Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.383
+0,95%
Coal
133,3
-0,11%
Oil (Brent)
71,9
-0,21%
Gold
2.667
+0,69%
CPO
5.129
-0,10%
Nickel
15.974
-0,83%
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, pada Kamis (5/12) mengatakan bahwa pemerintah akan tetap menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% per Januari 2025, meski dia mengeklaim bahwa kenaikan tersebut hanya berlaku untuk barang mewah.
Hingga kini, pemerintah belum merilis daftar barang mewah yang akan mengalami kenaikkan PPN tersebut. Menurut Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, daftar barang mewah yang dikenakan PPN 12% akan disusun oleh Kementerian Keuangan.
Misbakhun menyebutkan bahwa barang–barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, dan pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai dengan kebijakan existing.
Pengumuman pemerintah tersebut muncul di tengah tekanan golongan pengusaha dan serikat buruh yang meminta kenaikan PPN untuk ditunda, mengingat kondisi daya beli masyarakat yang melemah. Menurut laporan Kompas, beban yang ditanggung masyarakat pada 2025 akan bertambah seiring pembatasan subsidi BBM, serta implementasi berbagai pungutan seperti kenaikan tarif premi iuran BPJS Kesehatan, iuran dana pensiun wajib tambahan, dan iuran asuransi wajib kendaraan bermotor third–party liability.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan pada Kamis (5/12) bahwa pemerintah tengah mengkaji perpanjangan periode pemanfaatan pajak penghasilan (PPh) final 0,5% bagi UMKM.
Maman juga membantah kabar bahwa PPh final 0,5% bagi UMKM akan berakhir pada Desember 2024. Maman pun menegaskan bahwa ketentuan yang berlaku tetap sama, yakni 7 tahun untuk wajib pajak orang pribadi dan 4 tahun untuk wajib pajak badan.
Kenaikan PPN secara selektif kepada barang mewah merupakan kompromi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, terutama kelas menengah–bawah. Hal ini secara umum memberikan kelegaan (relief) kepada sektor/emiten yang menyasar segmen menengah–bawah, sementara dapat berdampak negatif terhadap emiten yang menargetkan segmen menengah–atas. Namun, perlu dimonitor lebih lanjut definisi dan daftar 'barang mewah' yang dirilis pemerintah untuk menyimpulkan potensi dampak terhadap spesifik sektor/emiten.
đź›’ EMTK Borong 87 Juta Saham SCMA
$SCMA: Pengendali Surya Citra Media, Elang Mahkota Teknologi ($EMTK), membeli 87 juta saham SCMA dengan harga 137 rupiah per lembar pada 4–5 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai 11,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan EMTK di SCMA naik dari 60,97% menjadi 61,09%.
$IATA: PT Karya Pacific Investama membeli 6,3 miliar saham MNC Energy Investments dengan harga 53 rupiah per lembar pada 25 November 2024. Total nilai transaksi mencapai 333 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Karya Pacific Investama di IATA naik dari 0% menjadi 24,91%.
$PYFA: Pyridam Farma melalui anak usahanya, Pyfa Australia Pty. Ltd., mengumumkan pemberian jaminan tambahan terkait fasilitas senilai 155 juta dolar Australia dari Shanghai Banking Corporation Limited. Jaminan tambahan tersebut mencakup: 1) ~83,8 juta saham biasa yang dimiliki Pyfa Australia di Probiotec, termasuk hak dan keuntungan yang melekat pada saham tersebut baik yang sudah maupun yang akan ada; 2) efek lain pada Probiotec yang dapat diperdagangkan yang dimiliki oleh Pyfa Australia di masa mendatang atau efek lain yang disepakati dari waktu ke waktu; dan 3) properti Pyfa Australia baik yang sudah ada maupun yang akan ada. Pinjaman Pyfa Australia dari Shanghai Banking Corporation Limited sendiri sebelumnya digunakan oleh perusahaan untuk mengakuisisi Probiotec.
$GDST: Gunawan Dianjaya Steel akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 67,2 miliar rupiah atau 7,5 rupiah per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2024, dengan pembayaran pada 30 Desember 2024. Mengacu harga saham GDST pada penutupan bursa hari Jumat (6/12) di level 108 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 6,9%.
$WIFI: Solusi Sinergi Digital mengumumkan pengangkatan Shannedy Ong sebagai direktur perseroan dengan tanggal efektif per hari ini, Jumat (6/12). Sebelumnya, Shannedy Ong menjabat sebagai Country Managing Director Qualcomm Indonesia. Pengangkatan Shannedy Ong sendiri telah disetujui dalam RUPSLB pada Kamis (5/12).
$PANR: Komisaris Panorama Sentrawisata, Dharmayanto Tirtawisata, membeli 20 juta saham PANR dengan harga 550 rupiah per lembar pada 4 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai 11 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Dharmayanto Tirtawisata di PANR naik dari 4,99% menjadi 6,43%.
$ENAK: Champ Resto Indonesia menandatangani tambahan fasilitas pinjaman sebesar 199 miliar rupiah dari Bank Central Asia ($BBCA), dengan tujuan penggunaan dana untuk mendukung kegiatan perluasan usaha perseroan.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
OPEC+ pada Kamis (5/12) resmi menunda pemulihan produksi minyak selama 3 bulan hingga April 2025 dan memperpanjang periode pemulihan produksi minyak dari 12 bulan menjadi 18 bulan. Dengan demikian, produksi minyak dari OPEC+ sebanyak 2,2 juta barel per hari baru akan pulih sepenuhnya pada September 2026, dengan kecepatan pemulihan setiap bulan melambat dari 180.000 barel per hari menjadi 120.000 barel per hari. Keputusan ini menandai penundaan pemulihan produksi minyak yang ketiga dari OPEC+ seiring permintaan yang lemah dan lonjakan produksi di luar kelompok tersebut. Sebelum ditunda berkali–kali, OPEC+ pada awalnya berencana memulihkan produksi minyak sebanyak 2,2 juta barel per hari secara bertahap mulai dari Oktober 2024.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengeklaim bahwa Apple Inc. (Nasdaq: AAPL) akan membangun pabrik di Indonesia, meski dia tidak merinci hal tersebut. Agus menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Investasi guna menindaklanjuti rencana investasi Apple tersebut. Sebelumnya, Menteri Investasi, Rosan Roeslani, mengatakan pada pekan ini bahwa Apple telah menaikkan proposal investasinya menjadi 1 miliar dolar AS, naik 100x lipat dibandingkan rencana awal sebesar 10 juta dolar AS. Investasi tersebut ditujukan agar seri iPhone 16 bisa mendapatkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%, sehingga dapat dijual secara resmi di Indonesia.
Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 sedikit turun ke level 150,2 miliar dolar AS (vs. Oktober 2024: 151,2 miliar dolar AS). Posisi cadangan devisa tersebut setara pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Budi Herawan, mengatakan bahwa pemerintah akan mengimplementasikan asuransi third–party liability (TPL) pada 2H25, sesuai rencana awal. Meski demikian, Budi tidak dapat memastikan apakah asuransi TPL akan benar–benar bisa diimplementasikan pada 2025, mengingat hal tersebut dapat memberatkan masyarakat. Budi pun menyebut bahwa draft regulasi asuransi TPL sudah ada di Kementerian Keuangan, meski dia tidak merinci lebih lanjut terkait isi dari regulasi tersebut.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa pemerintah tengah menyusun roadmap kebijakan penurunan tarif tiket pesawat hingga 5 tahun ke depan, yang ditujukan untuk membuat tarif tiket pesawat lebih terjangkau oleh masyarakat. Sebelumnya, pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% untuk penerbangan domestik saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 19 Desember 2024–3 Januari 2025.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengatakan bahwa jumlah pergerakan masyarakat pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diproyeksikan meningkat +2,8% YoY menjadi 110,67 juta orang, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama Indonesian Tobacco ($ITIC), Djonny Saksono, membeli ~4,5 juta saham ITIC dengan harga rata–rata ~261 rupiah per lembar pada 2–4 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Djonny Saksono di ITIC naik dari 67,19% menjadi 67,67%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
âž• Era Valuasi Rendah dan Dividend Yield Yang Tinggi
“Saat ini, dengan mudah kita bisa menemukan saham-saham dengan dividend yield yang tinggi dan bahkan melebihi return ORI atau SRI.” - Parahitairawan
Valuasi rendah dan dividend yield tinggi menjadi fenomena unik dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh pandemi dan ketidakstabilan geopolitik. Meski begitu, banyak perusahaan tetap mencatatkan pertumbuhan laba stabil, menghasilkan dividend yield yang bahkan melebihi instrumen pendapatan tetap seperti ORI atau SRI. Apakah ini pertanda sementara atau bagian dari siklus pasar? Dalam tulisannya, Parahitairawan mengupas siklus value investing dan bagaimana investor dapat memanfaatkan peluang di tengah dinamika ini. Selengkapnya, dapat kamu baca di sini!
Sekilas tentang Parahitairawan
Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Hello, World!