Buyback saham merupakan salah satu aksi korporasi yang umum dilakukan perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek. Kegiatan ini termasuk cukup sering dilakukan perusahaan besar karena menawarkan sejumlah keuntungan.
Sebenarnya apa sih buyback saham itu? Untuk apa perusahaan besar melakukan buyback saham? Lalu apa keuntungan yang didapatkan apabila melakukan buyback saham? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Buyback Saham
Buyback saham adalah sebuah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli kembali sahamnya sendiri dari publik.
Perusahaan berusaha membeli kembali saham miliknya yang sempat beredar di pasar terbuka. Jadi perusahaan akan memiliki sebagian kepemilikannya lebih banyak daripada investor lain.
Tujuan Buyback Saham
Tujuan utama dari perusahaan yang melakukan buyback saham adalah untuk mengurangi jumlah saham yang tersedia di pasar terbuka. Sejatinya, pemilik saham hendak memiliki kembali kekayaan yang dimiliki sebelumnya.
Selain itu, faktor naik turunnya profit yang didapatkan oleh perusahaan, juga menjadi pertimbangan untuk membeli kembali saham miliknya. Hal ini lantaran akan ada banyak keuntungan yang didapat apabila perusahaan melakukan buyback saham.
Contoh Emiten yang Buyback Saham
Ada banyak emiten yang memilih melakukan buyback saham karena melihat banyaknya keuntungan di depan mata. Emiten yang melakukan buyback saham biasanya didorong oleh faktor adanya kelebihan kas yang belum digunakan, dan akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa emiten yang melakukan buyback saham pada tahun 2021 antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank OCBC NISP (Persero)Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, dan masih banyak lainnya.
Sementara pada tahun 2022, ada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang melakukan buyback saham.
Keuntungan Buyback Saham Terhadap Harga dan Investor
Saat ini banyak perusahaan yang lebih mendahulukan buyback saham di atas ekspansi perusahaan. Tentu saja hal ini dikarenakan ada banyak keuntungan yang didapat.
Apa sajakah keuntungan dari buyback saham terhadap harga dan investor?
1. Mempengaruhi Harga Saham
Berdasarkan teori permintaan dan penawaran, maka dengan membeli saham yang beredar maka akan menaikkan harga saham tersebut. Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan apabila perusahaan menjual kembali sahamnya dengan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, perusahaan juga bisa menguasai lebih banyak persentase kepemilikan perusahaan.
Setiap perusahaan tentu ingin mendapatkan kepemilikan perusahaan yang seluas-luasnya. Apabila ada perusahaan lain memiliki saham lebih besar, maka pembagian hak atau kekuatan suara saat RUPS akan terbagi.
Maka dengan buyback saham, dapat menghindarkan perusahaan lain yang ingin memiliki bagian perusahaan lebih banyak.
2. Meningkatkan rasio keuangan
Tujuan utama perusahaan melakukan buyback saham biasanya adalah untuk meningkatkan rasio keuangan, khususnya rasio Earning Per Share (EPS).
Ketika perusahaan melakukan buyback, maka jumlah saham yang beredar di pasar otomatis menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan nilai pembagi pada rumus EPS menjadi semakin kecil yang pada gilirannya membuat hasil rasio EPS menjadi lebih tinggi.
Sebagaimana yang diketahui, EPS adalah rasio yang umum dijadikan tolak ukur oleh investor saat menilai fundamental sebuah saham. Semakin tinggi nilainya, berarti semakin menarik pula saham tersebut untuk dikoleksi.
3. Mengurangi Likuiditas Saham di Pasar
Apabila saham yang berada di bursa efek lebih banyak, maka harga saham perusahaan akan lebih sulit meningkat.
Harga saham perusahaan akan berjalan lebih lambat dan dinilai kurang profit. Maka dari itu perusahaan melakukan buyback saham untuk memudahkan kenaikan harga saham di pasar karena pengaruh jumlah saham beredar yang lebih sedikit.
4. Nilai Saham Investor Akan Meningkat
Ternyata buyback tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, melainkan investor juga kecipratan manfaatnya. Dengan sebuah perusahaan melakukan buyback saham, maka nilai saham dari para investor akan meningkat.
Meskipun harga jual saham ke pasar regulus akan naik di level tertentu saja. Namun kabar buyback saham memberikan angin segar bagi para investor. Transaksi jual beli saham akan menjadi lebih mudah, serta transaksi saham harian akan semakin menggairahkan.
***
Banyak perusahaan yang hendak melakukan buyback saham karena melihat keuntungan yang lebih besar di bursa efek. Peristiwa buyback saham ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang bangkit karena mendapatkan profit tinggi dan ingin mendapatkan porsi kepemilikan yang lebih besar.
Artikel ini disediakan oleh Stockbit,- aplikasi trading saham miliki PT Stockbit Sekuritas Digital yang telah legal dan terdaftar di OJK sebagai perusahaan sekuritas.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimum depositk. Download Stockbit sekarang!