Halo Stockbitor,
Indonesia sudah menggunakan lebih dari setengah stimulus COVID-19 per 2 November 2020 kemarin. Total stimulus yang sudah dikeluarkan adalah 366,82 Triliun rupiah, atau setara dengan 52,8% dari total stimulus pandemi.
Pengeluaran untuk perlindungan sosial sudah mencapai 176,38 Triliun rupiah atau sekitar 86,5% dari target. Tapi, pengeluaran untuk insentif bisnis baru 35,49 Triliun atau setara dengan 29% dari total target yang sudah ditentukan.
Nah, kedepannya pemerintah sendiri berencana untuk mengeluarkan setidaknya 100 Triliun rupiah di kuartal 4 ini biar bisa mempercepat pemulihan ekonomi negara kita.
Well, semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar ya! 😊
Berita Terkini:
🗳️ Perhitungan Suara Pilpres AS 2020
Perhitungan hasil pemilihan presiden AS masih berjalan. Per 4 November jam 16.30 WIB, menurut Wall Street Journal, Biden memimpin dengan 238 electoral votes sedangkan Trump ketat dibelakang nya dengan 213 electoral votes. Calon presiden yang memiliki 270 electoral votes dinyatakan menang. 😊
Hal itu karena di AS, beda dari Indonesia, bukan pemilihan dari warga negara (popular vote) yang menentukan seseorang terpilih jadi presiden, tapi electoral vote. 😮
Makanya, angka 270 itu adalah angka yang sangat penting bagi calon presiden, karena menyatakan status "mayoritas" dari total 538 dewan elektoral (electoral college) yang ada.
538 elector itu terbagi pada 435 dari kursi DPR, 100 kursi Senat, dan 3 elector untuk ibukota AS, Washington DC.
Tunggu, berarti warga negara AS sia-sia dong udah voting?
Jawabannya engga, ini karena pada saat warga negara AS voting, mereka memilih pejabat-pejabat yang akan menduduki dewan elektoral.
Suara sangat berarti karena saat seorang elektor meraih suara mayoritas di distrik nya, ia akan mewakili distrik nya secara sepenuhnya di tingkat berikutnya bersama elektor lain di negara bagian nya. Dan suara yang menjadi mayoritas juga akan "memiliki" seluruh electoral votes di negara bagian itu. Makanya, penting bagi kandidat untuk memenangkan electoral votes di negara yang memiliki elector yang banyak, seperti California (55) maupun Texas (38) serta New York dan Florida (masing-masing 29).
Untuk hasil sementara popular vote sendiri, Joe Biden juga memimpin dengan 67,8 juta suara atau sekitar 50% dikuti dengan petahana Donald Trump dengan 65,8 juta suara atau sekitar 49%.
Tentunya, hasil electoral vote dan popular vote tidak selalu sejalan. 😞
Pada pilpres 2016 lalu, Donald Trump menang dari Hillary Clinton setelah unggul pada electoral vote. Trump meraih 304, sedangkan Clinton meraih 227. Padahal, Clinton mengungguli Trump dengan 65,8 juta perolehan suara atau setara 48,2% melebihi Trump yang perolehan suara nya sedikit dibawah 63 juta atau setara dengan 46,1%.
🕷 #MusimLaba Emiten Menara
Mayoritas perusahaan menara tetap mengalami pertumbuhan 📈 di tengah pandemi COVID-19.
Tingginya tingkat defensiveness perusahaan tower ini juga dilandasi dengan pertumbuhan konsumsi data yang cepat di Indonesia serta sifat bisnis-nya yang memiliki kontrak jangka panjang, sehingga relatif tidak terpengaruh dengan gejolak ekonomi.
Laba Sarana Merana Nusantara ($TOWR), Tower Bersama ($TBIG) dan Bali Towerindo ($BALI) bahkan bertambah secara double-digit, yaitu sekitar 19%, 22%, dan 58%.
Hal ini juga dikarenakan perusahaan menara tetap bisa terus berekspansi. Bahkan, per 30 September 2020, $TOWR sudah memiliki 21.373 menara yang disewa oleh 38.615 tenant. Rasio sewa menara (kolokasi) pun meningkat dari 1,67 tahun lalu menjadi 1,81.
$TBIG juga serupa, per Q3 2020 terdapat 16.215 menara yang disewa oleh 31.703 tenant. Sehingga, penambahan penyewaan organik sepanjang tahun 2020 sampai Q3 sudah ada 3.319.
Walaupun seperti itu, juga terdapat emiten menara yang performa nya di tahun 2020 merana, yaitu Centratama Telekomunikasi ($CENT) yang berbalik menjadi rugi pada 9M20.
Namun, walaupun menjadi rugi, pendapatan $CENT juga masih mengalami peningkatan sebesar 32,84%. Bahkan, operating profit juga mengalami peningkatan sebesar 57%.
Sayangnya, peningkatan pendapatan itu tertutup dengan kenaikan beban keuangan yang meningkat lebih dari 100%. Hal ini sejalan dengan peningkatan liabilitas $CENT dari 2,71 Triliun pada akhir 2019 menjadi 5,58 Triliun pada Q3 2019.
👨💼 #WisdomWednesday Charlie Munger
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Bursa Efek Indonesia (BEI) luncurkan IDX30 Futures akhir tahun 2020 ini.
Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia bulan November $55,71/ton, naik dari $51/ton di bulan Oktober.
Blue Bird ($BIRD) mulai menerima pembayaran menggunakan iSaku, uang elektronik dari Grup Indomaret.
MNC Investama ($BHIT) siapkan dana 675 miliar rupiah untuk buyback saham. Maksimal harga buyback di 135 rupiah / saham. Periode buyback sampai Februari 2021.