Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.921
+0,34%
Coal
133,0
-2,13%
Oil (Brent)
79,5
-0,14%
Gold
2.310
-0,62%
CPO
3.926
-1,23%
Nickel
18.031
-2,70%
Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa non-farm payroll – tingkat ketenagakerjaan di luar sektor pertanian – bertambah sebanyak 272.000 pada Mei 2024 (vs. April 2024: 165.000), melampaui ekspektasi konsensus di level 185.000. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata 12 bulan terakhir di level 232.000. Tren kenaikan ketenagakerjaan di AS pada Mei 2024 terlihat pada beberapa industri, yakni kesehatan, pemerintahan, dan hiburan.
Perkembangan ini kembali mengurangi ekspektasi market atas prospek pemangkasan suku bunga AS. Berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool setelah rilis data ini, probabilitas The Fed untuk memulai pemangkasan suku bunga pada September 2024 turun ke level 49,0% dibandingkan 59,5% pada 1 pekan yang lalu.
Merespon rilis data ini pada Jumat (7/6), market pun bereaksi dengan:
Indeks nilai tukar dolar AS (DXY) menguat +0,8% ke 104,94.
Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 19 bps ke level 4,45%.
Sementara ketiga indeks bursa saham AS kompak melemah: Nasdaq -0,23%, S&P 500 -0,11%, dan DJIA -0,22%.
Dari dalam negeri, IHSG sempat melemah pada perdagangan intraday hari ini, Senin (10/6), sebelum ditutup menguat +0,34% dengan sektor teknologi mengalami penurunan terdalam sebesar -2,04%. Sementara itu, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun naik 14 bps ke level 7,05%, dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah -0,4% ke level 16.290.
Semakin menguatnya narasi higher-for-longer di AS berpotensi meningkatkan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia. Dalam menghadapi ketidakpastian arah kebijakan suku bunga ini, investor dapat mempertimbangkan instrumen SBN Ritel SBR013 yang memiliki imbal hasil floating with floor (akan naik jika suku bunga naik). Sementara itu, pergerakan harga saham Big 4 Banks yang relatif kuat pada perdagangan hari ini – dengan hanya BBNI yang turun – dapat menjadi indikasi bahwa tren foreign outflow telah mereda.
💰 Prajogo Pangestu Borong Saham BREN
$BREN: Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy, Merly, mengatakan bahwa Prajogo Pangestu, Chairman dari grup Barito Pacific, membeli ~37,8 juta saham BREN pada 10 Juni 2024. Transaksi ini merepresentasikan 0,03% dari total saham beredar, sementara nilai transaksi tidak diumumkan. Merly menyebut bahwa pembelian saham ini merupakan bentuk kepercayaan Prajogo atas langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan oleh BREN.
$HRUM: Pemegang saham Harum Energy setuju untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023. Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunara, mengatakan bahwa keputusan tersebut mempertimbangkan kebutuhan kas HRUM pada 2024 sehubungan dengan agenda ekspansi, khususnya di segmen nikel. Pada 2024 sendiri, HRUM mengalokasikan capex sebesar 687 juta dolar AS, di mana 95% di antaranya untuk pengembangan bisnis nikel existing dan sisanya untuk bisnis batu bara. Ray juga menyebut bahwa HRUM belum berencana melakukan akuisisi tambahan dalam waktu dekat dan masih berfokus untuk merampungkan proyek yang sedang berjalan.
$PTPP: PT PP mencatatkan nilai kontak baru sebesar 2,55 triliun rupiah (+60% MoM, +6,7% YoY) pada Mei 2024. Selama 5M24, nilai kontrak baru 8,9 triliun rupiah (+31,3% YoY), setara 27,8% dari target 2024 di level 32 triliun rupiah. Perolehan nilai kontrak baru selama 5M24 didominasi oleh proyek pemerintah dengan kontribusi 53,02%, diikuti BUMN sebesar 32,49% dan swasta sebesar 14,49%.
$BELI: Global Digital Niaga berencana menggelar private placement sebanyak 9,4 miliar (7,63%) saham. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,5 miliar (3,65%) saham merupakan bagian dari program MESOP, sementara 4,9 miliar (3,98%) saham merupakan penambahan modal selain program MESOP. Harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan, sementara dana yang diperoleh ditujukan untuk modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 13 Juni 2024.
$GOTO: GoTo Gojek Tokopedia berencana mengangkat John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen dalam RUPST pada 11 Juni 2024. Bisnis melaporkan bahwa John saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama di BEI. Selain itu, GOTO mengumumkan penundaan pembahasan rencana private placement dalam RUPSLB pada 11 Juni 2024. Direktur GOTO, Pablo Malay, mengatakan kepada IDX Channel bahwa penundaan tersebut karena persetujuan pemegang saham atas private placement sebelumnya masih berlaku hingga 30 Juni 2024. Dengan demikian, agenda RUPSLB pada 11 Juni 2024 hanya akan membahas 1 agenda, yakni persetujuan atas rencana buyback saham.
$AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli ~23,7 juta saham AKRA dengan harga 1.598,7 rupiah per lembar pada 31 Mei–6 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai ~38 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 61,32% menjadi 61,44%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kontan melaporkan bahwa perusahaan ride-hailing asal Vietnam, Xanh SM, tengah membuka lowongan pekerjaan di Indonesia, yang mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut berencana beroperasi di Indonesia. Kementerian Investasi dan Xanh SM belum menanggapi isu ini.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa pemerintah akan memperpanjang program bantuan sosial (bansos) beras sebesar 10 kg per bulan untuk 22 juta keluarga penerima manfaat hingga akhir 2024. Total anggaran yang disiapkan mencapai 9 triliun rupiah. Arief menyebut bahwa bansos beras akan disalurkan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember.
Bank Indonesia mengumumkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen pada Mei 2024 turun menjadi 125,2 (vs. April 2024: 127,7), ditekan oleh penurunan seluruh sub-indeks.
Pemegang saham Indomobil Sukses Internasional ($IMAS), PT Sejahtera Raya Perkasa, menjual 25 juta saham IMAS dengan harga 740,74 rupiah per lembar pada 29 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~18,5 miliar rupiah dan ditujukan untuk reverse repo. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Sejahtera Raya Perkasa di IMAS turun dari 10,73% menjadi 10,1%.
Sekretaris Perusahaan Jaya Konstruksi Manggala Pratama ($JKON), Lukiman Darmadja, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar +7% YoY pada 2024. Pada 2023 sendiri, nilai kontrak baru JKON mencapai 6,4 triliun rupiah. Lukiman mengatakan bahwa pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai seiring investasi pemerintah dalam proyek-proyek infrastruktur.
Bloomberg melaporkan bahwa Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. akan mulai mendivestasikan kepemilikannya di Toyota Motor Corp. Kedua bank tersebut tercatat memiliki saham Toyota senilai 1,32 triliun yen atau 8,5 miliar dolar AS. Divestasi ini akan dilakukan secara bertahap dan bersamaan dengan rencana Toyota untuk melakukan buyback senilai 1 triliun yen atau setara 3% saham. Aksi divestasi ini didorong oleh upaya pemerintah Jepang dan Tokyo Stock Exchange untuk mereformasi corporate governance dengan meminimalisasi kepemilikan saham silang (cross-shareholding).
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🧘♂️ Refleksi FCA $BREN: Bursa, Kalian Belum Terlambat
"Saya rasa bursa masih dapat memperbaiki keadaan – setidaknya dengan mendengarkan suara pelaku pasar untuk menghentikan kebijakan FCA."- TheodorusMelvin
Rasanya tidak berlebihan jika menyebutkan BREN sebagai saham paling populer di kalangan investor beberapa waktu terakhir. Dari awal IPO, sempat menjadi saham dengan market cap tertinggi, hingga kini kembali di sorot karena masuk kedalam papan pemantauan khusus, Full Call Auction atau FCA pasca suspensi keduanya. Tak sedikit dari para investor yang bahkan mengaitkan hal ini sebagai salah satu faktor penurunan massive dari IHSG. Dalam tulisannya, TheodorusMelvin membagikan opini menarik akan kejadian ini. Mencoba menangkap logika dibalik kebijakan serta dampak apa saja yang ditimbulkan baik bagi BREN sebagai perusahaan ataupun bursa Indonesia itu sendiri. Ulasan selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini!
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.