⚖️ Neraca Dagang RI April 2021 Surplus / by Stockbit Snips

Source: Andy Li via Unsplash

Source: Andy Li via Unsplash

unnamed (54).png

Halo  Stockbitor,
 

Neraca perdagangan Indonesia April 2021 mengalami surplus sebesar 2,19 miliar dolar AS. Sektor non-migas memberikan kontribusi sebesar 3,26 miliar dolar AS, sedangkan sektor migas mengalami defisit 1,07 miliar dolar AS.

 Selain itu, nilai ekspor Indonesia berhasil mencapai 18,48 miliar dolar AS pada April 2021. Terjadi kenaikan sebesar 0,69% apabila dibandingkan dengan Maret 2021 dan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 51,94% dibandingkan April 2020. Ekspor migas tercatat mencapai 0,96 miliar dolar AS, sedangkan ekspor  non-migas mencapai 17,52 miliar dolar AS.

Di sisi lain, nilai impor Indonesia mencapai 16,29 miliar dolar AS pada April 2021. Terjadi  penurunan sebesar 2,98% apabila dibandingkan Maret 2021 dan mengalami kenaikan 29,93% dibandingkan April 2020. Impor migas pada April 2021 mencapai 2,03 miliar dolar AS, sedangkan impor non-migas mencapai 14,26 miliar dolar AS

 Sementara itu, negara yang menjadi tujuan ekspor sekaligus pemasok impor non-migas terbesar selama bulan Januari-April 2021 adalah Tiongkok.


World News

🌏 Thailand Berencana Ajukan Pinjaman

Source: Mathew Schwartz via Unsplash

Source: Mathew Schwartz via Unsplash

Thailand: Pemerintah Thailand berencana mencari pinjaman sebesar 22,3 miliar dolar AS untuk membantu masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.

Malaysia: Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan 6.806 kasus harian Covid-19 pada Kamis (20/5). Ini merupakan jumlah kasus tertinggi semenjak dimulainya pandemi pada Maret 2020.

Jepang: SoftBank berencana menerbitkan surat utang sebesar 3,7 miliar dolar AS dengan target investor individu.

India: Kapal tongkang tenggelam dihantam Topan Tauktae pada Rabu (19/5). Angkatan laut India menyatakan terdapat 185 orang yang berhasil dievakuasi, 22 orang meninggal, dan 55 lainnya masih dalam pencarian.


Musim Laba - Q1 2021

🕷️️ ️ ️ROTI, KINO, MYOR, ULTJ

Source: Tyler Nix via Unsplash

Source: Tyler Nix via Unsplash

Perusahaan consumer goods, yang bergerak di produk makanan dan minuman dikenal sebagai perusahaan dengan laba yang stabil dan defensif. Namun, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami penurunan laba pada Q1 2021 dibandingkan dengan Q1 2020, seperti: 

  • $ROTI: Laba bersih produsen Sari Roti turun 9,2% YoY, didukung oleh penurunan pendapatan (-13,8%). Penjualan roti tawar turun 13%, sedangkan roti manis turun 20%. Di sisi lain, net profit margin perusahaan meningkat akibat efisiensi pada beban keuangan (-36,1%) dan beban pajak penghasilan (-44%). (IDX)

  • $KINO: Laba bersih Kino Indonesia turun 70,6% YoY didukung oleh penurunan pendapatan (-13,4%) akibat penurunan pendapatan dari segmen terbesar perusahaan, perawatan tubuh (-18%) dan turunnya net profit margin akibat kenaikan beban umum dan administrasi (+19,8%), serta beban keuangan (+75,8%). (IDX)

  • $MYOR: Laba bersih Mayora turun 11% YoY walaupun pendapatan naik 36,4%. Hal ini disebabkan oleh penurunan laba selisih kurs (-74,3%) karena melemahnya kurs rupiah dibandingkan dengan USD pada Q1 2020. Tanpa melihat efek itu, laba operasional perusahaan tumbuh 36,4%. (Mayora)

  • $ULTJ: Laba bersih Ultrajaya turun 7,7% YoY didukung oleh penurunan pendapatan (-5,8%). Net profit margin mengalami penurunan akibat meningkatnya beban keuangan, turunnya laba selisih kurs, dan turunnya beban pajak penghasilan. (IDX)

Source: Stockbit

Source: Stockbit


📱 Telkomsel Manfaatkan Frekuensi 2,3 GHz untuk 4G & 5G

Source: Business Mirror

Source: Business Mirror

Telkomsel, anak usaha Telkom Indonesia ($TLKM), resmi memenangkan seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz, yang digelar oleh kemkominfo, Rabu (19/5). Operator seluler milik pemerintah ini mendapatkan alokasi Blok A dan dengan total 20 MHz.

 Pita frekuensi tambahan itu mencakup 10 MHz pada Blok A yang berada di rentang 2,360 – 2,370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10, 12. Serta 10 MHz pada Blok C di rentang 2,380 – 2,390 MHz untuk wilayah layanan zona 4, 5, 6, 9, 10, 12 dan 15.

 Sebagai tahap awal, Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G LTE dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia, terutama di wilayah yang memiliki trafik pengguna layanan broadband cukup tinggi. Di sisi lain, Telkomsel juga menggunakan frekuensi 2,3 GHz untuk data plane jaringan 5G


Saham Top Gainer hari ini: 
$EXCL (+7,77%)
$BRPT (+6,29%)
$MPMX (+5,56%)
$TLKM(+4,75%)

Saham Top Loser hari ini:
$IPTV (-6,82%)
$ANTM (-5,10%)
$MDKA (-4,94%)
$INDY (-4,86%)

Performa sektor hari ini:
IDXINFRA (+3,49%)
IDXNONCYC (+1,51%)
IDXTECHO (+1,48%)
IDXTRANS (+1,37%)
IDXINDUST (+1,01%)
IDXHEALTH  (+0,57%)
IDXCYCLIC (+0,20%)
IDXFINANCE (+0,06%)
IDXBASIC (-0,30%)
IDXPROPERT (-0,48%)
IDXENERGY (-0,72%)


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

Source: Giphy

  • PT Putra Mandiri Jembar Tbk ($PMJS), menambah kepemilikan saham sebesar 3,4% di PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, dealer resmi kendaraan bermotor merek Mitsubishi.

  • PT United Tractors Tbk ($UNTR) terus melakukan pembelanjaan modal pada lini bisnis emas sepanjang kuartal pertama hingga saat ini.

  • PT Sariguna Primatirta Tbk ($CLEO) berencana melakukan ekspansi membangun pabrik baru yang ke-28 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

  • Kerjasama antara BP Tapera, PT Bank Tabungan Negara Tbk ($BBTN) dan Perum Perumnas menargetkan pembiayaan 11 ribu unit rumah melalui fasilitas KPR Tapera, dengan bunga 5-7% fixed rate.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Calvin Kurniawan, Theodore Henoch
Editor: Sarah Natassja, Michael Owen Kohana, Almer Dzaki