💉 Vaksinasi Jokowi / by Stockbit Snips

Source: CNN Indonesia

Source: CNN Indonesia

dasdasdsadada.PNG

Halo Stockbitor, 

Presiden Indonesia, Joko Widodo mendapat vaksinasi COVID-19 perdana di Indonesia.

Selain Pak Jokowi, siapa lagi yang udah divaksin?
Raffi Ahmad, Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Daeng M Faqih (Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia), Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI) dan Idham Azis (Kapolri Jenderal). Selain itu, perwakilan dari buruh, apoteker, perawat, pedagang, dan organisasi-organisasi juga ada yang telah divaksin.


Berita Terkini: 

🌏 World News: Pfizer Tingkatkan Output Vaksin

121120usvaccineapprovalv3_960x540.jpg

Vaksin: Pfizer-BioNTech meningkatkan output vaksin COVID-19 nya sebesar 50% untuk dapat mengakomodasi lebih banyak permintaan.

Amerika Serikat: Perusahaan besar seperti Citi, JP Morgan, Marriott, Google, Deloitte, General Motors, Coca Cola, sampai Facebook berencana menarik dana politik partai republik setelah kejadian di US Capitol.

Malaysia: Mengumumkan keadaan darurat nasional hingga 1 Agustus 2021.

Brazil: Efikasi vaksin COVID-19 Sinovac di Brazil berada di level 50,4%. Sebelumnya, efikasi tercatat pada level 78% saat mempertimbangkan kasus ringan, sedang dan parah. Namun, efikasi turun setelah penambahan sampel kasus yang sangat ringan dari 13.000 sukarelawan.

China: Gagal bayar obligasi korporasi terus berlanjut. Tahun ini, jumlah default diperkirakan menyamai rekor tahun lalu, yaitu sebesar 30 juta dolar AS.


📜 Relaksasi Penerbitan Obligasi Multifinance

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan relaksasi penerbitan surat utang untuk perusahaan yang bergerak di industri multifinance.

Intinya, dengan relaksasi ini:

  • Perusahaan multifinance yang punya ekuitas lebih dari 100 miliar rupiah bisa menerbitkan obligasi atau sukuk tanpa melalui penawaran umum.

  • Perusahaan pembiayaan konvensional dan syariah bisa melaporkan rencana penerbitan obligasi atau sukuk ke OJK paling lambat dua bulan sebelum penerbitan.

  • Penerbitan obligasi dengan nilai kurang dari 100 miliar rupiah nggak perlu memenuhi dua ketentuan (pemeringkatan dengan hasil minimal layak investasi dan proses pemeringkat harus dilakukan secara berkala dan paling sedikit satu tahun sekali).

Apakah ini pertanda baik?
Sama seperti bank, perusahaan multifinance juga memberikan pinjaman. Namun, sumber dana perusahaan multifinance biasanya berasal dari utang bank atau penerbitan obligasi.

Selama tahun 2020 kemarin, perusahaan multifinance performa nya tertekan (laba bersih pada Q3 2020 turun 63,15% yoy) karena meningkatnya potensi pembiayaan bermasalah (NPF / non performing financing) yang naik dari 2,66% pada September 2019 menjadi 4,93% pada September 2020

Selain itu, juga ada penurunan penyaluran pembiayaan. Pada Q3 2020, pembiayaan multifinance turun 14,37% yoy menjadi 451 triliun rupiah. Penurunan ini diderita oleh hampir seluruh jenis multifinance. Multifinance pembiayaan multiguna (terdiri dari pembiayaan untuk mobil dan motor) turun 15,05% yoy sedangkan investasi turun 13,27% yoy. Tentu, penurunan penjualan otomotif juga berdampak pada pertumbuhan yang negatif itu.

Alhasil, adanya relaksasi penerbitan obligasi multifinance tentunya bisa menjadi angin segar buat perusahaan multifinance di tengah pemulihan ekonomi ini.


Saham Top Gainer hari ini:
$ANTM (+12,64%)
$INKP (+9,59%)
$ISAT (+8,05%)
$WOOD (+6,84%)

Saham Top Loser hari ini:
$BULL (-6,94%)
$KLBF (-6,84%)
$KAEF (-6,81%)
$INAF (-6,81%)

Performa sektor hari ini:
MINING (+4,17%)
MISC-IND (+2,90%)
BASIC-IND (+1,56%)
INFRASTRUCTURE (+0,77%)
TRADE (+0,71%)
AGRI (+0,36%)
FINANCE (+0,17%)
PROPERTY (+0,15%)
CONSUMER (-1,28%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

6fa86834-3a87-4044-8f7f-f2aff9188c6e.gif
  • Erajaya Swasembada ($ERAA) berencana membuka lebih dari 220 gerai baru di tahun 2021.

  • Kesepakatan restrukturisasi utang Waskita Karya ($WSKT) dengan seluruh kreditur ditargetkan diperoleh pada Q4 2021.

  • Produsen ban GT Radial, Gajah Tunggal ($GJTL) tepis rumor rencana merger dengan produsen ban Achilles, Multistrada Arah Sarana ($MASA).

  • Bank Oke Indonesia ($DNAR) mengangkat Park Young Man sebagai Presiden Direktur, dan Lim Cheol Jin sebagai Komisaris Utama.