Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.036
+0,94%
Coal
143,5
-0,28%
Oil (Brent)
81,1
+0,07%
Gold
2.346
+0,04%
CPO
4.076
+2,08%
Nickel
19.485
-1,19%
Organisasi eksportir minyak dan sekutunya, OPEC+, pada Minggu (2/6) memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan produksi hingga 2025. Organisasi tersebut saat ini sedang memangkas produksi minyak mentah sebanyak 5,86 juta barel per hari atau setara 5,7% permintaan global. Dalam kesepakatan baru, pemangkasan produksi akan dilanjutkan dengan rincian sebagai berikut:
Pemangkasan produksi sebanyak 3,66 juta barel per hari diperpanjang hingga 2025, dari sebelumnya akan berakhir pada 2024.
Pemangkasan sukarela sebanyak 2,2 juta barel per hari yang dilakukan 8 negara anggota diperpanjang hingga September 2024, dari sebelumnya akan berakhir pada Juni 2024. Nantinya, pemangkasan sukarela akan dihentikan secara bertahap pada Oktober 2024–September 2025.
Menyusul keputusan ini, harga minyak Brent hanya naik +0,07% pada Senin (3/6) ke level 81,1 dolar AS per barel. Menurut analis Goldman Sachs, pengumuman rencana pemangkasan produksi sukarela yang fixed akan mengurangi fleksibiltas OPEC+ untuk menjaga produksi tetap rendah jika permintaan ternyata lebih lemah dibandingkan ekspektasi OPEC+ yang bullish.
Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan bahwa OPEC+ menunggu penurunan suku bunga dan arah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik sebelum melonggarkan produksi minyak mentah.
OPEC+ sendiri mengekspektasikan rata-rata permintaan minyak mentah sebesar 43,65 juta barel per hari pada 2H24. Jumlah tersebut mengimplikasikan defisit minyak sebesar 2,63 juta barel per hari berdasarkan produksi minyak OPEC+ pada April 2024 sebesar 41,02 juta barel per hari. Defisit tersebut akan berkurang jika pemotongan produksi secara sukarela dimulai per Oktober 2024.
Berbeda dengan OPEC+, International Energy Agency justru memproyeksikan permintaan minyak mentah yang lebih rendah di kisaran 41,9 juta barel per hari selama 2024.
Meski terdapat ekspektasi bahwa pemangkasan produksi seharusnya dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih panjang, keputusan ini kami nilai sebagai komitmen OPEC+ untuk terus menjaga suplai, sehingga dapat memberikan support pada harga minyak minimal di level 80 dolar AS per barel. Hal ini mengingat harga minyak belakangan ini mengalami pelemahan, turun dari level 90 dolar AS per barel sejak awal April 2024 seiring tekanan narasi higher-for-longer yang berpotensi berdampak negatif bagi pertumbuhan global dan permintaan minyak dunia.
Terjaganya harga minyak akan memberikan support bagi:
đź’Ž GEMS: Dividen Interim Rp410,42/Saham, Indikasi Yield 6,1%
$GEMS: Golden Energy Mines akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar 150 juta dolar AS atau 410,42 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juni 2024, dengan pembayaran pada 25 Juni 2024. Mengacu harga saham GEMS pada Senin (3/6) di level 6.750 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen interim adalah ~6,1%.
$INKP: Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi senilai 4,36 triliun rupiah dan sukuk senilai 271,4 miliar rupiah, yang ditujukan untuk pembayaran utang dan modal kerja. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai ~326,9 miliar rupiah (bunga 8% dan tenor 370 hari), Seri B senilai ~1,15 triliun rupiah (bunga 10,5% dan tenor 3 tahun), Seri C senilai ~24,3 miliar rupiah (bunga 11% dan tenor 5 tahun), dan sisa obligasi sebesar ~2,87 triliun rupiah akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Sementara itu, sukuk yang diterbitkan terdiri dari Seri A senilai ~171,8 miliar rupiah (bagi hasil 10,25% dan tenor 3 tahun) dan Seri B senilai ~99,5 miliar rupiah (bagi hasil 10,75% dan tenor 5 tahun). Obligasi dan sukuk tersebut masing-masing telah mendapatkan rating idA+ dan idA+ (sy) dari Pefindo.
$HILL: Emiten jasa pertambangan dan kontraktor, Hillcon, menandatangani letter of intent dengan anak usaha Merdeka Battery Materials ($MBMA), PT Sulawesi Cahaya Mineral. Direktur Utama HILL, Hersan Qiu, mengatakan bahwa penambahan klien ini memperkuat posisi perseroan sebagai kontraktor tambang nikel, dengan portofolio mencakup 9 tambang nikel, termasuk PT Indrabakti Mustika yang merupakan anak usaha Pam Mineral ($NICL), Adhi Kartiko Pratama ($NICE), dan PT Weda Bay Nickel. HILL sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +23,6% YoY pada 2024 menjadi 5 triliun rupiah, dengan target produksi jasa penambangan bijih nikel naik +25% YoY menjadi 17 juta wet metrik ton.
$AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli ~17,4 juta saham AKRA dengan harga 1.589,9 rupiah per lembar pada 27, 28, dan 30 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~27,7 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 61,24% menjadi 61,33%.
$BBCA: Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, membeli 221.100 saham BBCA dengan harga 9.000 rupiah per lembar pada 30 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1,99 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Jahja Setiaatmadja di BBCA naik dari 0,0273% menjadi 0,0275%.
$BMRI: Direktur Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, membeli 333.000 saham BMRI dengan harga 6.000 rupiah per lembar pada 21 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1,99 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Agus Dwi Handaya di BMRI naik dari 0,0110% menjadi 0,0114%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Biro analisis ekonomi AS mencatat bahwa inflasi pengeluaran pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) di AS stabil di level 2,7% YoY pada April 2024, sesuai dengan ekspektasi konsensus. Secara bulanan, inflasi PCE hanya mencapai 0,2% MoM (vs. Maret 2024: 0,3% MoM), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,3% MoM.
BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen di Indonesia mencapai 2,84% YoY pada Mei 2024 (vs. Apr 2024: inflasi 3%), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di 2,94% YoY. Secara bulanan, Indonesia mencatatkan deflasi sebesar 0,03% MoM (vs. Apr 2024: inflasi 0,25% MoM), sesuai dengan pola musiman pasca-Lebaran dan lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,05% MoM. Adapun inflasi inti mencapai 1,93% YoY (vs. Apr 2024: inflasi 1,82% YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di 1,88% YoY sekaligus menandai inflasi inti secara tahunan yang tertinggi dalam 8 bulan terakhir.
Badan Pangan Nasional memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium hingga waktu yang belum ditentukan. Ketentuan ini melanjutkan relaksasi yang berakhir pada 31 Mei 2024, di mana HET beras medium naik dari kisaran 10.900–11.800 rupiah per kg menjadi ke kisaran 12.500–13.500 rupiah per kg dan HET beras premium naik sebesar 1.000 rupiah per kg.
Badan Pangan Nasional memperpanjang relaksasi harga referensi daging broiler di tingkat produsen dari 22.000 rupiah per kg menjadi 25.000 rupiah per kg, sementara di tingkat konsumen dari 36.750 rupiah per kg menjadi 40.000 rupiah per kg. Langkah ini melanjutkan relaksasi harga yang sebelumnya berakhir pada 31 Mei 2024. Dalam ketentuan baru, relaksasi harga akan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia turun menjadi 52,1 pada Mei 2024 (vs. April 2024: 52,9). Hasil ini menandai pertumbuhan aktivitas pabrik (>50) selama 33 bulan berturut-turut, tetapi menjadi yang terlemah sejak November 2023.
Pemerintah mengumumkan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan yang tidak disebutkan. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden untuk mengangkat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt. Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN. Pratikno juga menyebut bahwa Bambang Susantono akan mendapat tugas baru untuk membantu langsung presiden dalam memperkuat kerja sama internasional guna percepatan pembangunan IKN.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, mengatakan bahwa pemerintah resmi menunda dimulainya larangan ekspor tembaga dari 1 Juni 2024 menjadi 31 Desember 2024. Langkah ini ditujukan untuk meredam potensi lonjakan harga. Sebelumnya, pemerintah berencana melarang ekspor tembaga guna mendorong hilirisasi.
BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,07 juta (+2,41% MoM, +23,23% YoY) pada April 2024. Selama 4M24, kunjungan wisman ke Indonesia meningkat +24,85% YoY menjadi 4,1 juta, setara 24,1% dari target pemerintah di level 17 juta.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤔 Berinvestasi di Saham Dividen Vs Capitan Gain, Mana Yang Lebih Menarik?
"Tidak ada yang salah dan benar dalam hal ini karena strategi investasi akan bergantung pada kebutuhan masing-masing investor."- parahitairawan
Investasi di saham yang rutin membagikan dividen atau dividen investing memang dapat memberikan kita pendapatan pasif sekaligus pertumbuhan portofolio jangka panjang. Namun yang kerap menjadi pertanyaan, khususnya di kalangan investor pemula adalah mana yang lebih 'worth it', investasi di saham yang menjanjikan dividen rutin atau saham dengan potensi return dari capital gain menarik? Dalam tulisannya, Parahitairawan membagikan sebuah studi kasus dengan contoh BMRI dan BJTM (growth vs dividend case). Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya pada tulisan berikut ini!
Sekilas tentang parahitairawan
Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.