⌛ Kesepakatan Pagu Utang AS Sudah Dekat? / by Stockbit Snips

26 Mei 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.687

-0,26%

Coal

160,0

-0,16%

Crude Oil

72,1

+0,39%

Gold

1.952

+0,63%

CPO

3.620

+1,54%

Nickel

21.054

+2,59%

👋 Stockbitor!

Permasalahan utang Amerika Serikat (AS) yang telah mencapai ambang batas sebesar 31,4 triliun dolar AS semakin menjadi perhatian utama investor. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyatakan ada risiko gagal bayar pada 1 Juni mendatang jika pagu utang (debt ceiling) tidak dinaikkan.

Melansir dari Bloomberg, terdapat kemajuan dari pembicaraan tentang kenaikan plafon utang Amerika Serikat antara Presiden AS, Joe Biden dengan Ketua DPR, Kevin McCarthy yang sebelumnya mengalami deadlock. Kedua belah pihak dikabarkan mendekati kesepakatan mengenai kenaikan debt ceiling sambil membatasi anggaran belanja federal selama dua tahun.

Meski detail poin-poin kesepakatan masih bersifat tentatif, kabarnya anggaran untuk belanja militer diizinkan naik sebesar 3% tahun depan sesuai dengan permintaan Biden. Sebaliknya, kesepakatan tentatif tersebut akan memangkas 10 miliar dolar AS dari anggaran program Inflation Reduction Act (IRA).

Sementara itu, Reuters juga melaporkan bahwa Departemen Keuangan AS akan melelang surat utang tenor 3 bulan dan 6 bulan senilai 119 miliar dolar AS minggu depan. Hal ini mengindikasikan bahwa batas waktu 1 Juni bukan bersifat mutlak.

Pada Januari 2023, total utang nasional dan plafon utang mencapai 31,4 triliun dolar AS. Pemerintah AS telah mengalami defisit rata-rata hampir 1 triliun dolar AS setiap tahun sejak 2001, yang berarti menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diterimanya dari pajak dan pendapatan lainnya.

Untuk mengimbanginya, pemerintah harus meminjam untuk terus membiayai pembayaran yang telah disahkan Kongres. Setiap perubahan plafon utang memerlukan persetujuan mayoritas oleh kedua kamar Kongres.

Setiap kali Departemen Keuangan tidak dapat lagi membayar tagihan pemerintah, Kongres telah bertindak cepat dan terkadang dengan suara bulat untuk meningkatkan batas pinjaman.

Key Takeaway

Permasalahan debt ceiling AS yang tak kunjung usai mendorong kekhawatiran para investor global dan tercermin dari angka Credit Default Swap (CDS) AS untuk tenor 5 tahun yang mencapai titik tertinggi sejak 2017 ke level 55,18 poin. Sebagai informasi, CDS adalah salah satu indikator yang dapat menunjukkan probabilitas gagal bayar atas suatu negara.

Tak hanya itu, kekhawatiran juga bertambah seiring keputusan Fitch Ratings menempatkan peringkat kredit AS dalam pengawasan dengan potensi penurunan peringkat (downgrade) dari rating AAA.

Hingga  saat ini, kondisi pasar saham AS masih diliputi ketidakpastian. Pada perdagangan Kamis (25/5), ketiga indeks saham AS ditutup mixeddi mana Dow Jones -0,11%, sedangkan S&P 500 +0,88% dan Nasdaq +1,71%.


Berita Korporasi

💰 NRCA Bagikan Dividen dengan Indikasi Yield 11,6%

  • $NRCA: Nusa Raya Cipta, anak usaha Surya Semesta Internusa ($SSIA), akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 101,5 miliar rupiah atau 42 rupiah per saham. Nilai tersebut setara dengan 136% dari laba bersihCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2023, dengan pembayaran dividen pada 23 Juni 2023. Mengacu harga saham NRCA pada penutupan bursa Jumat (26/5) di 362 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 11,6%.

  • $BSSR: Baramulti Suksessarana akan membagikan dividen final tahun buku 2022 sebesar 60 juta dolar AS (893 miliar rupiah) atau setara dengan 341,4 rupiah per saham. Sebelumnya, perseroan juga telah membagikan dividen interim sebesar 100 juta dolar AS pada September 2022 dan 97 juta dolar AS pada Desember 2022. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2023, dengan pembayaran dividen pada 16 Juni 2023. Mengacu harga saham BSSR pada penutupan bursa Jumat (26/5) di 3.690 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 9,3%.

  • $SILO: Siloam International Hospitals akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 255 miliar rupiah atau 19,67 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara dengan 36% dari laba bersih. Mengacu harga saham SILO pada penutupan bursa Jumat (26/5) di 1.530 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,3%.

  • $ELSA: Elnusa bersama dengan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di sumur Helios D-1, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Temuan cadangan tersebut diharapkan dapat mendukung target pemerintah untuk memproduksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 BSCFD pada 2030.

  • $BALI: Bali Towerindo Sentra berencana menggelar private placement maksimum 393,4 juta lembar (10%) saham dengan efek dilusi maksimum 9,09%Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pelunasan lebih awal atas sebagian atau seluruh utang perseroan dan pendanaan belanja modal maupun modal kerja. Namun, belum terdapat calon investor definitif yang akan mengambil bagian dalam aksi korporasi tersebut. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana private placement dalam RUPSLB pada 31 Mei 2023.


Musim Laba

🕷 PGAS dan ELSA 1Q23

Berikut adalah kinerja emiten oil and gas  pada 1Q23:

  • $PGAS: Perusahaan Gas Negara mencatatkan laba bersih sebesar 86 juta dolar AS pada 1Q23, turun -27,4% dari 119 juta dolar AS pada 1Q22. Pendapatan tumbuh +11,6% menjadi 934 juta dolar AS. Namun, beban pokok pendapatan naik lebih tinggi (+16,3%) sehingga laba kotor turun -5% YoY dan GPM turun menjadi 18,9% (1Q22: 22,2%).

    Dibandingkan dengan 4Q22 (QoQ), laba bersih PGAS tumbuh +447,4% meskipun pendapatan hanya tumbuh moderat +0,7%. Hal ini antara lain didorong oleh penurunan beban usaha (-38,9%) dan beban keuangan (-20,2%) serta adanya laba selisih kurs sebesar 3,2 juta dolar AS (vs. 4Q22 rugi selisih kurs 27,2 juta dolar AS).

    Berdasarkan segmen usaha, beberapa segmen terbesar seperti niaga gas bumi dan penjualan migas masing-masing tumbuh +6,7% YoY dan +7,1% YoY. Namun, segmen transmisi gas mencatatkan penurunan pendapatan sebesar -6,6% YoY. (IDX)


    Pendapatan 1Q23 PGAS telah mencapai 26,1% dari estimasi pendapatan FY23 menurut konsensus analis sebesar 3,6 miliar dolar AS. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah memenuhi 26,6% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar 323  juta dolar AS.

  • $ELSA: Laba bersih Elnusa tumbuh +53,4% YoY menjadi 115 miliar rupiah pada 1Q23. Pendapatan tumbuh +28,5% YoY menjadi 3,1 triliun rupiah. Di sisi lain, beban pokok pendapatan (+27,4% YoY) dan beban usaha (+8,5% YoY) naik lebih rendah dari pendapatan sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.


    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih ELSA tumbuh +31,4%. Pendapatan turun -15,8%, tetapi beban pokok pendapatan (-17,8%) dan beban usaha (-31,7%) turun lebih dalam sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.


    Pertumbuhan pendapatan didorong oleh pertumbuhan ketiga segmen usaha: jasa distribusi dan logistik tumbuh +31,8% YoY menjadi 1,7 triliun rupiah, jasa hulu migas tumbuh +12% YoY menjadi 975 miliar rupiah, dan jasa penunjang migas tumbuh +67,3% YoY menjadi 432,7 miliar rupiah. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$RAJA

+4,46%

$JPFA

+3,24%

$TBIG

+3,41%

$ACES

+3,15%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ARTO

-6,77%

$TAPG

-5,93%

$GOTO

-6,31%

$INDY

-4,29%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan perubahan penempatan papan pencatatan atas beberapa emiten, yang akan mulai berlaku pada 31 Mei 2023, yakni sebagai berikut:

  • Ekonomi Jerman mengalami resesi teknis setelah mencatatkan kontraksi selama 2 kuartal berturut-turut. PDB Jerman terkontraksi -0,3% QoQ pada 1Q23, menyusul kontraksi -0,5% QoQ pada 4Q22. Tingginya inflasi membebani konsumsi rumah tangga sehingga mengalami penurunan -1,2% QoQ pada 1Q23. Selain itu, konsumsi pemerintah juga turun cukup signifikan sebesar -4,9% QoQ pada 1Q23.

  • Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari ($ELPI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai 30,99 miliar rupiah atau ~4,18 rupiah per lembar. Jumlah tersebut setara dengan 30% dari laba bersih. Pembagian dividen ini merupakan kali pertama sejak ELPI melantai di BEI pada 8 Agustus 2022. Mengacu harga saham ELPI pada penutupan bursa Jumat (26/5) di 260, maka indikasi dividend yield adalah 1,6%.

  • Waskita Karya ($WSKT) resmi mengangkat Mursyid sebagai direktur utama menggantikan Destiawan Soewardjono yang ditahan oleh Kejaksaan Agung akibat kasus korupsi.

  • Bank Negara Indonesia ($BBNIresmi mengubah Bank Mayora menjadi bank digital dengan nama hibank, yang akan fokus di segmen UMKM.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

⚖ Belajar Mengelola Ekspektasi Terhadap Market Saham

Photo by: Stockbit

“Maka dari itu, salah satu cara kita bisa mengatur ekspektasi adalah dengan cara belajar mengenal market dan berbagai analisa. — hanera

Sebagian besar trader/investor generasi Covid pasti merasakan bahwa saham-saham yang ada di Indonesia tidak “semudah” saat pandemi berlangsung 3 tahun lalu. Hampir semua saham di berbagai sektor yang dibeli pada waktu pandemi dapat menghasilkan return besar dalam waktu yang cenderung singkat. Namun, saat ini untuk mendapatkan saham seperti itu terasa jauh lebih sulit. Mengapa demikian? Dalam tulisannya, hanera memaparkan beberapa pandangannya terkait kondisi market yang ada saat ini. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Sekilas tentang hanera

Hanera atau akrab disebut Handi adalah seorang swing trader yang aktif sejak 2018. Di Stockbit Stream, Handi sering membagikan insight seputar analisis fundamental & teknikal saham, psikologi trading hingga update terkini seputar kondisi makroekonomi. Baca tulisan lainnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Syanne Gracetine

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Bayu Santoso

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.