Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.810 +1,13% |
Coal 405,0 +1,00% |
Crude Oil 74,30 +1,63% |
Gold 1.784 +0,18% |
CPO 3.854 +3,43% |
Nickel 29.225 +0,05% |
👋 Stockbitor!
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebut bahwa perdagangan saham Garuda Indonesia ($GIAA) akan diaktifkan kembali ketika GIAA telah menerbitkan sukuk global baru. Penerbitan sukuk global merupakan bagian dari restrukturisasi utang GIAA.
Pada Senin (12/12), BEI telah mengumumkan bahwa harga teoritis saham GIAA setelah rights issue adalah 204 rupiah per lembar saham. Meski harga teoritis telah diumumkan, BEI masih belum membuka suspend saham GIAA untuk menghitung faktor dilusi. Dengan demikian, saat saham GIAA kembali diperdagangkan, penyesuaian harga sudah tidak dilakukan kembali.
Sebelumnya, GIAA menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 63,2 miliar lembar saham baru dengan rasio 10:24 dan harga pelaksanaan 196 rupiah per lembar saham. Jadwal cum-right jatuh pada Senin (12/12) dan investor yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi sebesar 70,95%.
Saham Garuda Indonesia di-suspend oleh BEI sejak Juni 2021 akibat penundaan pembayaran kupon sukuk. Pada saat itu, saham GIAA diperdagangkan dengan harga pasar 222 rupiah per lembar.
Per 9M22, GIAA mencetak pendapatan sebesar 1,15 miliar dolar AS dan laba bersih sebesar 3,7 miliar dolar AS. Dari total laba tersebut sebesar 2,8 miliar dolar AS merupakan pendapatan dari restrukturisasi utang dan 1,3 miliar dolar AS berasal dari keuntungan restrukturisasi pembayaran. Selain itu, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar 8,29 miliar dolar AS dan total ekuitas 5,8 miliar dolar AS.
🖌️ Tancorp Group Tambah Kepemilikan 45 Juta Saham AVIA
$AVIA: Anak usaha PT Tancorp Global Sentosa (TGS), PT Tancorp Investama Mulia, membeli 45 juta lembar (0,08%) saham Avia Avian dengan harga 725–730 rupiah per lembar saham. Total nilai transaksi ini mencapai 32,67 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan TGS di AVIA bertambah dari 25,4% menjadi 25,48%.
$BSML: Pemegang saham pengendali Bintang Samudera Mandiri Lines, PT Goldfive Investment Capital, menjual 36,58 juta lembar saham BSML dengan harga 492 rupiah per lembar saham pada 24 dan 28 November 2022. Total transaksi ini mencapai 18 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Goldfive Investment Capital di BSML berkurang dari 54% menjadi 52,02%.
$DGIK: Nusa Konstruksi Enjiniring mengumumkan telah melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak ~69,02 juta lembar. Total biaya dari aksi korporasi ini mencapai 7,92 miliar rupiah, sedikit lebih tinggi dari alokasi dana DGIK sebesar 7,88 miliar rupiah. DGIK menyebut bahwa kelebihan realisasi anggaran disebabkan oleh biaya pajak dan biaya lainnya yang kurang diperhitungkan.
$BALI: Bali Towerindo berencana menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan dengan target dana mencapai 2 triliun rupiah. Pada tahap pertama, BALI berencana menerbitkan 2 seri sukuk ijarah dengan nilai total 221 miliar rupiah. Mayoritas dana akan digunakan untuk memperluas jaringan optik.
🕷 WEGE & WTON 9M22
Beberapa perusahaan konstruksi telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:
$WEGE: Wijaya Karya Bangunan Gedung mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -44,7% YoY menjadi 27 miliar rupiah pada 3Q22. Hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar -55,2% YoY menjadi 490 miliar rupiah, didorong penurunan dua segmen terbesar, yakni jasa konstruksi (-58,2% YoY) dan industri (-24,2% YoY).
Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba bersih WEGE turun -38,9% YoY menjadi 91 miliar rupiah. Pendapatan turun -31,7% YoY menjadi 1,7 triliun rupiah, didorong penurunan segmen jasa konstruksi sebesar -36,5% YoY. Sementara itu, segmen industri dan konsesi masing-masing tumbuh +81,2%. (IDX)
$WTON: Wijaya Karya Beton mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar +77,8% YoY menjadi 28 miliar rupiah pada 3Q22. Hal ini sejalan dengan pendapatan yang juga tumbuh +48,8% YoY menjadi 1,8 triliun rupiah, ditopang segmen beton pracetak yang tumbuh +56% YoY, sedangkan jasa dan konstruksi turun -23,6%.
Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba bersih WTON tumbuh +65,2% YoY menjadi 89 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +48% YoY menjadi 3,7 triliun rupiah, didorong segmen beton pracetak yang tumbuh +59,1%, sedangkan segmen jasa dan konstruksi turun -29,5%. Selain itu, beban pendanaan juga turun -22,4% YoY dari 68 miliar rupiah menjadi 53 miliar rupiah. (IDX)
Pendapatan 9M22 WTON telah mencapai 65% dari estimasi konsensus sebesar 5,67 triliun rupiah untuk FY22. Sementara itu, laba bersih telah mencapai 50% dari estimasi konsensus sebesar 178 miliar rupiah untuk FY22.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Di tengah tren kenaikan cukai hasil tembakau, bagaimana prospek saham emiten rokok ke depannya? Simak pembahasan selengkapnya di Live Unboxing Sektor Rokok pada Rabu, 14 Desember 2022 pukul 19.00 WIB di channel YouTube dan aplikasi Stockbit.
Hong Kong menghapus beberapa kebijakan pembatasan Covid-19 seperti karantina bagi pendatang internasional dan kewajiban memindai kode QR untuk memasuki tempat publik. Otoritas Hong Kong menyebut bahwa beberapa tempat masih mewajibkan bukti vaksinasi.
Microsoft membeli hampir 4% saham London Stock Exchange dari Blackstone/Thomson Reuters Consortium. Melalui transaksi ini, Microsoft dan London Stock Exchange akan bermitra untuk pengembangan infrastruktur data dan analitik hingga cloud computing bagi bursa saham tersebut.
Pendiri platform pertukaran crypto FTX, Sam Bankman-Fried, ditangkap oleh kepolisian Bahama karena pelanggaran keuangan (financial offences) terhadap hukum di AS dan Bahama. FTX sendiri melaporkan kebangkrutan pada bulan lalu.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🆕 Melakukan IPO Lebih Cuan dari Trading Saham?
"Saya tidak tahu apakah perusahaan fiktif di atas bisa benar-benar ada. Tapi semoga tidak ada perusahaan seperti itu di market kita."— Skydrugz27
Sebagai seorang investor maupun trader, kita tentu tahu salah satu langkah yang dapat dilakukan pengusaha untuk mendapatkan uang adalah dengan melakukan IPO pada perusahaan yang dimiliki. Dana yang terkumpul dari IPO biasanya bisa digunakan untuk beberapa kepentingan seperti untuk ekspansi bisnis hingga membayar hutang. Hal ini kemudian menimbulkan beberapa pertanyaan seperti apakah pengusaha dapat memperkaya dirinya dengan melakukan IPO pada perusahaannya. Kemudian apakah keuntungan yang didapatkan akan lebih besar dibandingkan dengan return investasi/trading? Skydrugz27 memberikan beberapa contoh kasus serta skenario perhitungan untuk menjawab hal tersebut. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Syanne Gracetine, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Hendriko Gani
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.