Daily Market Performance đ
IHSG
6.811
+0,47%
Coal
169,3
-0,38%
Crude Oil
72,6
-1,41%
Gold
2.029
-0,24%
CPO
3.966
-0,89%
Nickel
23.410
-4,24%
đ Stockbitor!
Bank Indonesia memprakirakan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) naik +12,2% MoM dan +1% YoY ke level 241,6 pada April 2023. Prakiraan tersebut antara lain didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang tumbuh +1,9% YoY.
Secara bulanan, prakiraan peningkatan IPR pada April 2023 ditopang oleh peningkatan mayoritas kelompok penyusunnya seperti Peralatan Informasi dan Komunikasi (+12,7% MoM), Subkelompok Sandang (+17,4% MoM), dan Makanan, Minuman, dan Tembakau (+13,4% MoM). Peningkatan ini sejalan dengan periode Ramadan dan Idulfitri, strategi potongan harga yang dilakukan ritel, serta kelancaran distribusi.
Meski IPR pada April 2023 diperkirakan masih melanjutkan kenaikan, peningkatannya secara tahunan melambat jika dibandingkan IPR pada Maret 2023 yang naik +4,9% YoY ke level 215,3.
Berdasarkan kelompok, kenaikan tertinggi pada Maret 2023 dialami oleh Makanan, Minuman, dan Tembakau (+9,4% YoY) dan Subkelompok Sandang (+17,3% YoY). Sementara itu, kelompok Peralatan Informasi dan Telekomunikasi tercatat mengalami kontraksi sebesar -18,4% YoY.
Dari segi harga, responden survei penjualan eceran juga memperkirakan bahwa tekanan inflasi akan menurun dalam 3 dan 6 bulan ke depan. Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) periode Juni dan September 2023 yang masing-masing berada di level 124,5 dan 121,5 (vs. Jun 2022: 130,3 dan Sep 2022: 128,1).
Peningkatan kinerja penjualan ritel Indonesia sejalan dengan beberapa data ekonomi makro lainnya, antara lain Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2023 yang naik ke level 126,1 atau tertinggi sejak Juni 2022.
Naiknya data penjualan juga terlihat memberikan imbas positif bagi sektor terkait konsumsi di bursa saham. Berdasarkan data statistik BEI per Selasa (9/5), indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) menjadi salah satu sektor yang mencatatkan kinerja positif tahun ini dengan kenaikan +2,65% YTD (vs. IHSG: -1,03% YTD).
Kinerja ciamik juga ditorehkan oleh beberapa emiten ritel yang tergabung dalam indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYC). Meski secara sektoral indeks IDXCYC masih turun -1,28% YTD, sejumlah saham emiten di dalamnya tercatat mengalami apresiasi signifikan sejak awal tahun, seperti $ERAA (+24,7% YTD), $MAPI (+11,3% YTD), dan $ACES (+7,8% YTD).
đ UNTR Naikkan Target Penjualan Alat Berat Komatsu
$UNTR: United Tractors, emiten distributor alat berat milik grup Astra ($ASII), menaikkan target penjualan alat berat merek Komatsu dari 5.700 unit menjadi 6.000 unit untuk tahun ini. Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis, mengatakan kepada Kontan bahwa kenaikan target ini didorong oleh peningkatan permintaan dan sejalan dengan kesanggupan supply dari pihak Komatsu. Pada 1Q23, UNTR mencatatkan kenaikan penjualan alat berat Komatsu sebesar +6% YoY menjadi 1.791 unit.
$CMNP: Emiten pengelola jalan tol, Citra Marga Nusaphala Persada, berencana menggelar rights issue sebanyak-banyaknya ~2,2 miliar lembar saham baru dengan efek dilusi maksimum 25%. Harga pelaksanaan rights issue akan ditentukan kemudian, dengan dana yang terkumpul akan digunakan untuk pengembangan jalan tol Ir Wiyoto Wiyono dan pembangunan jalan tol DepokâAntasari seksi 3 dan 4. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 15 Juni 2023.
$PLIN: Plaza Indonesia Realty membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 495 miliar rupiah atau 140 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut setara 88,8% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Mei 2023, dengan pembayaran pada 30 Mei 2023. Berdasarkan harga saham PLIN pada penutupan bursa hari Selasa (9/5) di 2.310 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 6,1%.
$ISAT: Indosat berencana menambah kegiatan usaha penunjang baru yang mencakup elektrikal, konstruksi, sewa alat teknologi digital dan mesin kantor. ISAT memperkirakan bahwa proyeksi pendapatan yang dihasilkan dari penambahan kegiatan usaha penunjang tersebut dapat mencapai 57,2 miliar rupiah pada tahun pertama, dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 25% dan rata-rata margin laba kotor sebesar 24%. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 15 Mei 2023.
$LINK: Link Net membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 124,9 miliar rupiah atau 45,41 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut setara 52% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Mei 2023, dengan pembayaran pada 5 Juni 2023. Berdasarkan harga saham LINK pada penutupan hari ini di 1.955 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,3%.
đ· MAPI & MAPA 1Q23
Berikut adalah kinerja beberapa emiten grup MAP pada 1Q23:
$MAPI: Mitra Adiperkasa membukukan laba bersih sebesar 404,6 miliar rupiah pada 1Q23, turun -30,6% dari 583,2 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan tumbuh +32,5% YoY menjadi 7,5 triliun rupiah, didorong pertumbuhan segmen penjualan ritel (+38,2%) dan kafe (+34,8%), sedangkan segmen department store turun -3,1%. Penurunan laba bersih lebih dipengaruhi adanya one off transaction berupa keuntungan pelepasan entitas asosiasi (Burger King) sebesar 381,8 miliar rupiah yang diterima pada Maret 2022.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih MAPI turun -34,0%. Pendapatan turun -8,1%, sedangkan total beban usaha turun lebih moderat (-0,5%) sehingga turut menekan margin laba usaha dan laba bersih perseroan. (IDX)
Pencapaian laba bersih MAPI pada 1Q23 telah memenuhi 19,9% dari estimasi konsensus analis sebesar 2,0 triliun rupiah untuk FY23. Sementara itu, pendapatan mencapai 25,1% dari estimasi sebesar 29,7 triliun rupiah.$MAPA: MAP Aktif Adiperkasa mencatatkan laba bersih sebesar 274 miliar rupiah pada 1Q23, tumbuh +62,3% dari 168,8 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan tumbuh +42,1% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah, didorong kedua segmen usaha: penjualan eceran +39,4% dan penjualan non-eceran +59,3%. Di sisi lain, beban pokok pendapatan naik lebih moderat (+32,7% YoY) sehingga mendorong kenaikan GPM menjadi 49,2% (1Q22: 45,6%).
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih MAPA turun -25,8%. Pendapatan turun -8,5%, sementara total beban usaha naik +1,6%, didorong kenaikan beban penjualan +3,8%. Akibatnya, margin laba usaha turun menjadi 13,5% (4Q22: 15,2%). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini đ„
Saham Top Loser Hari Ini đ€
Performa Sektor Hari Ini đ
đ„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Harga saham Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA) telah turun lebih dari -20% YTD seiring kerugian beruntun dalam 2 kuartal terakhir akibat tekanan harga komoditas. Di sisi lain, emiten berupaya untuk memperbaiki kinerja dengan menerapkan tiga strategi utama. Akankah usaha tersebut dapat berhasil? Simak selengkapnya dalam Mini Unboxing JPFA berikut ini!
China menghentikan produksi batu bara di 32 lokasi tambang di Mongolia Dalam, yang memiliki total produksi 50 juta ton. Penghentian operasi di puluhan tambang tersebut menyusul peristiwa longsor pada Februari 2023, di mana 53 orang dilaporkan tewas atau hilang.
Adi Sarana Armada ($ASSA) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 1,5â1,7 triliun rupiah pada tahun ini. Sebagian besar dari dana tersebut akan digunakan untuk segmen penyewaan, yang merupakan bisnis terbesar ASSA. Pendanaan capex akan berasal dari pinjaman bank, dengan mayoritas terdiri dari pinjaman dengan bunga floating seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga.
Perusahaan holding pertambangan BUMN, MIND ID, membukukan kenaikan laba bersih sebesar +1,7% YoY menjadi 5,3 triliun rupiah pada 1Q23, dengan kenaikan pendapatan sebesar +9,2% YoY menjadi 29,4 triliun rupiah.
Ruangguru mengakuisisi perusahaan startup edukasi online asal Vietnam bernama Mclass dengan nilai yang tidak disebutkan. Akuisisi ini melanjutkan langkah Ruangguru sebelumnya yang masuk ke pasar Vietnam melalui anak usahanya, Kien Guru.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
đ Cathie Wood Vs Warren Buffett, Dua Legenda Yang Punya Metode Investasi Berbeda
"Buffett menerapkan pendekatan konservatif dan berinvestasi dalam bisnis yang dia pahami dengan baik, sementara Wood mengambil risiko yang lebih tinggi dengan berfokus pada inovasi dan teknologi." â maxlong
Cathie Wood dan Warren Buffett adalah dua investor terkenal dengan pendekatan investasi yang berbeda. Misalnya saja, Cathie Wood memiliki pendekatan investasi yang berfokus pada inovasi dan teknologi. Sedangkan Warren Buffett cenderung berinvestasi dalam sektor yang stabil, seperti perusahaan konsumen, perusahaan asuransi, dan perusahaan makanan dan minuman. Lebih jauh, seperti apa sih perbedaan metode investasi keduanya? Kira-kira manakah yang lebih baik? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Anggaraksa Arismunandar
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (âStockbitâ), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah âhttps://stockbit.com/â dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri â@Stockbit.comâ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.