Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.967
+0,13%
Coal
158,5
+0,00%
Crude Oil
81,6
+0,55%
Gold
1.938
+0,03%
CPO
3.849
+1,55%
Nickel
20.486
-0,63%
đź‘‹ Stockbitor!
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, resmi melonggarkan syarat penerima subsidi pembelian motor listrik sebesar 7 juta rupiah. Dalam aturan terbaru, setiap warga negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP elektronik dapat menjadi penerima subsidi. Adapun satu KTP hanya dapat menerima subsidi untuk satu pembelian motor listrik.
Dengan perluasan cakupan penerima subsidi ini, pemerintah berharap adopsi motor listrik di Indonesia dapat lebih masif. Sebelumnya, subsidi pembelian motor listrik hanya bisa didapatkan oleh golongan tertentu, yakni UMKM penerima Kredit Usaha Rakyat, penerima bantuan produktif usaha mikro, penerima bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450–900 VA.
Sejak aturan subsidi pembelian motor listrik dirilis pada Maret 2023, dampaknya bagi penjualan motor listrik masih belum cukup signifikan. Kontan melaporkan bahwa baru terdapat 2.430 unit penjualan motor listrik bersubsidi per 29 Agustus 2023, dengan hanya 225 unit motor listrik yang sudah tersalurkan ke konsumen. Realisasi ini terpaut jauh dari target pemerintah yang menginginkan 200.000 unit motor listrik bersubsidi terjual pada 2023.
Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi, optimistis penjualan motor listrik akan mencapai target 2023 akibat pelonggaran syarat penerima subsidi. Budi menjelaskan bahwa saat ini ada 30 jenis motor listrik dari 14 perusahaan yang bisa dibeli dengan subsidi. Dari perusahaan-perusahaan tersebut, beberapa yang terdaftar atau menjadi entitas emiten di BEI antara lain Gaya Abadi Sempurna atau Selis ($SLIS), Electra Mobilitas Indonesia atau Alva (anak usaha $INDY), Volta Indonesia Semesta atau Volta (anak usaha $NFCX), dan Gesits (entitas usaha $WIKA).
Perluasan cakupan penerima subsidi berpotensi mendorong penjualan motor listrik, terutama ditopang oleh calon konsumen dengan daya beli yang lebih tinggi. Penjualan motor listrik di Indonesia sendiri sedang dalam tren yang meningkat, ditandai dengan total penjualan sebesar ~22.200 unit pada 1H23, sudah setara 72% dari total penjualan pada 2019–2022 yang mencapai ~30.800 unit. Meski demikian, keterbatasan jarak tempuh di tengah fasilitas penukaran baterai yang masih relatif minim menjadi tantangan tersendiri bagi penjualan motor listrik.
Sementara itu, beberapa produsen optimis bahwa pelonggaran syarat penerima subsidi akan membantu mereka mencapai target penjualan. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) – salah satu perusahaan yang produknya bisa dibeli dengan subsidi – menargetkan penjualan sebesar 6.000 unit pada 2023, sementara SLIS menargetkan penjualan sebesar 13.000 unit.
Pada Rabu (30/8), harga saham SLIS dan NFCX masing-masing menguat sebesar +2,16% dan +6,05%, INDY tidak mengalami perubahan, dan WIKA turun -1,94%.
Saham terkait: $SLIS, $NFCX, $INDY, $WIKA
đź—Ľ Dua Anak Usaha TOWR Peroleh Pinjaman Rp1,5T
$TOWR: Dua anak usaha Sarana Menara Nusantara, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), memperoleh fasilitas pinjaman senilai total 1,5 triliun rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI). Sebagai rincian, fasilitas sebesar 1 triliun rupiah akan digunakan oleh Protelindo, sementara fasilitas sebesar 500 miliar rupiah akan digunakan oleh Iforte. Jangka waktu pinjaman ini adalah 12 bulan dan akan digunakan untuk membiayai kebutuhan umum Protelindo dan Iforte.
$ULTJ: Ultra Jaya Milk Industry mengumumkan akan menghapus 1,15 miliar saham treasuri hasil buyback saham pada 2020. Aksi korporasi ini akan berdampak pada berkurangnya modal ditempatkan dan disetor dari 577,7 miliar rupiah menjadi 519,9 miliar rupiah. Penghapusan saham treasuri ini hanya akan mengurangi jumlah saham yang beredar dan tidak mengubah posisi keuangan, laporan laba rugi, ataupun kemampuan perseroan untuk membayar para krediturnya.
$NCKL: Bisnis.com melaporkan bahwa Trimegah Bangun Persada berencana membuka dua tambang baru dan membangun sebuah pabrik stainless steel pada tahun depan. Meski demikian, kapasitas produksi dari tambang baru dan pabrik tersebut masih belum ditentukan.
$DKFT: Pengendali Central Omega Resources, PT Jinsheng Mining, membeli 40 juta saham DKFT dengan harga dan tanggal transaksi yang tidak diungkap. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Jinsheng Mining di DKFT naik dari 59,76% menjadi 60,47%.
$WIRG: Pengendali WIR Asia, PT WIR Global Kreatif, menjual 25,04 juta saham WIRG dengan harga 140 rupiah per saham pada 25 Agustus 2023. Total nilai transaksi mencapai 3,5 miliar rupiah. Transaksi ini ditujukan untuk strategi bisnis dan membuat kepemilikan PT WIR Global Kreatif di WIRG turun dari 13,24% menjadi 13,03%.
đź•· Laba Bersih 1H23: BBRI +19%, Sesuai Ekspektasi
Berikut adalah kinerja Bank Rakyat Indonesia selama 2Q23 dan 1H23.
$BBRI: Bank Rakyat Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 12,6 triliun rupiah pada 2Q23 (+10% YoY). Secara kumulatif selama 1H23, laba bersih BBRI mencapai 29,4 triliun rupiah, tumbuh +19% YoY dan setara dengan ~50% dari estimasi FY23 konsensus analis. Capaian tersebut terutama ditopang oleh penurunan beban provisi (2Q23: -13% YoY, 1H23: -18% YoY), mengingat laba usaha sebelum provisi (PPOP) hanya tumbuh masing-masing +3% YoY pada 2Q23 dan +6% YoY pada 1H23.
BBRI juga mengadakan analyst meeting kinerja 2Q23 dan 1H23. Beberapa catatan penting:Ketidakpastian di sisi pendanaan (funding) - biaya pendanaan (CoF) terus naik ke level 2,79% per 1H23 (vs. 1H22: 1,91%; 1Q23: 2,68%) meskipun rasio dana murah (CASA) naik ke level 65,5% (vs. 1H22: 65,1%; 1Q23: 64,5%).
Karena alasan di atas, outlook margin bunga bersih (NIM) akan sangat bergantung kepada lending yield yang berarti tekanan lebih besar kepada segmen mikro & ultra-mikro untuk memiliki kinerja yang kuat.
Kualitas aset juga menjadi sorotan - kredit macet (NPL) tercatat naik ke 2,95% per 1H23 (vs. 1H22: 3,26%; 1Q23: 2,86%) dan berada di atas guidance FY23 di kisaran 2,6-2,8%. Padahal, BBRI telah melakukan penghapusbukuan (write-off) kredit macet sebesar 18 triliun rupiah pada 1H23 (sebagai perbandingan, write-off FY22 adalah 22 triliun rupiah).
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Emiten produsen kabel, Sumi Indo Kabel ($IKBI), akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 19,31 miliar rupiah atau 15,78 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 September 2023. Mengacu harga saham IKBI pada penutupan bursa hari Rabu (30/8) di 730 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 2,2%.
Bank Indonesia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di rentang 14.800–15.200 rupiah per dolar AS pada 2023, sementara pada 2024 berada di rentang 14.600–15.100 rupiah per dolar AS.
PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) menyiapkan dana sebesar 7 triliun rupiah dari kas internal perusahaan untuk melanjutkan akuisisi saham Vale Indonesia ($INCO). Kementerian ESDM telah memberikan tenggat waktu kepada manajemen INCO untuk mengajukan penawaran harga saham divestasi paling lambat pada Desember 2024. Sebelumnya, Vale Canada Ltd. telah menyetujui divestasi saham INCO sebesar 14% kepada entitas lokal di Indonesia sebagai syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan.
Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk memimpin operasi penanganan polusi udara di Jabodetabek.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🔋 Mengulas Kenaikan Pesat Saham-Saham Renewables Energy dan Isu di baliknya
"Dari faktor fundamental belum terjadi perubahan besar, hanya lebih agresif dalam target ekspansi." — TheodorusMelvin
Dalam 1 bulan terakhir, harga saham-saham renewables energy terbang tinggi di mana $PGEO naik +60,9%, $BRPT +47,1%, $KEEN +6,96%, dan $ARKO +10,77%. Spekulasi mulai bermunculan di pasar mengenai alasan kenaikan ini, mulai dari isu fundamental seperti katalis polusi udara di Jakarta, isu carbon trading, hingga rumor IPO BREN. Dalam tulisan terbarunya, TheodorusMelvin membagikan pandangannya terkait hal-hal tersebut. Selengkapnya, dapat kamu baca di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Ryan Indradjaja, Malvin Gevariel Chandra
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.