🛢Pertamina Hulu Energi Jadi Pengendali Elnusa / by Stockbit Snips

6 Desember 2021

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.547

+0.13%

Coal

155,25

+0,16%

Crude Oil

67,52

+1,96%

Gold

1.781

-0,12%

CPO

5.240

+1,26%

Nickel

20.171

+0,52%

Pertamina Hulu Energi (PHE) kembali meningkatkan kepemilikannya di PT Elnusa ($ELSA). Elnusa adalah perusahaan yang bisnisnya fokus dalam segmen hulu migas dan distribusi serta logistik energi.

Pada 1 Desember 2021, PHE mengambil alih seluruh kepemilikan (9,99%) Dana Pensiun Pertamina di Elnusa. Dengan demikian, PHE memegang 51,10% saham Elnusa dari sebelumnya 41,10%. Nilai pengalihan ini mencapai 267,83 miliar rupiah atau 367 rupiah per saham.

Sebelumnya, pada 1 September 2021, PHE menjadi pemegang saham pengendali Elnusa setelah PT Pertamina mengalihkan seluruh kepemilikannya di Elnusa, yakni sebesar 41,10%. Nilai pengalihan ini mencapai 1,45 triliun rupiah atau 484 rupiah per saham.

Dengan PHE sebagai pemegang saham pengendali, diharapkan kolaborasi dan sinergi di lingkungan subholding hulu Pertamina dapat semakin solid.

Key Takeaway

Pengalihan saham Elnusa kepada PHE menjadi menarik karena terjadi pada harga premium. Dari kedua transaksi tersebut, PHE memegang 3,73 miliar saham Elnusa atau sekitar 51,10% kepemilikan dengan harga rata-rata 461,11 per saham. Padahal, dalam enam bulan terakhir saham $ELSA tidak pernah menyentuh harga 400 rupiah per saham.


Berita Korporasi

đź’¸ INTP Akan Buyback Saham 3 Triliun

Source: TobaBara

  • $INTP:Indocement Tunggal Prakarsa berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan senilai maksimal 3 triliun rupiah (6,7% dari kapitalisasi pasar 6 Desember). Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan periode buyback 6 Desember 2021 hingga 4 Maret 2022.

  • $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan tambahan marketing sales sebesar 1,16 triliun rupiah pada November 2021. Sekitar 86,7% perolehan ini berasal dari Summarecon Bogor, ditopang oleh peluncuran dua klaster perumahan baru. Secara kumulatif (11M21), marketing sales Summarecon telah mencapai 4,8 triliun rupiah, melebihi target FY21 sebesar 4 triliun rupiah.

  • $BBRI: Bank Rakyat Indonesia, berkolaborasi dengan OVO dan Mastercard, meluncurkan produk kartu kredit OVO U Card. Ini adalah kartu kredit pertama yang terkoneksi API (Application Programming Interface) sehingga pengguna OVO dapat mengajukan kartu kredit melalui platform OVO.

  • $ANTM: Aneka Tambang menargetkan smelter feronikel berkapasitas 13.500 ton/tahun di Halmahera Timur dapat beroperasi pada September 2022. Saat ini progress pembangunan telah mencapai 98% dan tinggal menunggu ketersediaan listrik dari PLN.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ ADRO & BYAN 9M21

Source: Stockbit

Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan batu bara mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $ADRO: Laba bersih Adaro Energy naik +648,9%, membalikkan rugi bersih 45,7 juta dolar AS pada Q3 2020 menjadi laba bersih 250,1 juta dolar AS pada Q3 2021 (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +238,8% akibat naiknya pendapatan (+70,1%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat +18,3%.

     

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih ADRO tumbuh +284,8% (YoY) menjadi 420,9 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan (+31,4%) sementara beban pokok pendapatan hanya meningkat +7,1%, sehingga laba kotor perusahaan naik (+110,0%) menjadi 970,8 juta dolar AS. Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan penjualan batubara ke pihak ketiga, baik ekspor (+40,6%) dan domestik (+19,9%). (IDX)

  • $BYANLaba bersih Bayan Resources naik +703,3% menjadi 313,3 juta dolar AS pada Q3 2021 (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +341,4% akibat naiknya pendapatan (+135,9%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat +21,7%.

     

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih BYAN tumbuh +500,9% (YoY) menjadi 650,3 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan (+74,3%) sementara beban pokok pendapatan menurun (-4,3%), sehingga laba kotor perusahaan naik (+258,2%) menjadi 1,08 miliar dolar AS. Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan segmen ekspor (+86,2%). (IDX)


đź’° What to Watch For:

Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu:

  • Indonesia: Tingkat inflasi YoY November (1,75%) (Rabu)

  • Indonesia: Kunjungan wisman YoY Oktober (-0,83%) (Rabu)

  • Indonesia: IHS Markit Manufacturing PMI November (53,9) (Rabu)

  • Tiongkok: Caixin-Markit Manufacturing PMI November (49,9) (Rabu)

  • Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI November (61,1) (Rabu)

  • Amerika Serikat: Non-Farm Payrolls November (210 ribu) (Jumat)

  • Amerika Serikat: Tingkat pengangguran November (4,2%) (Jumat)

Dividend

  • $ISAT: 920,14 rupiah/lembar (dividen interim 2021) (Cum date: Senin)

  • $ISAT: 828,13 rupiah/lembar (dividen tahunan 2020) (Cum date: Senin)

  • $EAST: 0,95 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $BOBA: 3,029 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $DMAS: 12 rupiah/lembar (Cum date: Kamis) 

  • $SGER: 9 rupiah/lembar (Cum date: Jumat)

Right Issue

  • $MPPA: dengan perbandingan 45 : 7 di harga 760 rupiah/lembar (Cum date: Jumat)

  • $NOBU: dengan perbandingan 27 : 1 di harga 1.205 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $COCO: dengan perbandingan 17 : 10 di harga 304 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)

  • $GSMF: dengan perbandingan 1 : 1 di harga 165 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)

  • $ALDO: dengan perbandingan 5 : 1 di harga 725 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$INTP

+9,26%

$SMBR

+5,97%

$MPMX

+7,07%

$BTPS

+5,48%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$KAEF

-4,31%

$WOOD

-3,23%

$IPTV

-3,57%

$APLN

-3,05%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

• Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjuk Darmawan Prasodjo menjadi Direktur Utama PLN yang baru menggantikan Zulkifli Zaini.
• Bank BTPN ($BTPN) memberikan fasilitas pembiayaan hijau (green loan) senilai 1,06 triliun rupiah kepada Kepland Investama, anak usaha Keppel Land Ltd. Singapura. Pinjaman ini akan digunakan untuk refinancing kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Center (IFC), Tower II, yang berlokasi di Jalan Sudirman, Jakarta.

• Asian Development Bank (ADB) membeli saham IPO PT Cisarua Mountain Dairy atau Cimory ($CMRY) sebanyak 19,4 juta saham. Pembelian ini bernilai $4,2 juta atau Rp59,9 miliar.
• Garuda Indonesia ($GIAA) kembali menunda pembayaran kupon sukuk global yang jatuh tempo pada Desember 2021. Sebelumnya, perseroan juga sempat menunda pembayaran kupon sukuk sebesar US$14,87 juta yang jatuh tempo pada 3 Juni 2021. Garuda memiliki utang sukuk global sebesar US$500 juta yang jatuh tempo pada 2023.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Cara Memiliki Pendirian dalam Investasi?

Photo by: stockbit

"Conviction yang dihasilkan dari data dan riset sendiri akan dapat mengakar kuat. Semakin Anda riset, paham data nya, paham bisnis dan valuenya, serta paham goalnya, maka Anda akan semakin memiliki conviction yang kuat terhadap saham perusahaan tersebut. — Thowilz

Apakah kamu pernah menjual suatu saham yang tadinya diyakini bagus, hanya karena berita jelek yang beredar?  Atau kerap kali bimbang, melakukan jual beli saham hanya berdasarkan rumor yang silih berganti? Jika kamu masih mengalami hal tersebut artinya kamu belum memiliki 'conviction' atau pendirian dalam investasi. Lantas apa yang dimaksud dengan 'conviction' dan bagaimana cara memilikinya? Thowilz punya jawaban yang selengkapnya bisa kamu baca di sini!

Sekilas tentang Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana