π Stockbitor!
Seiring dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, pemerintah akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar 300 ribu rupiah per bulan. Harapannya, BST digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok oleh masyarakat selama PPKM darurat berlangsung.
Setelah sempat berhenti pada bulan April lalu, penyaluran BST kali ini selambat-lambatnya akan dilakukan pada minggu kedua bulan Juli. Pemerintah berencana memberikan BST untuk bulan Mei dan Juni secara sekaligus, sehingga dana yang akan disalurkan adalah sebesar 600 ribu rupiah per penerima.
Nantinya, BST akan disalurkan kepada 10 juta penerima bantuan melalui kantor pos.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar 2,3 triliun rupiah untuk penyaluran BST bulan Mei dan Juni. Selain itu, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, juga menambahkan bahwa terdapat total tambahan 6 triliun rupiah untuk penyaluran selama dua bulan. Namun, saat ini, Kemensos masih mempunyai cadangan uang sebanyak 3 triliun rupiah.
Key Takeaway
Penyaluran bantuan sosial tunai ini dapat membantu menopang daya beli masyarakat yang terdampak dari penerapan PPKM Darurat
World News
π Debut DiDi dan Rencana Robinhood di Bursa New York
Kabar terkini dari mancanegara:
Amerika Serikat: Didi Global, perusahaan taksi online asal Tiongkok, berhasil meraup 4,4 miliar dolar AS dari initial public offering (IPO) yang dilakukan di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, pada Rabu (30/6) kemarin.
Amerika Serikat: Aplikasi trading dan investasi, Robinhood Markets, telah resmi mengajukan permohonan listing IPO di bursa saham AS. Perusahaan menargetkan dana sebesar 100 juta dolar AS pada IPO ini.
Arab Saudi: Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman berencana untuk menjadikan kerajaan tersebut sebagai pusat logistik global dengan meluncurkan maskapai penerbangan nasional baru.
Britania Raya: Perusahaan fashion GAP berencana untuk menutup 81 toko di Inggris dan Irlandia. Dengan menutup semua toko fisik di wilaya tersebut, GAP hanya akan beroprerasi secara daring.
Musim Laba - Q1 2021
π·οΈ οΈ APLN & FAST
Selama Q1 2021, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan dan penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q1 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah:
$APLN: Rugi bersih Agung Podomoro Land membaik walaupun pendapatan turun 63,3%. Salah satu penyebab terbesar penurunan pendapatan ini adalah turunnya penjualan dari kontributor pendapatan utama perusahaan, apartemen sebesar 86,92%.
Pendorong utama penurunan rugi bersih adalah turunnya rugi selisih kurs, dari 1 triliun rupiah menjadi 163 miliar rupiah. (IDX)$FAST: Performa operator KFC dan Taco Bell di Indonesia berbalik dari untung menjadi rugi. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-28,7%), didorong oleh penurunan penjualan makanan dan minuman perusahaan. (IDX)
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiβ¦
AKR Korporindo ($AKRA) akan membuka SPBU BP-AKR baru di 20 lokasi yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.
Metropolitan Land ($MTLA) meluncurkan klaster Batavia Tahap II di Metland Cibitung untuk mengejar target penjualan tahun 2021.
Indomobil Sukses Internasional ($IMAS) akan melakukan pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar 15,98 miliar rupiah atau 4 rupiah per saham.
Medco Energi Internasional ($MEDC) akan menerima pengalihan seluruh saham anak usahanya, Medco Daya Abadi Lestari, yang awalnya berada di Medco Geopower Sarulla (MGEOPS). Transaksi 35.827.238 lembar saham memiliki nilai nominal sebesar 36,83 miliar rupiah.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Sarah Natassja, Calvin Kurniawan
Editor: Astrid Rahadiani Putri, Vivi Handoyo Lie, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana