📉 Inflasi AS Melandai ke 7,1% YoY pada November 2022 / by Stockbit Snips

14 December 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.801

-0,13%

Coal

405,0

+1,00%

Crude Oil

75,4

+0,04%

Gold

1.808

-0,09%

CPO

3.967

+2,08%

Nickel

28.007

-4,15%

👋 Stockbitor!

Inflasi di AS mencapai 0,1% MoM dan 7,1% YoY pada November 2022 (vs. 0,4% MoM dan 7,7% YoY pada Oktober 2022), lebih rendah dari konsensus ekonom yang memprediksi kenaikan 0,3% MoM dan 7,3% YoY. Ini merupakan inflasi tahunan terendah di AS sejak Desember 2021, tetapi masih jauh di atas target The Fed yang mengincar tingkat inflasi 2%.

Pada November 2022, inflasi inti AS tercatat 0,2% MoM dan 6% YoY. Realisasi tersebut sedikit lebih rendah dari konsensus yang memperkirakan kenaikan 0,3% MoM dan 6,1% YoY.

Indeks energi mengalami deflasi 1,6% MoM pada November 2022, dengan harga bensin turun 2% MoM. Meski demikian, inflasi energi telah mencapai 13,1% YoY. Sementara itu, harga makanan masih naik 0,5% MoM dan 10,6% YoY serta biaya tempat tinggal naik 0,6% MoM dan 7,1% YoY.

Adapun sejumlah indeks yang mengalami deflasi pada November 2022 antara lain mobil bekas dan truk (2,9% MoM), perawatan medis (0,7% MoM), dan layanan gas (3,5% MoM).

Pasca-pengumuman data inflasi November 2022, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (US 10-Years Treasuryterkoreksi dari 3,61% ke level 3,48% dan indeks dolar AS (DXYturun -0,95% ke level 104. Sementara itu, bursa saham AS ditutup di zona hijau pada Selasa (13/12), di mana Indeks Dow Jones naik +0,3%, S&P 500 +0,73%, dan Nasdaq +1,09%.

Key Takeaway

Inflasi sendiri merupakan salah satu komponen penting yang diperhitungkan The Fed untuk menetapkan kebijakan suku bunga. The Fed rencananya akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada Rabu (14/12) waktu AS.

Menurut laporan Reuters, The Fed diperkirakan akan mengerek suku bunga sebesar 50 bps (0,5%), mengakhiri tren kenaikan sebesar 75 bps secara berturut-turut dalam 4 pertemuan terakhir. Pada tahun ini, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 375 bps ke rentang 3,75–4%.

Pada bulan lalu, Kepala The Fed Jerome Powell sebenarnya telah menyebut bahwa kecepatan naiknya suku bunga mungkin akan melambat dalam pertemuan pada Desember 2022. Meski demikian, Powell menyebut bahwa The Fed tidak dapat memastikan sampai kapan dan seberapa besar suku bunga akan dinaikkan hingga inflasi dapat diredam.


Berita Korporasi

🏬 AMRT Berencana Tambah 1.000 Gerai Lawson pada 2023

  • $AMRT: Nikkei Asia melaporkan bahwa Sumber Alfaria Trijaya, pengelola jaringan Alfamart, berencana menambah 1.000 gerai Lawson pada 2023. Pendiri AMRT, Djoko Susanto, menyebut bahwa pihaknya berencana menambah setidaknya 500 gerai Lawson per tahun dalam 5 tahun ke depan. Per November 2022, AMRT telah memiliki 140 gerai Lawson di Indonesia.

  • $TMAS: Temas membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar 298,3 miliar rupiah atau ~52,3 rupiah per lembar saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Desember 2022, dengan pembayaran pada 9 Januari 2023. Mengacu harga saham TMAS pada penutupan bursa hari ini di 2.000 rupiah, maka indikasi dividend yield adalah 2,6%.

  • $AALI: Astra Agro Lestari mencatatkan produksi tandan buah segar (fresh fruit bunches/FFB) sebesar ~3,92 juta ton selama 11M22, turun -2,5% YoY. Pada periode yang sama, produksi CPO turun -12% YoY menjadi 1,2 juta ton, sementara produksi PKO naik tipis +1,7% YoY menjadi 40,4 ribu ton.

  • $BNBR: Bakrie & Brothers menargetkan untuk merampungkan proses restrukturisasi utang senilai 12 triliun rupiah pada awal 2023, mundur dari rencana awal pada 2022. Berdasarkan laporan keuangan per September 2022, BNBR masih memiliki utang sebesar 15,6 triliun rupiah, yang didominasi oleh liabilitas derivatif senilai 10,7 triliun rupiah (DER 9,1x), dengan aset sebesar 17,1 triliun rupiah. Selain restrukturisasi utang, BNBR juga menargetkan anak usahanyaPT VKTR Teknologi Mobilitas, untuk IPO pada awal 2023.

  • $TOTL: Total Bangun Persada menargetkan pendapatan senilai 2,3 triliun rupiah dan laba bersih 95 miliar rupiah pada 2023. Manajemen TOTL optimis bahwa kebutuhan pelanggan terhadap bangunan konstruksi pada tahun depan akan lebih baik daripada 2022, walaupun masih ada tantangan berupa kenaikan suku bunga. Selama 11M22, TOTL mencatatkan kontrak baru senilai 2,58 triliun rupiahmelampaui target 2022 yang mencapai 2 triliun rupiah.


Musim Laba Q3 2022

đŸ•· IMAS & MPMX 9M22

Beberapa perusahaan di bidang otomotif telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:

  • $IMAS: Laba bersih Indomobil Sukses Internasional, pemegang lisensi sekaligus distributor truk Hino, mobil Nissan dan Suzuki, mengalami peningkatan +211,6% YoY menjadi 164 miliar rupiah pada 3Q22. Hal ini didorong oleh pendapatan yang tumbuh +52,3% YoY menjadi 6,9 triliun rupiah.


    Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba IMAS melesat +386,6% YoY menjadi 336 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +33,1% menjadi 18,7 triliun rupiah, di antaranya didorong segmen penjualan mobil, truk, dan alat berat (+34,7%) dan suku cadang & aksesoris (+28,9%). Selain itu, terdapat bagian atas laba neto entitas asosiasi sebesar 208 miliar rupiah (9M21: 13,4 miliar rupiah). (IDX)

     

  • $MPMX: Laba bersih Mitra Pinasthika Mustika, distributor motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT, mengalami peningkatan +39,1% YoY menjadi 150 miliar rupiah pada 3Q22. Meskipun pendapatan turun -5,5% menjadi 3,45 triliun rupiah, beban usaha turun -18,1%.

     

    Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba MPMX tumbuh +41,6% YoY menjadi 457 miliar rupiah. Pendapatan turun -2,8% menjadi 8,6 triliun rupiah. Kenaikan laba didorong penurunan beban pokok pendapatan (-3,3%), kenaikan bagian laba entitas asosiasi (+173%), dan adanya pendapatan atas penjualan 49,99% saham MPM Rent sebesar 96,8 miliar rupiah. (IDX)

    Dari segi operasional, volume distribusi motor mengalami penurunan -12% YoY menjadi 424 ribu unit pada 9M22, yang disebabkan terganggunya suplai semikonduktor pada 2Q22.


Saham Top Gainer Hari Ini đŸ”„

$ENRG

+5,48%

$MMLP

+3,90%

$SRTG

+4,55%

$ADRO

+3,74%

Saham Top Loser Hari Ini đŸ€•

$GOTO

-6,00%

$BBHI

-4,75%

$EMTK

-4,87%

$PTPP

-4,49%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

đŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Tokopedia, anak usaha GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO), akan menaikkan biaya layanan bagi penjual mulai dari 2 Januari 2023. Rata-rata biaya layanan bagi Power Merchant Pro dan Power Merchant akan naik dari 2,3% menjadi 3%, sementara rata-rata biaya layanan bagi Regular Merchant akan naik dari 1,5% menjadi 2,4%. Selain itu, biaya bebas ongkir bagi setiap kategori juga akan naik menjadi 4%.

  • Selamat Sempurna ($SMSMmenjual 4,77 juta saham treasuri dengan rentang harga 1.545—1.555 rupiah per lembar saham pada 2—12 Desember 2022. Total transaksi tersebut mencapai 7,38 miliar rupiah.

  • Direktur Utama PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makassau, mengatakan bahwa produksi katoda tembaga di Indonesia diproyeksikan akan mencapai 1,2 juta ton per tahun mulai dari 2025, sementara kebutuhan dalam negeri hanya 25—30% dari jumlah tersebut. Di sisi lain, Rachmat menyebut bahwa kebutuhan tembaga secara global akan meningkat karena tembaga dan nikel menjadi komoditas utama untuk pengembangan kendaraan listrik.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🧐Mencari Emiten Potensial Lewat Simple Analysis Vs Advance Analysis

Photo by: Stockbit

"Walaupun investasi secara simple masih sah2 saja dan understandable + masih bisa cuan, tentu saja saya sangat merekomendasikan teman2 yang selama ini menganalisa secara simple untuk mencoba step your game."— jamesjayadi

Dalam melakukan analisa fundamental, tidak sedikit dari para investor menggunakan cara yang dinilai cukup simpel. Yaitu lewat basic ratio seperti ROE, PBV, PER, EPS, dan lain sebagainya. Lantas apakah cara ini dirasa cukup dan benar-benar mampu mengantarkan kita pada keuntungan yang maksimal? Atau analisa secara advance adalah hal wajib yang mesti dilakukan? Sebesar apa sih perbedaan antara analisa simpel dan advance dari segi proses hingga potensi keuntungan nya? Temukan jawaban selengkapnya pada tulisan JamesJayadi berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Syanne Gracetine

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.