πŸ“‰ Kuartal I 2021, Indonesia Masih Resesi / by Stockbit Snips

Source: Markus Spiske via Unsplash

Source: Markus Spiske via Unsplash

unnamed (17).png

Halo Stockbitor, 

BPS mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) harga berlaku pada kuartal-I 2021 (Q1 2021) sebesar 3.969 triliun rupiah. Tercatat pertumbuhan ekonomi Q1 terkontraksi 0,74% dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). Sementara itu, pertumbuhan tiga bulan pertama 2021 terkontraksi 0,96% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Dengan demikian, ekonomi Indonesia belum keluar dari jurang resesi.

Berdasarkan tinjauan lapangan usahakontraksi PDB YoY terdalam dialami sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar -13,12%. Di sisi lain, sektor Informasi dan Komunikasi memimpin pertumbuhan tahunan dengan perolehan 8,72%.

Menilik kontribusi wilayah, data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan hasil pertumbuhan sebagai berikut:

  • Kontributor terbesar adalah Pulau Jawa dengan perolehan 58,70%. Namun, pertumbuhannya negatif 0,83%.

  • Kontraksi terdalam dialami oleh Pulau Bali dan Nusa Tenggara di angka -5,16%.

  • Pulau Sulawesi serta Pulau Maluku & Papua masing-masing mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,20% dan 8,97%.


World News

🌏 Gairah Industri EV Thailand

Source: Sophie Jonas via Unsplash

Source: Sophie Jonas via Unsplash

Thailand: Perusahaan besar berinvestasi besar-besaran pada sektor kendaraan listrik (EV), mendukung rencana pemerintah untuk menjadi hub EV di Asia Tenggara. Pada tahun 2030, produksi EV Thailand diproyeksikan mencapai 1 juta unit.

Filipina: Pemerintah Filipina mengabaikan larangan tahunan dari Tiongkok untuk mengambil ikan di area Laut Cina Selatan, yang berlaku per 1 April hingga 16 Agustus setiap tahunnya. Pemerintah Filipina justru mendorong nelayannya untuk tetap beroperasi di area tersebut.

Meksiko: Runtuhnya jalur kereta layang di Mexico City menewaskan sedikitnya 24 orang. Pemerintah menjanjikan keadilan bagi korban dan akan mengejar pertanggungjawaban dari pihak yang terlibat.

Prancis: Majelis Nasional menyetujui undang-undang untuk memotong emisi gas rumah kaca. Tujuannya adalah memastikan Prancis mampu memenuhi target emisi gas rumah kaca yang disepakati dalam Paris Agreement tahun 2015 lalu.


Musim Laba - Q1 2021

πŸ›οΈ Matahari Department Store

Source: Pexels via Pixabay

Source: Pexels via Pixabay

Jaringan ritel Matahari Department Store ($LPPF) membukukan kerugian 95,35 miliar rupiah sepanjang kuartal-I 2021 (Q1 2021). Kerugian ini sedikit memburuk, yaitu bertambah 1,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Matahari di Q1 2021 juga mencatatkan penurunan pendapatan bersih 33,3% YoY, dari 1,55 miliar menjadi 1,16 miliar rupiah. Namun, perseroan berhasil menghemat beban operasi sehingga rugi bersih tidak melonjak tajam.

Source: Stockbit

Source: Stockbit

Penjualan segmen eceran turun 24,1% YoY menjadi 741,40 miliar rupiah. Tidak berbeda jauh, penjualan segmen konsinyasi juga turun 22,2% ke 416,01 miliar rupiah.

Berikut adalah Informasi lainnya mengenai Matahari:

  • Matahari berencana menutup 13 gerai di tahun 2021, dan memantau ketat 10 gerai lainnya untuk tindakan berikutnya.

  • Pada bulan April, Matahari membuka 1 gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur.

  • Saat ini, Matahari memiliki saldo pinjaman bank sebesar 480 miliar rupiah.

  • Terjadi peningkatan inventori sebesar 47,6% sebagai persiapan menyambut musim belanja lebaran.

  • Jumlah member aktif adalah 6,6 juta, turun dari kuartal sebelumnya yang mencapai 7,2 juta member.


Berita Lainnya

🧾 Target Pajak Didongkrak, PPN Kena Dampak

Source: Steve Buissinne via Pixabay

Source: Steve Buissinne via Pixabay

Pemerintah menaikkan target penerimaan pajak tahun 2022 sebesar 8,37%-8,42% YoY. Untuk mencapai target tersebut, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, berencana menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

Regulasi yang ada mengatur tarif PPN untuk ditetapkan antara 5% hingga 15%. Sehingga pemerintah memiliki ruang untuk menaikkan PPN ke 15%. Saat ini Badan Kebijakan Fiskal (BKF) masih mengkaji rencana kenaikan tersebut.

Rencana ini menuai kritik dari Direktur Eksekutif Indef (Institute for Development on Economics and Finance). Pasalnya, daya beli masyarakat dinilai belum sepenuhnya pulih, sehingga kenaikan tarif ini akan membani masyarakat. Dampaknya, penjualan bisa kembali menurun, dan akhirnya memengaruhi profitabilitas perusahaan.

Jika itu terjadi, skenario efek domino yang mungkin muncul adalah dilakukannya PHK oleh perusahaan.


Saham Top Gainer hari ini:
$TKIM (+9,59%)
$LPPF (+8,43%)
$INKP (+5,77%)
$SRIL (+3,33%)

Saham Top Loser hari ini:
$ADRO (-4,40%)
$MIKA (-3,35%)
$ASSA (-3,30%)
$BUMI (-3,08%)

Performa sektor hari ini:
IDXTECHNO (+5,38%)
IDXINDUST(+0,66%)
IDXBASIC(+0,50%)
IDXFINANCE(+0,28%)
IDXCYCLIC (+0,23%)
IDXINFRA (+0,18%)
IDXNONCYC(+0,12%)
IDXTRANS(-0,41%)
IDXPROPERT (-0,76%)
IDXENERGY(-0,77%)
IDXHEALTH (-0,92%)


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

Source: Giphy

Perusahaan tambang Bukit Asam ($PTBA) melikuidasi anak usahanya, Bukit Energi Metana (BEM). Aksi ini bertujuan untuk merampingkan grup perseroan.

  • Chandra Asri ($TPIA) berencana melakukan buyback surat utang global (global notes) senilai 300 juta dolar AS. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perusahaan.

  • Berlina ($BRNA), emiten industri dasar dan bahan kimia, mengalokasikan capex sebesar 70 miliar rupiah untuk pembelian mesin.

  • Usai IPO, emiten kelab malam $LUCY berencana membuka tujuh gerai baru di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali.

  • Auric Digital Retail Pte. Ltd berniat menguasai mayoritas saham Matahari Departement Store ($LPPF) melalui tender offer.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki
Editor: Calvin Kurniawan, Theodore Henoch, Sarah Natassja, Michael Owen Kohana, Kevin Phiel Ruben Dalame