Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.953
-0,19%
Coal
156,0
-1,58%
Crude Oil
82,1
+0,57%
Gold
1.945
+0,14%
CPO
3.858
+1,80%
Nickel
20.417
-0,34%
đź‘‹ Stockbitor!
Reuters melaporkan pada Rabu (30/8) bahwa sejumlah smelter di Indonesia mengimpor bijih nikel dari Filipina guna mengantisipasi suplai yang ketat. Menurut narasumber dari pihak smelter kepada Reuters, mereka mulai mengimpor bijih nikel dari Filipina per Agustus 2023. Narasumber tersebut tidak mengungkap berapa banyak bijih yang diimpor, tetapi menyebut bahwa bijih nikel yang dibeli berkadar rendah (limonit).
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa smelter yang mengimpor dari Filipina merupakan pelanggan dari tambang Blok Mandiodo milik Aneka Tambang ($ANTM). Operasi di tambang tersebut sedang dihentikan sementara imbas kasus korupsi di lingkungan pejabat Kementerian ESDM. Alhasil, smelter terkait kekurangan pasokan dan perlu mengimpor dari Filipina.
Indonesia – yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia – memang masih mengimpor bijih nikel dari negara lain, meskipun dalam jumlah yang relatif sedikit. Sepanjang 1H23, Indonesia mengimpor 53.864 ton bijih nikel (vs. FY22: 22.503 ton), dengan kurang dari 1.000 ton berasal dari Filipina. Sebagai perbandingan, produksi bijih nikel dalam negeri mencapai 1,6 juta ton pada 2022.
Menanggapi isu impor ini, Plt. Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengatakan bahwa pasokan bijih nikel untuk smelter di dalam negeri seharusnya masih mencukupi. Sementara itu, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, meragukan kurangnya pasokan sebagai penyebab impor bijih nikel dari Filipina. Salah satu narasumber dari pihak smelter yang diwawancara Reuters juga mengatakan bahwa impor dilakukan karena aspek ekonomis.
Sejak pemerintah fokus melakukan hilirisasi dan melarang ekspor bijih nikel pada 2020, jumlah smelter di Indonesia semakin bertambah. Dampaknya, kebutuhan bijih nikel di dalam negeri terus meningkat.
Produsen nikel yang memiliki operasi dari hulu ke hilir akan memiliki risiko kekurangan suplai yang lebih kecil karena kebutuhan bahan baku untuk smelternya bisa dipasok dari tambang milik sendiri. Di antara emiten nikel yang melantai di BEI, salah satu yang memiliki kegiatan operasional terintegrasi secara end-to-end dan berada di dalam satu kawasan adalah Trimegah Bangun Persada ($NCKL).
Sepanjang 1H23, NCKL mampu memproduksi 9,34 juta wet metric ton bijih nikel atau tumbuh +140% YoY, seiring dengan bertambahnya kebutuhan pasokan karena kapasitas produksi smelter yang meningkat.
✍ AKRA Jual Lahan & Bentuk JV dengan Hebang Biotechnology
$AKRA: AKR Corporindo melalui anak usahanya, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, menandatangani perjanjian penjualan lahan dengan Sichuan Hebang Biotechnology Co. Ltd. Hebang sendiri berencana menginvestasikan 800 juta dolar AS untuk membangun pabrik kimia di atas lahan seluas 67 hektare di JIIPE. Selain itu, Hebang dan AKRA juga menandatangani letter of intent untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan menjadi entitas investasi, konstruksi, dan operasi untuk proyek tersebut. Sebanyak 90% saham perusahaan patungan tersebut akan dimiliki oleh Hebang, sementara sisanya dimiliki oleh AKRA.
$PTPP: Pembangunan Perumahan memperoleh kontrak baru senilai 1,7 triliun rupiah untuk pembangunan 9 tower rumah susun ASN 1 di IKN. Proyek tersebut dikerjakan dengan skema Kerja Sama Operasi, dengan pembagian 45% untuk PTPP, 33% untuk PT PP Urban, dan 22% untuk PT Jaya Konstruksi. Tambahan kontrak ini membuat PTPP telah membukukan nilai kontrak baru sebesar 22,3 triliun rupiah per pekan ketiga bulan Agustus 2023 (+41,1% YoY), setara 64,5% dari target FY23.
$DSSA: Dian Swastatika Sentosa mengumumkan telah merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 64,95 juta lembar dengan total nilai transaksi sebesar ~3,12 triliun rupiah pada 15–31 Agustus 2023. Jumlah tersebut setara 42,15% dari total jumlah saham yang akan dibeli kembali pada 19 Juni–18 September 2023.
$MKTR: Menthobi Karyatama Raya mengumumkan akuisisi 100% saham perusahaan pengolahan kelapa sawit, PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO), dengan nilai transaksi sebesar 18,67 miliar rupiah. Sebanyak 60% saham KSO dibeli langsung oleh MKTR, sementara sisanya melalui anak usaha perseroan, PT Menthobi Makmur Lestari. KSO sendiri beroperasi di Lamandau, Kalimantan Tengah dan memiliki kapasitas produksi 30 ton per hari.
$EXCL: Direktur XL Axiata, Abhijit. J. Navalekar, menjual 910.000 saham EXCL dalam 4 transaksi berbeda pada 23, 28, dan 29 Agustus 2023. Penjualan dilakukan di rentang harga 2.400–2.480 rupiah per lembar, dengan total nilai transaksi sebesar 2,22 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Abhijit di EXCL turun dari 0,03% menjadi 0,02%.
đź•· Laba Bersih 1H23: SIMP -70,9%, LSIP -69,7%
Berikut adalah kinerja emiten sawit Grup Salim selama 2Q23 dan 1H23.
$SIMP: Salim Ivomas Pratama membukukan rugi bersih 22 miliar rupiah pada 2Q23, berbalik dari laba bersih 144 miliar rupiah pada 2Q22. Pendapatan turun -11,8% YoY menjadi 3,6 triliun rupiah. Beban pokok pendapatan (COGS) turun lebih moderat -3,2% YoY sehingga margin laba kotor turun menjadi 13,8% (vs. 2Q22: 21,4%).
Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), pendapatan turun -12,2%, sementara COGS (-6,2%) dan beban usaha (-9,7%) turun lebih moderat. Akibatnya, laba bersih 150 miliar rupiah pada 1Q23 berbalik menjadi rugi bersih pada 2Q23.
Secara kumulatif selama 1H23, laba bersih SIMP terkoreksi -70,9% YoY menjadi 128 miliar rupiah. Pendapatan turun -5,8% YoY menjadi 7,6 triliun rupiah, didorong penurunan kedua segmen: perkebunan (-13,8%) serta minyak dan lemak nabati (-3,1%).Di sisi lain, COGS naik +7,9% YoY, antara lain akibat kenaikan biaya panen, pemupukan, dan pemeliharaan (+6,9%). Akibatnya, margin laba kotor turun menjadi 16,7% (vs. 1H22: 27,3%). (IDX)$LSIP: Laba bersih London Sumatra Indonesia turun -77,7% YoY menjadi 55 miliar rupiah pada 2Q23. Pendapatan turun -23,6% YoY menjadi 980 miliar rupiah. Di sisi lain, COGS turun lebih moderat (-1,1% YoY) sehingga margin laba kotor turun menjadi 10,9% (vs. 2Q22: 31,2%).
Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih LSIP turun -51,3%. Pendapatan tumbuh +8,4%, tetapi COGS naik +28% sehingga laba kotor turun -52%.
Secara kumulatif selama 1H23, laba bersih LSIP turun -69,7% YoY menjadi 167 miliar rupiah (mencapai 22% dari estimasi FY23 konsensus). Pendapatan turun -8% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah (mencapai 44,9% dari estimasi konsensus), didorong penurunan seluruh segmen usaha: CPO (-6,8%), PKO (-7,2%), karet (-33,4%), dan lainnya (-6,6%).
Sementara itu, COGS naik +28,8% YoY, antara lain akibat kenaikan biaya pemupukan dan pemeliharaan (+4,7%) dan biaya panen (+6,1%). Selain itu, beban usaha juga naik +12,2% YoY. (IDX)
Secara operasional selama 1H23, produksi TBS dan CPO naik masing-masing +5% YoY menjadi 618 ribu ton dan +3% YoY menjadi 131 ribu ton. Penjualan CPO juga naik +21% YoY menjadi 130 ribu ton. Namun, harga jual rata-rata (ASP) CPO turun.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Perusahaan makanan dan minuman global, PepsiCo, memulai pembangunan pabrik makanan ringan di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (30/8). Pembangunan pabrik tersebut – yang ditargetkan mulai berproduksi pada 2025 – menandai kembali masuknya PepsiCo ke Indonesia setelah berpisah dari mitra lokalnya, Indofood CBP ($ICBP), pada 2021. Pabrik tersebut merupakan bagian dari komitmen PepsiCo untuk berinvestasi senilai 200 juta dolar AS di Indonesia hingga 10 tahun ke depan.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group) dan Anthoni Salim (Salim Group) akan berinvestasi di IKN dengan groundbreaking pada September 2023. Bahlil mengatakan bahwa keduanya akan membangun berbagai fasilitas di IKN, seperti hotel, mal, perkantoran atau ruang pertemuan, dan beberapa restoran. Meski demikian, Bahlil tidak mengungkap nilai investasi Aguan dan Anthoni di IKN.
Biro statistik China mengumumkan bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur pada Agustus 2023 naik menjadi 49,7 (vs. Juli 2023: 49,3). Realisasi ini melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan PMI manufaktur di level 49,4, sekaligus menandai kontraksi paling lambat sejak Maret 2023 seiring berbagai stimulus dari pemerintah untuk memulihkan kembali perekonomian pasca-pandemi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penolakan pelaku usaha industri atas rencana kenaikan harga gas industri non-harga gas bumi tertentu (HGBT) dari Perusahaan Gas Negara ($PGAS) per 1 Oktober 2023. Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Ignatius Warsito, mengatakan rencana tersebut akan menekan industri pupuk, petrokimia, karet, hingga etanol. Ignatius juga mengeklaim adanya kabar bahwa rencana kenaikan harga gas tersebut ditunda, kendati belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Blue Bird ($BIRD) meluncurkan unit usaha baru di bidang jual beli mobil bekas dengan nama BirdMobil. BIRD juga telah membuka dealer BirdMobil perdana di Serpong pada Rabu (30/8).
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
âš– Tips Hadapi ARB Simetris dari Sesama Investor
“Pilihlah emiten sehat pemberi dividen rutin dengan DY sesuai kriteria masing-masing." — JPH668
Setelah kurang lebih 3 tahun sejak pandemi, akhirnya sistem ARB simetris akan berlaku normal pada Senin 4 September 2023 nanti. Besaran persentase ARB akan ditentukan oleh rentang harga masing-masing saham, saham dengan harga 50-200 sebesar 35%, >200-5.000 sebesar 25% dan >5.000 sebesar 20%. Oleh karenanya baik investor maupun trader yang baru memasuki bursa saham sejak pandemi mungkin penasaran tentang bagaimana kondisi market setelah kebijakan ini diberlakukan dan bagaimana strategi yang tepat untuk menghadapi ARB simetris? Melalui tulisannya, JPH668 membagikan beberapa tips yang dia terapkan guna menghadapi ARB simetris yang akan segera datang. Penasaran? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Anggaraksa Arismunandar
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Ryan Indradjaja, Malvin Gevariel Chandra
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.