🤔 Potensi Sritex Lolos dari Pailit / by Stockbit Snips

27 Mei 2022

Daily Market Performance 🚀

Source: Stockbit

👋 Stockbitor!

Mahkamah Agung (MA) menyatakan telah mencabut permohonan kasasi yang sebelumnya diajukan oleh Bank QNB Indonesia dan Citi Bank Indonesia selaku kreditur Sri Rejeki Isman ($SRIL) atau yang sering dikenal sebagai Sritex.

Menurut laporan Bisnis.comwalaupun permohonan kasasi sudah dicabut, pihak perusahaan belum dapat memastikan apakah proses kasasi di MA akan diberhentikan sepenuhnya. Namun, pihak manajemen optimis Sritex dapat memenangkan kasus ini jika prosesi kasasi berlanjut.

Sebelumnya, sejak tahun 2021Sritex digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh beberapa pihak, salah satunya Bank QNB Indonesia atas pinjaman 100,9 miliar rupiah. Mengacu kepada dokumen pada tanggal putusan PKPU, total utang pokok yang harus diselesaikan oleh Sritex sebesar 19,96 triliun rupiah.

Key Takeaway

Sekedar informasi, perdagangan saham Sritex sudah disuspensi oleh pihak BEI sejak 18 Mei 2021 karena perseroan tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang. Dengan demikian, mengacu kepada peraturan bursa, Sritex berpotensi mengalami delisting jika masih disuspensi sampai 18 Mei 2023. 


Berita Korporasi

😎 HRUM Resmi Stock Split 1:5

  • $HRUM: Harum Energy resmi mengumumkan akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. Perubahan ini akan mulai efektif berlaku untuk pasar reguler dan negosiasi dari tanggal 2 Juni 2022. Jika mengacu kepada penutupan harga hari ini 11.425 rupiah, maka harga saham HRUM setelah stock split adalah 2.285 rupiah.

  • $PGAS: Perusahaan Gas Negara memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 206 juta dolar AS (~3 triliun rupiah) atau setara dengan 124,4 rupiah per lembar saham. Mengacu kepada penutupan harga hari ini 1.780 rupiah, maka dividend yield perusahaan pada 2021 sebesar 7,0%.

  • $UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan 2.062 unit alat berat pada Januari 2022 hingga April 2022. Angka ini meningkat +78,8% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

  • $AMRT: Sumber Alfaria Trijaya, operator Alfamart, memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 779,8 miliar rupiah (40% dari laba bersih 2021) atau setara dengan 18,78 per lembar saham. Jika, mengacu kepada penutupan harga hari ini 1.690 rupiah, maka dividend yield perusahaan pada 2021 sebesar 1,11%.

  • $BNLI: Bank Permata memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 307,5 miliar rupiah (24,9% dari laba bersih 2021) atau setara dengan 8,5 rupiah per lembar. Mengacu kepada penutupan harga hari ini 1.220 rupiah, maka dividend yield perusahaan pada 2021 sebesar 0,7%.


Musim Laba Q1 2022

🕷️ ACES 1Q22

Source: Stockbit

Selama triwulan pertama 2022, ACES  mengalami penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan laba bersih 153,5 miliar rupiah pada Q1 2022, atau turun sebesar 5,0% dari laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 161,6 miliar rupiah. Laba bersih ini merefleksikan 20,3% dari estimasi analis sebesar 758 miliar Rupiah untuk FY22. 

     

    Penurunan ini disebabkan oleh penurunan penjualan sebesar 3,4% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah, (21,8% dari estimasi konsensus sebesar 7,3 triliun rupiah untuk FY22) terutama dari segmen produk perbaikan rumah (-2,5% YoY) dan segmen produk gaya hidup (-5,5% YoY). Sementara produk permainan yang berkontribusi sebesar 4% terhadap total penjualan, meningkat sebesar 6,9% YoY. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ARTO

+14,33%

$HRUM

+9,59%

$ASSA

+11,65%

$BFIN

+5,61%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MIKA

-6,89%

$AMRT

-3,70%

$DOID

-5,88%

$PRDA

-1,96%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Pemerintah meluncurkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) rite seri Saving Bond Ritel (SBR) SBR011. SBR011 memiliki imbal hasil 5,5% dengan tenor 2 tahun dan bersifat floating with floor yang berarti tingkat imbal hasil akan naik ketika suku bungan acuan BI naik. Penawaran ini berlangsung dari tanggal 25 Mei 2022 hingga 16 Juni 2022. 

  • OJK melaporkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia hingga April menyentuh angka 8,62 juta. Angka ini naik +15,11% jika dibandingkan sejak Desember 2021. Menurut keterangan OJK, 60,29% investor di Indonesia adalah kaum milenial.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

😡 Warren Buffett Benci Wallstreet?

Photo by: stockbit

"Pelajaran yang bisa diambil dari Buffett dan Wells Fargo adalah fundamental perusahaan bisa berubah. Dan ketika itu berubah jadi buruk, maka exit adalah jalan yang terbaik"— skydrugz27

Siapa yang tidak kenal dengan investor ternama Warren Buffett? Akhir-akhir ini muncul kabar bahwa Warren Buffett akhirnya menjual saham Wells Fargo yang sudah dimilikinya sejak 1989. Dikabarkan ada beberapa alasan yang menjadi landasan dari keputusan tersebut, mulai dari kinerja perusahaan yang berubah hingga berhubungan dengan Wallstreet. Penasaran seperti apa alasannya? Simak selengkapnya pada tulisan skydrugz27 berikut ini!

Sekilas tentang asli Skydrugz27

Skydrugz27 mulai berinvestasi saham dari tahun 2012 dan bergabung di komunitas Stockbit sejak tahun 2017. Di Stream Stockbit, ia rajin berbagi insight dalam berinvestasi, terutama bagi para investor karyawan dan mempopulerkan istilah investasi se-lot se-lot. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Skydrugz27 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

*Stockbit dan Bibit merupakan perusahaan afiliasi

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.