💵 Rencana Private Placement BUMI / by Stockbit Snips

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.651

+0.53%

Coal

149,35

-2,39%

Crude Oil

81,16

+0,35%

Gold

1.872

+0,54%

CPO

5.240

-0,91%

Nickel

19.771

-1,80%

👋 Stockbitor!

Bumi Resources Tbk ($BUMI) berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 103,06 miliar saham baru seri C, setara 138,76% dari modal disetor eksisting. Dengan asumsi harga saham 67 rupiah per lembar (harga penutupan 17/11), aksi ini diproyeksikan bernilai 6,9 triliun rupiah.

Tujuan penambahan modal ini adalah memperbaiki posisi keuangan perusahaan. Saat ini, modal kerja bersih berada di posisi negatif dan lebih dari 80% aset perusahaan ditopang oleh liabilitas.

Di samping itu, transaksi ini juga dibutuhkan untuk memenuhi permintaan konversi atas 1,85 triliun unit obligasi wajib konversi (OWK).

Rencana ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 23 Desember 2021.

Key Takeaway

Private placement ini akan menambah jumlah saham BUMI dari 74,27 miliar lembar menjadi 177,34 miliar lembar. Implikasi bagi para pemegang saham yang tidak berpartisipasi dalam aksi ini adalah dilusi kepemilikan sebesar 58,12%.


Berita Korporasi

🌏 Medco Terbitkan Global Bond 400 Juta USD

Source: Bisnis

  • $MEDC: Medco Energi akan menerbitkan global bond senilai 400 juta dolar AS melalui anak usahanya, Medco Laurel Tree Pte Ltd. Surat utang ini memberikan bunga 6,95% per tahun dan akan jatuh tempo tahun 2028.

  • $PRDA: Jaringan lab dan apotek Prodia siapkan capex 200 miliar rupiah untuk 2022. Namun, fokus utama bukan ekspansi outlet fisik, melainkan pengembangan ekosistem digital dan omnichannel digital services.
     

  • $TNCA: Perusahaan logistik dan gudang, Trimuda Nuansa Citra, mengakuisisi Asuransi Staco Mandiri (ASM) dengan harga 227,79 miliar rupiah. Pendanaan akan berasal dari rights issue 800 juta saham dengan nominal 100 rupiah per lembar.

  • $MFINMandala Finance tawarkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok 650 miliar rupiah. Obligasi ini terdiri atas dua seri, yaitu seri A dengan pokok 300 miliar rupiah dengan bunga 8,35% dan jangka waktu 367 hari. Seri B memiliki pokok 350 miliar dengan bunga 9,25% berjangka waktu 3 tahun.  Bunga akan dibayarkan setiap 3 bulan.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ ANTM & TINS

Source: Stockbit

Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), performa beberapa emiten tambang mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $ANTM: Laba bersih Aneka Tambang turun -26,8% YoY menjadi 550 miliar rupiah pada Q3 2021. Hal ini disebabkan oleh penjualan yang hanya tumbuh +4,4% YoY menjadi 9,2 triliun rupiah, sementara beban usaha melonjak +89,4% YoY.

    Namun, secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba Aneka Tambang melesat +104,7% YoY mencapai 1,7 triliun rupiah. Hal ini ditopang oleh penjualan yang tumbuh +46,8% YoY menjadi 26,5 triliun rupiah, keuntungan dari entitas asosiasi sebesar 343 miliar rupiah (vs rugi 25 miliar rupiah), dan penurunan beban keuangan sebesar -60,2% (292 miliar vs 735 miliar). (IDX)

  • $TINS: Laba bersih PT Timah melonjak +153,4% YoY menjadi 342 miliar rupiah pada Q3 2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar -12,5% YoY, lebih besar dibandingkan penjualan yang turun tipis -1,7% YoY.

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba PT Timah melesat +339,9% YoY menjadi 612 miliar rupiah, berbalik dari rugi 255 miliar rupiah pada 9M20. Hal ini terutama ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) logam timah yang mencapai 30.158 dolar/metrik ton (+79% YoY), meskipun volume penjualan hanya mencapai 19,059 metrik ton (-58% YoY).

    Selain itu, penurunan beban pokok penjualan sebesar -30,7% YoY meningkatkan margin laba kotor menjadi 20,6% dibandingkan 6,0% pada 9M20. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BFIN

+4,85%

$PWON

+3,70%

$ITMG

+4,45%

$CTRA

+3,51%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MAPI

-3,53%

$ACES

-2,92%

$ESSA

-2,96%

$INTP

-2,66%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Keuangan tetapkan biaya tambahan untuk impor produk pakaian dan aksesorisnya. Tarif yang ditetapkan berkisar antara 19.260-63.000 rupiah per pcs. Aturan ini juga berlaku untuk barang hand carry dengan harga di atas 500 dolar AS.

  • JPMorgan Chase melayangkan gugatan senilai 162,2 juta dolar AS kepada Tesla. JPMorgan menilai Tesla melanggar kontrak waran yang dijual kepada JPMorgan tahun 2014 lalu.

  • Pemerintah sedang mempersiapkan pemberian vaksin ketiga (booster) bagi lansia untuk periode Januari-Februari 2022. Vaksin ketiga akan diberikan apabila tingkat vaksinasi dosis pertama untuk lansia mencapai 60%, sedangkan saat ini level vaksinasi dosis pertama lansia masih berada di 45%.

  • Pemerintah mengatakan bahwa knalpot kendaraan bermotor tidak dikenakan pajak karbon, mengingat sulitnya implementasi memajak objek tersebut.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🖐️ 5 Tips Investasi ala Lo Kheng Hong (LKH)

Photo by: stockbit

"Satu pesan yang selalu saya ingat dari seorang Lo Kheng Hong adalah 'jangan pernah membeli kucing dalam karung'. Artinya, janganlah kamu membeli suatu saham jika tidak benar-benar tahu tentang perusahaan tersebut. Istilah kerenya, 'buy what you know and know what you buy'." — zulkifli

Lo Kheng Hong atau dikenal sebagai “Warren Buffett” Indonesia adalah seorang value investor yang yang telah berkecimpung di pasar modal selama lebih dari 31 tahun. Hingga saat ini, beliau telah berhasil mengumpulkan aset hingga triliunan rupiah lewat investasi. Penasaran seperti apa strategi beliau dalam berinvestasi? Zulkifli membagikan 5 tips investasi ala Lo Kheng Hong. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: ,Almer Dzaki
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Sarah Natassja, Rahmanto Tyas Raharja, Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani, Bayu Santoso