo akan membeli seluruh saham baru tersebut dengan harga pelaksanaan 3.000 rupiah per lembar.

  • Komisaris Digital Mediatama Maxima ($DMMX), Hartono Franscesco, membeli 54,8 juta lembar saham DMMX dengan harga 1.080 rupiah per lembar. Dengan demikian, total transaksi pembelian mencapai 59,18 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hartono di DMMX bertambah dari 0,66% menjadi 1,37%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

❇️ Green Investment akan Jadi Hype Market Selanjutnya?

Photo by: Stockbit

"“Bukan tidak mungkin peraturan yang akan terus diperbahrui kedepannya akan menaikan carbon credit yang lebih tinggi kedepannya apalagi di negara lain carbon trading bisa dijual di angka $15-$50 per ton”— Mahkotatrader

Green investment mungkin terdengar asing oleh kebanyakan investor. Berinvestasi di bidang investasi yang hijau dan membantu memperbaiki lingkungan sudah mulai lazim diluar sana. Apalagi pemerintah dunia semakin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan hidup, ada banyak peraturan pemerintah yang mendukung green investment menjadi lebih berkualitas dan profitable bagi pihak swasta. Lantas bagaimana prospek green investment kedepannya? Apakah berinvestasi green investment menarik dan dapat memberikan return yang baik? Simak selengkapnya pandangan mahkotatrader berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Michael Owen Kohana

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Rahmanto Tyas Raharja,, Hendriko Gani, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine, Bayu Santoso

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.