🏺 SIDO: Laba Bersih +36% YoY pada 1H24, Sesuai Ekspektasi / by Stockbit Snips

24 Juli 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.262

-0,70%

Coal

134,7

-0,22%

Oil (Brent)

80,7

+0,84%

Gold

2.413

+0,24%

CPO

3.927

-1,08%

Nickel

16.021

-1,04%

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul  ($SIDO) mencatatkan laba bersih sebesar 218 miliar rupiah (+47% YoY, -44% QoQpada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 608 miliar rupiah (+36% YoY), yang kami nilai relatif sejalan dengan ekspektasi karena setara 55%/53% estimasi FY24F dari Stockbit/konsensus. Kinerja SIDO secara kuartalan pada 2Q24 merupakan normalisasi dari kinerja yang sangat tinggi pada 1Q24, kendati tetap tumbuh signifikan secara tahunan berkat efek low–base pada tahun lalu.

Kami memperkirakan kinerja SIDO pada 2H24 tidak akan setinggi 1H24, sehingga kami mempertahankan estimasi laba bersih FY24 kami di level 1,1 triliun rupiah. Meski demikian, realisasi kinerja SIDO selama FY24 berpeluang melebihi estimasi kami jika permintaan produk perseroan pada 2H24 melonjak seiring potensi curah hujan tinggi akibat La Nina. Manajemen sendiri mempertahankan guidance pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar mininum 10% untuk tahun ini.

  • Kinerja tetap solid meski ternormalisasi

Kinerja SIDO pada 2Q24 tergolong masih solid dengan pertumbuhan penjualan +13% YoY dan margin laba kotor yang lebih tinggi di level 56,8% (vs. 2Q23: 52,8%) berkat penurunan harga bahan baku. Segmen F&B melanjutkan tren pertumbuhan kencang dengan penjualan tumbuh +21% YoY, sehingga kontribusinya kini mencapai 38% dari total pendapatan perseroan pada 2Q24 (vs. 2Q23: 35,4%). Menurut manajemen SIDO, cuaca panas ekstrem yang terjadi di kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu faktor yang mendorong permintaan energy drink – terutama di Malaysia – selain semakin bertambahnya pekerja pada sektor konstruksi di negara tersebut.

  • Optimisme margin dapat bertahan di level tinggi

Manajemen SIDO cukup percaya diri bahwa margin laba kotor dapat bertahan di level yang tinggi pada 2H24 (vs. 1H24: 58,2%; 1H23: 53,1%), ditopang oleh peningkatan stok bahan baku ketika harga sedang rendah pada 2Q24. Selain itu, inisiatif distribusi langsung (direct distribution) kepada Alfamart dan Indomaret yang dimulai pada 2H24 juga akan berdampak positif bagi margin. Dari sisi beban operasional (opex), biaya iklan dan promosi – yang setara 9,5% dari total pendapatan pada 1H24 – berpotensi dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, mengingat kebutuhan perseroan untuk terus memperdalam penetrasi pada pasar ekspor.

Key Takeaway

Dengan kenaikan harga saham signifikan sebesar +41% YTD – dan bahkan hampir menyentuh 800 rupiah per lembar belakangan ini – kami menilai upside yang ditawarkan SIDO relatif terbatas (limited upsidedalam waktu dekat. Sebab, faktor-faktor positif telah terefleksi pada harga saham, salah satunya yakni kenaikan +11% pada estimasi laba bersih FY24F dari konsensus dalam 3 bulan terakhir. 

Kami pun menilai valuasi saham SIDO kini berada di level yang tak lagi murah (P/E 2024F: 19x). Namun, bagi investor jangka panjangkami tetap menyukai prospek pertumbuhan SIDO ke depan, terutama pada pasar ekspor (penjualan tumbuh +73% YoY dengan kontribusi 8% pada 1H24). Dividen yang ditawarkan juga cukup menarik. Dengan asumsi dividend payout ratio sebesar 95%, kami mengestimasikan dividend yield SIDO dari tahun buku 2024 dapat mencapai 4,8%.


Berita Korporasi

🏦 BBCA: Laba Bersih +11,1% YoY pada 1H24, Sesuai Ekspektasi

  • $BBCABank Central Asia mencatatkan laba bersih sebesar 14 triliun rupiah  (+8,7% QoQ, +10,6% YoY) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 26,9 triliun rupiah (+11,1% YoY), sesuai ekspektasi konsensus karena setara ~50% dari estimasi FY24F di level 54 triliun rupiah. Realisasi ini didukung oleh pertumbuhan kredit disalurkan sebesar +15,5% YoY menjadi 850 triliun rupiah. Pada 1H24, Net Interest Income meningkat +7,9% YoY menjadi 40 triliun rupiah, dan Pre-Provision Operating Profit meningkat +11,2% YoY menjadi 34,6 triliun rupiah.

  • $HMSP: Hanjaya Mandala Sampoerna mencatatkan laba bersih sebesar 1,07 triliun rupiah (-52,4% QoQ-32,7% YoYpada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 3,17 triliun rupiah (-15,5% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 37% dari estimasi FY24F konsensus. Penurunan laba bersih pada 2Q24 disebabkan oleh penurunan pendapatan (-1,4% QoQ, -1,6% YoY) serta kenaikan biaya produksi (+18,3% QoQ) dan beban cukai (+13% YoY). Dari sisi operasional, market share HMSP turun menjadi 27,3% pada 2Q24 dan 1H24 (vs. 2Q23: 29,1%/1H23: 28,8%) seiring penurunan volume penjualan rokok perseroan (2Q24: -3% QoQ, -6,4% YoY/1H24: -2,9% YoY) yang lebih dalam ketimbang se-industri (2Q24: -2,3% QoQ, -0,5% YoY/1H24: +3,1% YoY).

  • $UNVR: Unilever Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 1 triliun rupiah (-24,8% YoY, -29,7% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 2,47 triliun rupiah (-10,6% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 48,6% dari estimasi FY24F konsensus. Penurunan laba bersih pada 2Q24 disebabkan oleh pelemahan penjualan (-7,5% YoY, -11,1% QoQ) dan kenaikan beban pemasaran dan penjualan (+4,4% YoY, -6,9% QoQ), terutama pada pos biaya iklan dan riset pasar (+20,2% YoY, -9,2% QoQ).

  • $PGEOPertamina Geothermal Energy mengumumkan bahwa perseroan berencana melakukan ekspansi inorganik melalui akuisisi PLTP domestik dan internasional dengan total kapasitas 175 MW pada 2025. Meski demikian, PGEO belum merinci aset PLTP yang akan diakuisisi dan besaran nilai transaksinya. Adapun tambahan kapasitas sebanyak 175 MW setara dengan 26% dari total kapasitas PGEO yang mencapai 672 MW per 1Q24.

  • $LPPF: Matahari Department Store mencatatkan laba bersih sebesar 300 miliar rupiah (-48,5% YoY, -7,9% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 626 miliar rupiah (-8,4% YoY), di atas ekspektasi karena setara 84,4% estimasi FY24F konsensus. Penurunan laba bersih pada 2Q24 disebabkan oleh penurunan pendapatan (-26% YoY, -9,7% QoQ) dan margin laba kotor yang turun menjadi 34,9% (vs. 2Q23: 35,2%). Dari segi operasional, SSSG selama 1H24 turun -2,2% YoY.

  • $PGASPerusahaan Gas Negara mencatatkan volume penjualan gas sebanyak 841 BBTUD (-10% YoY) selama 1H24, lebih rendah -12% dari target 2024 manajemen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 55% dikontribusikan oleh pengguna HGBT, sementara sisanya dari non–HGBT. Volume transmisi gas mencapai 1.516 MMSCFD (+4% YoY) selama 1H24, lebih rendah -2% dari target 2024 manajemen. Adapun volume penjualan LNG mencapai 50 BBTUD (+100% YoY) selama 1H24, lebih rendah -60% dari target 2024 manajemen.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$DOID

+4,67%

$ASSA

+2,55%

$SMIL

+4,00%

$HRTA

+2,00%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PTPP

-6,90%

$RAJA

-5,58%

$PNLF

-6,02%

$BUKA

-5,51%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Direktur di Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Iyan Rubianto, mengatakan bahwa pemerintah tengah mengkaji sejumlah barang sebagai calon objek cukaiantara lain bahan bakar minyakbatu baratiket konser musikcompact discdeterjen, makanan cepat saji, tisu, rumah mewah, produk pangan olahan bernatrium dalam kemasan, serta produk plastik lainnya seperti sedotan plastik, styrofoam, dan kemasan plastik multi–lapis. Pemerintah juga disebut berencana mengalihkan PPnBM kendaraan bermotor menjadi pengenaan cukai.

  • Kontan melaporkan bahwa puncak utang jatuh tempo pemerintah akan terjadi dalam 3 tahun ke depan, dengan utang jatuh tempo sebesar 800,33 triliun rupiah pada 2025, 803,49 triliun rupiah pada 2026, dan 802,61 triliun rupiah pada 2027. Untuk melakukan pembayaran utang jatuh tempo tersebut, Direktur Jenderal di Kementerian Keuangan, Suminto, mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan refinancing SBN. Selain itu, Suminto menyebut bahwa pemerintah juga akan melakukan pendalaman pasar bersama Bank Indonesia dan OJK agar daya serap SBN semakin meningkat.

  • Sekretaris Perusahaan United Tractors ($UNTR), Sara K. Loebis, mengatakan bahwa pihaknya tetap mempertahankan target penjualan alat berat sebesar 4.000 unit pada 2024kendati perseroan saat ini tengah mengalami pelemahan penjualan. Selama 5M24, UNTR mencatatkan penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar -34,2% YoY menjadi 1.757 unit, dengan market share turun menjadi 28% (vs. 4M24: 29%, 5M23: 32%).

  • Head of Advanced Automotive Battery Division di LG Energy Solution, Wonjoon Suh, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan IndonesiaMarokodan Finlandia sebagai lokasi untuk memproduksi katoda lithium ferro-phosphate bersama perusahaan China, yang nantinya akan dijual untuk pasar Eropa. Suh menyebut bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan China terkait peluang kerja sama tersebut. Katoda lithium ferro-phosphate sendiri merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik dengan harga yang lebih murah ketimbang katoda berbasis nikel, tetapi dengan kapasitas energi yang lebih sedikit.

  • Direktur Utama Hatten Bali ($WINE), Ida Bagus Rai, mengatakan bahwa pihaknya merevisi turun target pertumbuhan penjualan pada 2024 dari +10–15% YoY menjadi +10–12% YoY. Penyesuaian target tersebut mempertimbangkan kenaikan tarif cukai untuk minuman beralkohol yang diterapkan oleh pemerintah pada awal tahun ini. Untuk mendukung target penjualan, WINE berencana menambah jaringan distribusi di beberapa daerah dan meluncurkan produk baru bernama Natural Wine.

  • Platform ride–hailingGrab Holdings Ltd.mengakuisisi Chope, aplikasi reservasi restoran asal Singapura, dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Setelah transaksi iniGrab akan mengambil alih operasi Chope di Singapura, Indonesia, dan Thailand.

  • Copernicus Climate Change Service mencatat bahwa 22 Juli 2024 menjadi hari terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah dengan suhu udara permukaan rata-rata global mencapai 17,15 derajat Celcius. Suhu tersebut lebih tinggi +0,06 derajat Celcius dibandingkan rekor hari terpanas sebelumnya yang dicetak pada 21 Juli 2024. Ilmuwan iklim dari Leipzig University, Karsten Haustein, mengatakan bahwa rekor ini luar biasamengingat hal ini terjadi saat dunia sudah tidak lagi terkena dampak suhu panas El Nino.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🥋 Martial Arts of Investing

Photo by: Stockbit

“Jangan pernah sombong atau rendah diri terhadap jumlah uang di porto anda, karena setiap manusia adalah unik pada kemampuan maupun kebutuhannya terhadap uang.” -  JPH668

Investasi bagaikan seni bela diri yang membutuhkan ketenangan, kewaspadaan, persiapan, dan strategi yang tepat. Mirip seperti seorang seniman bela diri yang menguasai teknik dan berlatih dengan sabar, investor yang sukses juga menerapkan prinsip-prinsip penting untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Dalam tulisannya, JPH668 memaparkannya menjadi 4 prinsip utama untuk mencapai kesuksesan dalam investasi. Baca lengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.