Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.948
+0,44%
Coal
134,0
+0,68%
Crude Oil
79,0
-0,79%
Gold
1.972
+0,37%
CPO
3.980
-0,87%
Nickel
22.201
+4,73%
👋 Stockbitor!
Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan kredit pada Juni 2023 melambat ke level +7,76% YoY (vs. Mei 2023: +9,39% YoY), ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, jasa sosial, dan pertambangan. Realisasi ini menandai pertumbuhan kredit terendah dalam 15 bulan terakhir.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, perlambatan tersebut disebabkan oleh menurunnya permintaan kredit dari dunia usaha akibat perilaku wait and see dari korporasi dalam meningkatkan rencana investasinya ke depan.
Di segmen pembiayaan syariah, pertumbuhan kredit juga melambat ke level +17,09% YoY pada Juni 2023 (vs. Mei 2023: +19,45%). Sementara itu, pertumbuhan kredit segmen UMKM melandai ke level +7,34% YoY pada Juni 2023 (vs. Mei 2023: +7,6%).
Meskipun secara keseluruhan pertumbuhan kredit mengalami perlambatan, Bank Indonesia memproyeksikan bahwa pertumbuhan kredit pada 2023 tetap berada dalam kisaran +9–11% YoY. Menurut Perry, likuiditas perbankan yang masih longgar berpotensi untuk mendorong berlanjutnya peningkatan kredit ke depannya.
Tren pertumbuhan kredit yang melambat terefleksi pada bank-bank besar yang telah melaporkan kinerja 1H23 sementara ini, yakni $BBCA dan $BBNI. Pertumbuhan kredit BBCA melambat dari +12% YoY per Maret 2023 menjadi +9% YoY per Juni 2023. Sementara itu, pertumbuhan kredit BBNI melemah dari +7% YoY per Maret 2023 menjadi +5% YoY per Juni 2023.
Melambatnya pertumbuhan kredit BBCA dan BBNI dapat memberikan indikasi awal bagi bank-bank besar lainnya yang masih belum melaporkan kinerja 1H23, yakni $BMRI dan $BBRI. Sementara itu, kinerja laba bersih perbankan selama 1H23 secara umum masih ditopang oleh penurunan beban biaya provisi.
Isu perlambatan pertumbuhan di sektor perbankan pada 2023 telah kami bahas dalam Unboxing Sektor Perbankan di sini!
📈 Laba Bersih PGEO 1H23 Naik +30,1% YoY
$PGEO: Pertamina Geothermal Energy mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +30,1% YoY menjadi 92,8 juta dolar AS pada 1H23. Pendapatan tumbuh +11,9% YoY menjadi 206,7 juta dolar AS, disertai kenaikan margin laba kotor menjadi 59,9% (vs. 1H22: 55,5%). Pendapatan lain-lain juga tumbuh +55% YoY menjadi 20,9 juta dolar AS.
$MAHA: Emiten jasa angkutan tambang, Mandiri Herindo Adiperkasa, menargetkan dapat mengangkut 60 juta ton batu bara hingga akhir 2023, setara 10% dari target produksi batu bara nasional. Direktur MAHA, Handy Glivirgo, mengatakan bahwa kapasitas angkutan perseroan saat ini adalah 50 juta ton.
$ELSA: Elnusa mencatat bahwa realisasi kontrak kerja konsolidasi perseroan sudah mencapai 90% pada 1H23. ELSA sendiri menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar +12% YoY pada tahun ini. Selama 1H23, ELSA telah merealisasikan 40% dari capex 2023 yang mencapai 500 miliar rupiah.
$LTLS: Emiten bahan kimia, Lautan Luas, berencana buyback saham maksimum ~90,91 juta (5,83%) saham pada 1 September 2023–21 Februari 2025, dengan dana maksimum 100 miliar rupiah. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 31 Agustus 2023.
$CNMA: Perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, Nusantara Sejahtera Raya, menetapkan harga final IPO sebesar 270 rupiah per saham, yang merupakan batas bawah dari rentang harga 270–288 rupiah per saham saat book building. Dengan demikian, potensi dana IPO mencapai 2,25 triliun rupiah. Penawaran umum berlangsung pada 27–31 Juli 2023, dengan jadwal pencatatan di BEI pada 2 Agustus 2023.
🕷 BBNI & SIDO 1H23
Berikut adalah kinerja Bank Negara Indonesia & Sido Muncul pada 1H23:
$BBNI: Bank Negara Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 5,1 triliun rupiah pada 2Q23 (+5,0% YoY, -2,7% QoQ). Secara kumulatif, laba bersih pada 1H23 mencapai 10,3 triliun rupiah (+17,0% YoY), memenuhi 47,9% dari estimasi FY23 konsensus atau sedikit di bawah ekspektasi.
Pertumbuhan laba bersih secara YoY baik pada 2Q23 dan 1H23 didorong sepenuhnya oleh beban provisi yang menurun tajam sebesar -15,7% dan -29,5%.
Pendapatan bunga bersih (NII) mengalami tekanan baik secara QoQ (-2,0%) maupun YoY (-1,7%) di 2Q23, disebabkan kenaikan signifikan pada beban bunga yang dibayarkan sehingga margin bunga bersih (NIM) turun cukup dalam ke 4,48% dari 4,90% pada 2Q22 dan 4,67% pada 1Q23.
Kredit bertumbuh +5% per Juni 2023, melambat dari level +7% yang dicatatkan pada Maret 2023.
Pasca-realisasi kinerja 1H23, BBNI memberikan guidance yang lebih rendah untuk NIM (minimal 4,6%) dari sebelumnya (minimal 4,7%). Namun, guidance untuk pertumbuhan kredit (7-9%) dan credit cost (<1,5%) tetap dipertahankan. (IDX)
$SIDO: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mencatatkan laba bersih sebesar 148 miliar rupiah pada 2Q23 (-1,8% YoY, -50,8% QoQ). Secara kumulatif selama 1H23, laba bersih mencapai 448 miliar rupiah (+0,6% YoY), memenuhi 36,7% dari estimasi FY23 konsensus atau berada di bawah ekspektasi.
Tren pendapatan tergolong lemah pada 2Q23 (+2,0% YoY) maupun 1H23 (+2,6% YoY) yang disebabkan oleh lesunya daya beli masyarakat dan jumlah hari kerja yang lebih sedikit (banyaknya libur).
Laba usaha masih bertumbuh secara sehat pada 2Q23 (+13,4% YoY) dan 1H23 (+6,1% YoY) yang ditopang sebagian besar oleh efisiensi biaya operasional (-2,9% YoY pada 2Q23 dan -4,7% YoY pada 1H23), sehingga meningkatkan margin laba usaha.
Namun, perusahaan mencatatkan kerugian mata uang (FX) yang signifikan sehingga membebani laba bersih
Menurut manajemen SIDO, saat ini belum terlihat pemulihan pada kondisi daya beli masyarakat sehingga perusahaan memperkirakan pendapatan dan laba bersih tahun ini bisa turun hingga -10% YoY dalam skenario terburuk. Sebelumnya, perusahaan memprediksi pertumbuhan masih akan positif pada tahun ini. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan evaluasi indeks IDX30 dan LQ45 untuk periode Agustus 2023–Januari 2024, yang akan mulai efektif per 1 Agustus 2023. Berikut rinciannya:
IDX30
Masuk: $AKRA
Keluar: $TBIG
LQ45
Masuk: $GGRM, $MAPI
Keluar: $JPFA, $TINS
Jasa Marga ($JSMR) mencatat bahwa volume lalu lintas harian rata-rata selama 1H23 mencapai 3,47 juta kendaraan per hari, tumbuh +1,43% dibandingkan realisasi pada Februari 2020 atau sebelum pandemi Covid-19. Adapun 3 ruas jalan tol dengan volume lalu lintas harian rata-rata tertinggi adalah Jalan Tol Dalam Kota (535 ribu), Jakarta–Cikampek (450 ribu), dan Jagorawi (408 ribu).
Presiden Direktur Mitra Keluarga Karyasehat ($MIKA), Rustiyan Oen, membeli 172,51 juta saham MIKA dengan harga 100 rupiah per lembar pada 17 Juli 2023. Total nilai transaksi mencapai 17,25 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Rustiyan Oen di MIKA naik dari 0,06% menjadi 1,28%.
Reuters melaporkan bahwa Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd. akan berinvestasi sebesar 200 juta dolar AS untuk membangun pabrik nikel sulfat berkapasitas 50.000 metrik ton di Indonesia. Nikel sulfat sendiri merupakan salah satu bahan dasar pembuatan baterai untuk kendaraan listrik. Huayou juga akan membeli 50,15% saham di Perlux Limited senilai 200,4 juta dolar AS, di mana transaksi ini akan membuat Huayou memiliki 2 lini produksi feronikel di Indonesia dengan produksi sebesar 24.000 metrik ton per tahun.
Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information Inc. (R&I) mempertahankan peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia di level BBB+, dua level di atas tingkat terendah investment grade. R&I juga menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif, didukung oleh kinerja ekonomi yang kuat di tengah kepastian ekonomi global.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🚧 Menyusun Framework Sebagai Investor Saham Fundamental
"Dengan memahami diri dan memahami investor role model, saya dapat membuat metode dan tools untuk memudahkan dan melakukan akselerasi dalam pembelajaran."— Arishiday
Saat ini begitu banyak sumber informasi dan belajar investasi saham yang bisa kita akses. Saking banyaknya, tak jarang membuat kita bias bahkan bingung, harus mulai dari mana dan percaya kepada siapa. Nah, dalam tulisannya, Arishiday membagikan framework investasi saham sebagai seorang fundamental investor. Langkah demi langkah ia susun. Mulai dari identifikasi profile, menentukan metodologi investasi, hingga pengambilan keputusan. Selengkapnya, dapat kamu pelajari di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Hendriko Gani & Edi Chandren
Editor: Vivi Handoyo Lie, , Aulia Rahman Nugraha, Theodorus Melvin, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.