šŸ¤ Plafon Utang Ditangguhkan, AS Batal Default? / by Stockbit Snips

29 Mei 2023

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.681

-0,09%

Coal

160,0

+0,00%

Crude Oil

72,5

-0,27%

Gold

1.946

-0,02%

CPO

3.583

-0,19%

Nickel

21.035

-0,09%

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, mencapai kesepakatan prinsipil untuk menangguhkan pagu utang (debt ceiling) AS. Kesepakatan ini dapat menghindarkan AS dari potensi gagal bayar (default).

Dalam perjanjian yang ditandatangani Biden dan McCarthy pada Minggu (28/5), AS akan menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025, sambil memotong dan membatasi beberapa pengeluaran pemerintah selama periode tersebut.

Biden menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan kabar baik bagi warga AS karena dapat menghindarkan negara tersebut dari gagal bayar utang. Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa AS akan mengalami default pada 5 Juni 2023 jika plafon utang tidak dinaikkan.

Sejak 19 Januari 2023, AS telah menyentuh batas plafon utang yang mencapai 31,4 triliun dolar AS.

McCarthy mengatakan bahwa DPR AS akan memberikan voting untuk undang-undang penangguhan pagu utang ini pada Rabu (31/5), sehingga dapat memberikan waktu kepada Senat untuk menyetujuinya sebelum 5 Juni 2023. Pemimpin Partai Demokrat dan Partai Republik memperkirakan bahwa RUU tersebut akan mendapat persetujuan di DPR.

Key Takeaway

 

Kongres dapat memilih untuk menangguhkan pagu utang AS sebagai alternatif dari menaikkan pagu utang. Hal ini memberikan jalan keluar bagi Departemen Keuangan AS dalam melewati limit pagu utang untuk sementara waktu hingga tahun 2025.

Dengan menangguhkan pagu utang hingga 1 Januari 2025, kelanjutan negosiasi pagu utang AS akan dilanjutkan pada pemerintahan periode berikutnya, mengingat AS akan menyelengarakan pemilu pada tahun 2024. Sebagai informasi, kongres AS telah 7x menangguhkan pagu utang sejak tahun 2013.

Kesepakatan ini terlihat ditanggapi positif oleh pelaku pasar. Hal ini tercermin dari performa futures pada 3 indeks utama AS. Hingga pukul 6.30 waktu setempat, ketiganya berada di zona hijau, di mana Dow Jones Futures naik +0,15%, S&P Futures menguat +0,28%, dan Nasdaq Futures naik +0,53%.


Berita Korporasi

šŸ”„ MBAP Bagi Dividen Final dengan Indikasi Yield 17,8%

  • $MBAPMitrabara Adiperdana akan membagikan dividen final tahun buku 2022 sebesar 1,18 triliun rupiah atau 963 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2023, dengan pembayaran pada 13 Juni 2023. Mengacu harga saham MBAP pada penutupan bursa hari Jumat (26/5) di 5.400 rupiah per saham, maka indikasi final dividend yield adalah 17,8%. Pada September 2022, MBAP juga telah membagikan dividen interim sebesar 1,26 triliun rupiah atau 1.030 rupiah per saham.

  • $BRMSBumi Resources Minerals mengumumkan bahwa volume pemrosesan pabrik emas ke-2 di Palu telah meningkat menjadi 1.000 ton bijih per hari per pertengahan Mei 2023 (vs. Nov 2022: 200 ton bijih per hari). Volume pemrosesan pabrik tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 2.000 ton bijih per hari pada Juni 2023 dan 4.000 ton bijih per hari pada akhir Agustus 2023. Sementara itu, pabrik emas pertama BRMS memiliki rata-rata volume pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari.

  • $UNTRUnited Tractors menargetkan penjualan emas sebanyak 175.000 troy ounce pada 2023, turun -35% YoY dari FY22. Penurunan tersebut disebabkan oleh persiapan perluasan tailing storage PT Agincourt Resources yang mengoperasikan tambang emas Martabe. Namun, UNTR menargetkan penjualan emas pada 2024 dapat mencapai level pada 2021 sebanyak 310.260 troy ounce. Peningkatan tersebut didorong oleh pengoperasian tambang PT Sumbawa Juta Raya yang sedang melakukan pengembangan infrastruktur tambang.

  • $MLIAMulia Industrindo akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 172 miliar rupiah atau 26 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 20% dari laba bersih. Mengacu harga saham MLIA pada penutupan bursa hari Jumat (26/5) di 496 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 5,2%.

  • $WTONWijaya Karya Beton membukukan nilai kontrak baru sebesar 2,55 triliun rupiah selama 4M23, tumbuh +30,6% YoY. Perolehan kontrak baru didominasi proyek di bidang infrastruktur (72,7%), disusul sektor properti (13%), energi (5,1%), kelistrikan (4,5%), industri (4,3%), dan pertambangan (0,4%). Berdasarkan pelanggan, proyek dari swasta berkontribusi 81,4% dari kontrak baru, disusul BUMN 12,4%, $WIKA selaku induk usaha 4,5%, dan pemerintah 1,7%.


Musim Laba

šŸ•· WEGE dan WTON 1Q23

Berikut adalah kinerja beberapa emiten konstruksi anak usaha Wijaya Karya pada 1Q23:

  • $WEGELaba bersih Wijaya Karya Bangunan Gedung turun -65,6% YoY menjadi 10,2 miliar rupiah pada 1Q23. Pendapatan tumbuh +54,7% YoY menjadi 727 miliar rupiah. Segmen jasa konstruksi, yang berkontribusi 93,7% terhadap total pendapatan, menjadi penopang dengan pertumbuhan +71,9% YoY. sementara itu, COGS (+54,5%) naik relatif sejalan dengan pendapatan sehingga GPM relatif stabil di 6,5% (1Q22: 6,4%).

    Penurunan laba bersih antara lain diakibatkan turunnya pendapatan lainnya menjadi 25,8 miliar rupiah (1Q22: 65,1 miliar rupiah) dan bagian laba ventura bersama menjadi 1,8 miliar rupiah (1Q22: 13,9 miliar rupiah).


    Dibandingkan dengan 4Q22 (QoQ), laba bersih WEGE turun -92,6%. Pendapatan tumbuh +5,1%, tetapi COGS naik +11,9% sehingga laba kotor turun -44,1%. Selain itu, bagian laba ventura bersama juga turun cukup signifikan pada 1Q23 dari 53 miliar rupiah pada 4Q22. (IDX)

  • $WTONLaba bersih Wijaya Karya Beton turun -65,9% YoY menjadi 6,1 miliar rupiah pada 1Q23. Pendapatan tumbuh +18,6% YoY menjadi 917 miliar rupiah, dengan segmen produk putar tumbuh +34,6% dan jasa konstruksi +50,7%, sedangkan produk non-putar turun -8,3%.


    Namun, COGS naik +23,7% YoY sehingga laba kotor turun -27,6% dan GPM turun menjadi 6,1% (1Q22: 9,9%).


    Dibandingkan dengan 4Q22 (QoQ), laba bersih WTON turun -91,7%, sejalan dengan pendapatan yang turun -60,8%. Sementara itu, COGS (-59,2%) dan beban usaha (-22,5%) turun lebih landai. (IDX)


Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (22-26 Mei 2023):

  • Tiongkok: Loan Prime Rate 1 Tahun (3,65% vs April 3,65%)

  • Tiongkok: Loan Prime Rate 5 Tahun Mei (4,3% vs April 4,3%)

  • Indonesia: Transaksi berjalan atau current account 1Q23 (surplus US$3,0 miliar vs 4Q22 surplus US$4,2 miliar)

  • Inggris (UK): Tingkat inflasi YoY April (8,7% vs Maret 10,1%)

  • Indonesia: Pertumbuhan kredit YoY April (+8,08% vs Maret +9,93%)

  • Indonesia: BI 7-Day Reverse Repo Rate Mei (5,75% vs April 5,75%)

  • Amerika Serikat: Personal income MoM April (+0,4% vs Maret +0,3%)

  • Amerika Serikat: Personal spending MoM April (+0,8% vs Maret +0,1%)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (29-31 Mei 2023):

  • $BAUT: dividen tunai per saham akan diumumkan saat recording date pada 31 Mei 2023 (Cum date: 29 Mei)

  • $GMTD: 3 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $KKES: 1 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $PBID: 100 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $PJAA: 29 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $SMSM: 25 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $STAA: 46 rupiah/lembar (Cum date: 29 Mei)

  • $BPII: 61 rupiah/lembar (Cum date: 30 Mei)

  • $BRIS: 9,24 rupiah/lembar (Cum date: 30 Mei)

  • $IDEA: 1 rupiah/lembar (Cum date: 30 Mei)

  • $NAYZ: 1 rupiah/lembar (Cum date: 30 Mei)

  • $BISI: 68 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)

  • $ITIC: 5 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)

  • $MIKA: 37 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)

  • $MLBI: 245 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)

  • $SICO: 2 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)

  • $SKLT: 27 rupiah/lembar (Cum date: 31 Mei)


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$PGAS

+4,83%

$GOTO

+3,85%

$UNVR

+3,88%

$HRUM

+3,57%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$SGER

-4,67%

$SCMA

-3,52%

$ACES

-3,82%

$ABMM

-3,18%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Harga batu bara acuan ICE Newcastle Australia untuk kontrak Juli 2023 diperdagangkan di level 137,15 dolar AS per tonterendah sejak 1 Juli 2021. Menurut laporan S&P Global Commodity Insight, harga batu bara global berada dalam tekanan besar akibat lesunya permintaan dari 2 negara pengonsumsi batu bara terbesar di dunia, China dan India.

  • Pinago Utama ($PNGOmembagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 85,9 miliar rupiah atau 110 rupiah per saham. Jumlah ini setara 49,6% dari laba bersih. Sebanyak 50 rupiah per saham telah dibagikan sebagai dividen interim pada November 2022, sedangkan 60 rupiah per saham akan dibagikan sebagai dividen final. Mengacu harga saham PNGO pada penutupan bursa hari Senin (29/5) di 1.355 rupiah per saham, maka indikasi final dividend yield adalah 4,4%.

  • Elang Mahkota Teknologi ($EMTKmembeli 10,28 juta lembar (0,06%) saham Sarana Meditama Metropolitan ($SAME) dengan harga 290ā€“300 rupiah per saham pada 16ā€“25 Mei 2023. Total nilai transaksi mencapai 3,06 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan EMTK di SAME naik menjadi 76,87%.

  • Indika Energy ($INDY) melalui PT Ilectra Motor Group meluncurkan motor listrik terbaru bernama ALVA Cervo dengan harga 37,75 juta rupiah untuk unit dengan 1 baterai dan 42,75 juta rupiah untuk unit dengan 2 baterai.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

ā†Ŗļø Pentingnya Memahami Perputaran dan Rotasi di Pasar Modal

Photo by: Stockbit

"Walaupun kamu fokus pada long-term view, apabila market saat ini sedang dalam fase puncak euphoria (dan menuju krisis), investor yang kurang berpengalaman akan jatuh terjerumus terlebih dahulu pada jurang depression (seperti COVID tahun 2020).ā€ ā€” agasmhndr

Tidak selamanya suatu saham selalu naik. Umumnya,  memang saham dalam jangka panjang (>10 tahun) akan cenderung naik harganya. Namun, dalam jangka pendek market sangat volatile sehingga akan terjadi koreksi setiap habis kenaikan drastis. Untuk bisa memaksimalkan risk-adjusted return kita, investor harus memiliki kemampuan dalam membaca story dari sector rotation. Artinya, investor selayaknya mengerti 'apa sih yang sedang hot saat ini dan sektor mana yang kira-kira akan manggung habis ini'. Dalam tulisannya Agasmhndr membagikan ulasan ringkas tentang perputaran dan rotasi market. Selengkapnya dapat kamu baca di sini!

Sekilas tentang agasmhndr

Agasmhndr merupakan seorang momentum investor dengan metode SQQM: story, quantitative, qualitative, momentum; yakni fokus mencari saham berkualitas (fundamental) yang memiliki bullish momentum (technical). Tulisan dan insights dari Agasmhndr dapat kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.