Tertarik investasi saham tapi bingung mau beli apa? Tenang, kamu bisa cari ide lewat indeks yang dibuat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apa itu indeks?
Indeks adalah sekelompok saham berdasarkan kriteria tertentu. Indeks bisa memudahkan kamu untuk melakukan seleksi awal terhadap saham-saham yang bisa kamu beli. Jika dikelompokkan, ada dua jenis indeks di BEI. Indeks sektoral dan non sektoral. Berikut penjelasan selengkapnya.
Indeks Sektoral
Indeks sektoral mengukur kinerja harga seluruh saham di masing-masing sektor yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC). Ada 11 indeks sektoral yang tercatat di BEI. Berikut kinerja masing-masing indeks sektoral:
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
Sektor energi memimpin indeks sektoral dalam 1 tahun terakhir. Kemudian, diikuti oleh perindustrian, barang konsumen, dan kesehatan. Empat sektor itu juga berhasil mencetak kinerja di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 1 tahun terakhir.
Sebagai gambaran, berdasarkan penutupan perdagangan 22 Desember 2022, IHSG terkoreksi -5,46% dalam 3 bulan terakhir. Namun, jika diukur dalam 1 tahun terakhir, IHSG menguat +4,52%.
Di sisi lain, terdapat 7 indeks sektoral yang kinerjanya di bawah IHSG dalam 1 tahun terakhir. Sektor teknologi misalnya yang minus hingga -40,56%.
Indeks Non Sektoral
Lantas, dari semua indeks tersebut, kira-kira sektor apa yang menarik untuk dilirik pada 2023?
Cek Sektor Menarik ala Fund Manager>
Setelah mempelajari mengenai indeks saatnya beli saham sekarang biar tak ketinggalan momentum!
Disclaimer: Data berdasarkan penutupan perdagangan per 22 Desember 2022. Kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa depan. Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research