Daily Market Performance đ
IHSG
6.855
-0,95%
Coal
135,0
+0,97%
Oil (Brent)
81,5
-0,07%
Gold
2.328
-0,14%
CPO
3.921
+0,00%
Nickel
17.815
-0,42%
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada Mei 2024 tercatat sebesar 71.263 unit, meningkat +46,5% MoM tetapi turun -13,3% YoY. Secara kumulatif selama 5M24, penjualan wholesales mobil di Indonesia hanya mencapai 334.897 unit (-21% YoY), baru memenuhi 30,4% dari target 2024 yang ditetapkan oleh Gaikindo di level 1,1 juta unit.
Pada Mei 2024, Astra International ($ASII) mencatatkan penjualan wholesales mobil sebesar 40.876 unit, naik +54,1% MoM tetapi turun -12,5% YoY. Hasil ini membawa penjualan ASII selama 5M24 mencapai 187.446 unit, turun -19,1% YoY. Penurunan penjualan ASII yang lebih rendah dibandingkan kompetitor secara tahunan â baik pada Mei 2024 maupun 5M24 â membuat pangsa pasar ASII naik dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan mereknya, Daihatsu menjadi penopang penjualan ASII dengan penurunan yang jauh lebih moderat dibandingkan Toyota+Lexus.
Sementara itu, penjualan dari kompetitor ASII mengalami penurunan yang lebih dalam, dengan total penjualan merek non-ASII pada Mei 2024 mencapai 30.387 unit (+37,5% MoM, -14,4% YoY). Secara kumulatif, total penjualan merek non-ASII pada 5M24 mencapai 147.451 unit, turun -23,3% YoY. Wuling mengalami peningkatan pangsa pasar selama 5M24, sementara Honda dan Hyundai mengalami penurunan sepanjang tahun ini.
Setelah rilis data penjualan wholesales mobil periode Mei 2024, Gaikindo masih mempertahankan target penjualan di level 1,1 juta unit.
Meski angka penjualan wholesales mobil terlihat sulit untuk mencapai target yang ditetapkan Gaikindo, kami menilai mulai terlihat tanda perbaikan. Hal ini terefleksi dari penurunan penjualan yang mulai melandai, dari level sekitar -20% YoY pada bulan-bulan sebelumnya menjadi sekitar -10% YoY pada Mei 2024.
Oleh karena itu, penjualan wholesales mobil bulanan perlu dimonitor oleh investor. Mengingat valuasi ASII yang sudah berada di level yang rendah (1-Year Forward P/E 6x, P/BV 0,85x), sinyal pemulihan lanjutan pada penjualan mobil berpotensi direspon secara positif oleh para pelaku pasar.
đINCO Absen Bagi Dividen, Umumkan Harga Pelaksanaan Rights Issue
$INCO: Pemegang saham Vale Indonesia memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023, dengan mempertimbangkan kebutuhan belanja modal untuk proyek-proyek yang sedang berjalan. Selain itu, pemegang saham INCO juga menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris untuk jangka waktu dari selesainya transaksi divestasi hingga RUPST pada 2027. Dalam kesempatan terpisah, INCO menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar 3.050 rupiah per lembar, mengindikasikan perolehan dana maksimum sebesar 1,84 triliun rupiah. Rights issue ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban divestasi saham INCO yang dimiliki Vale Canada Limited, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd., dan Vale Japan Limited kepada MIND ID. Cum right di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juni 2024.
$TPMA: Trans Power Marine mengumumkan bahwa nilai transaksi untuk mengakuisisi 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah mencapai 32,5 juta dolar AS atau ~529,8 miliar rupiah dengan asumsi kurs 16.300 per dolar AS. Akuisisi tersebut merupakan bagian dari rights issue senilai 406,5 miliar rupiah yang akan berlangsung pada bulan depan. Akuisisi tersebut akan dibeli dari PT Patin Resources, pemegang saham 12,05% TPMA sekaligus pembeli siaga dalam rights issue. Selain dari dana hasil rights issue, TPMA akan menggunakan pinjaman dan kas internal untuk membiayai transaksi ini. TPMA juga mengumumkan jadwal terbaru rights issue, dengan cum right di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Juni 2024.
$CUAN: Petrindo Jaya Kreasi melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), membeli 75,8 juta (7,5%) saham Petrosea ($PTRO) dengan harga 2.741 rupiah per lembar pada 7 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai ~207,9 miliar rupiah. Saham tersebut dibeli dari pemegang saham PTRO, PT Caraka Reksa Optima. Setelah transaksi ini, kepemilikan KJP di PTRO naik dari 34% menjadi 41,5%.
$DMAS: Pemegang saham Puradelta Lestari memutuskan untuk tidak membagikan dividen final tahun buku 2023. Sebelumnya, DMAS telah membagikan dividen interim sebesar ~578,4 miliar rupiah atau 12 rupiah per saham pada Desember 2023. Selain itu, pemegang saham DMAS juga menyepakati perubahan susunan dewan direksi dan komisaris. Hermawan Wijaya resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur dan digantikan oleh Monik William. Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Hermawan Wijaya dan Masayoshi Hirose sebagai Wakil Presiden Komisaris untuk menggantikan Teky Mailoa dan Takefumi Nishikawa yang mengundurkan diri.
$NISP: Bank OCBC NISP mengumumkan rancangan penggabungan (merger) dengan PT Bank Commonwealth (PTBC). Rencana merger ini terjadi setelah NISP menyelesaikan akuisisi PTBC pada 1 Mei 2024 dan sejalan dengan tujuan strategis perseroan untuk memperkuat posisinya di bidang ritel dan UKM. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 2 Agustus 2024, dengan merger diperkirakan akan efektif pada 1 September 2024. Pengumuman merger NISP dan PTBC sudah diumumkan sejak November 2023, ketika NISP menandatangani perjanjian akuisisi PTBC senilai 2,2 triliun rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini đ„
Saham Top Loser Hari Ini đ€
Performa Sektor Hari Ini đ
đ„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa nilai tukar rupiah di kisaran 16.200â16.300 per dolar AS masih berada dalam posisi yang baik, serta menyebut bahwa semua negara mengalami tekanan nilai tukar mata uang terhadap dolar AS. Komentar Presiden Joko Widodo tersebut kontras dengan sikap Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang pada April 2024 meminta agar BUMN menunda pembelian dolar AS dalam jumlah besar guna mengurangi tekanan depresiasi rupiah. Sejak awal tahun, rupiah telah terdepresiasi sebesar -5,5% YTD ke level 16.295 per dolar AS per Selasa (11/6).
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, memperkirakan bahwa harga beras akan mengalami kenaikan dalam 2â3 bulan ke depan, seiring dengan penurunan produksi padi secara nasional pada 2H24. Arief juga menyebut bahwa harga beras dapat melonjak hingga melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pada 5 Juni 2024. Berdasarkan kerangka sampel area dari BPS, produksi beras pada JanuariâJuli 2024 telah mengalami defisit hingga 2,6 juta ton.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa terdapat 141 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar 56,92 triliun rupiah per Senin (10/6). Dari jumlah tersebut, ada 81 calon emiten yang antre IPO dengan total nilai indikatif 11,85 triliun rupiah.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa kebijakan Papan Pemantauan Khusus dengan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) yang diterapkan di BEI merupakan best practice untuk memperdagangkan penny stock. Inarno menyebut bahwa best practice tersebut mengikuti New York Stock Exchange dan telah dikaji sejak 2019. Inarno mengatakan bahwa dengan mekanisme FCA, saham-saham yang awalnya mandek di harga 50 rupiah per saham kini bisa likuid diperdagangkan dengan pembentukan harga lebih wajar.
OJK mencatat bahwa jumlah utang masyarakat Indonesia melalui pinjaman online mencapai 62,74 triliun rupiah per April 2024, tumbuh +24,16% YoY. Kepala Eksekutif PVML OJK, Agusman, mengatakan bahwa tingkat resiko kredit macet secara agregat atau TWP 90 per April 2024 masih dalam kondisi terjaga di level 2,79%, turun dari level Maret 2024 di 2,94%.
Kementerian BUMN resmi mengangkat mantan Menteri Keuangan sekaligus Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) PrabowoâGibran, Fuad Bawazier, sebagai Komisaris Utama di MIND ID. Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI sekaligus Wakil Ketua TKN PrabowoâGibran, Grace Natalie, sebagai Komisaris di MIND ID.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
đ Portofolio Terkonsentrasi vs Diversifikasi, Mana Lebih Baik?
âTapi ya, tidak ada gunanya juga menyesali apa yang sudah terjadi, saya ambil ini sebagai pembelajaran saja.â- Maki
Portofolio terkonsentrasi dan diversifikasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Portofolio terkonsentrasi menawarkan peluang keuntungan tinggi dengan fokus pada beberapa aset, tapi menghadapi risiko besar karena kurangnya penyebaran risiko. Sebaliknya, diversifikasi memberikan perlindungan terhadap volatilitas pasar. Pilihan terbaik bergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan pengetahuan investor, seringkali melibatkan kombinasi kedua strategi untuk keseimbangan optimal antara risiko dan imbal hasil. Dalam tulisannya, Maki memberikan pandangannya berdasarkan pengalaman yang pernah dialami selama ini. Penasaran? Baca selengkapnya di sini!
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (âStockbitâ), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah âhttps://stockbit.com/â dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri â@Stockbit.comâ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.