PT Bank OCBC NISP merupakan salah satu perusahaan perbankan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia berkode emiten NISP. Bagi investor yang tertarik mengoleksi saham ini, sebaiknya kenali dulu beberapa aspek mendasar seputar emiten sekaligus tutorial cara beli saham bank OCBC lewat artikel berikut!
Profil Singkat PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank atau disingkat NISP. Namun, semenjak OCBC Bank menjadi pemegang saham terbesar perusahaan pada tahun 2005 melalui proses tender offer, bank ini pun akhirnya berubah nama menjadi Bank OCBC NISP atau OCBC NISP yang efektif berlaku sejak 2008.
Di samping menawarkan layanan perbankan konvensional, OCBC NISP juga menawarkan layanan perbankan Syariah untuk nasabah. Jaringannya terdiri dari cabang di berbagai wilayah Indonesia seperti Bali, Balikpapan, Bandung, Banjar Baru, Banjarmasin, Tangerang, Batam, Bekasi, Binjai, Bitung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Deli Serdang, Depok, Gresik, Jambi, Surabaya, Kediri, Kendari, Bandar Lampung, Madiun, Magelang, Makassar, Manado, Medan, Mataram, Padang, Palu, Pangkal Pinang, Pekan Baru, Pontianak, Semarang, dan Surabaya.
Kinerja Saham dan Keuangan PT Bank OCBC NISP
Jika melihat tren pergerakan NISP lima tahun terakhir, sangat jelas bahwa saham ini sempat mengalami fase downtrend yang cukup panjang, mulai dari tahun 2018 sampai pertengahan 2022. Selama periode tersebut, harga saham NISP cenderung terus menurun hingga sempat mencapai titik terendah di Rp615 per lembar pada akhir Juli 2022.
Akan tetapi, setelahnya, saham NISP berhasil bangkit dan terus melanjutkan tren kenaikannya hingga sekarang. Per 19 Mei 2023, saham NISP terpantau diperdagangkan di harga Rp1.050 per saham, naik 41.89% sejak awal tahun (year-to-date/YTD). Kenaikan ini juga mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 68% (year-on-year/YoY), dan 18% untuk periode lima tahun terakhir.
Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, emiten tampak memiliki kinerja yang cukup stabil dalam kurun 4 tahun terakhir. Contohnya, dari sisi laba, PT Bank OCBC NISP Tbk tercatat berhasil mencetak laba bersih pada tahun 2022 sebesar Rp3,3 triliun, atau naik 32% dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Raihan laba tersebut sekaligus menjadi rekor tertinggi baru perusahaan selama beroperasi, mengalahkan kinerja laba tertinggi perusahaan yang pernah diraih sebelum masa pandemi Covid-19, yaitu Rp2,9 triliun pada tahun buku 2019.
Dari sisi penyaluran kredit, perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 14% secara tahunan menjadi Rp138 triliun dengan tingkat margin bunga bersih (NIM) 4%, naik 0,2% dibanding tahun sebelumnya, dan persentase Non Performing Loan (NPL) bruto yang hanya 2,4%, atau di bawah rata-rata industri. Sementara untuk simpanan nasabah, perseroan mencatat terjadi peningkatan 5% dalam satu tahun terakhir dari Rp168 triliun ke Rp176 triliiun.
Kinerja perusahaan yang positif dan cenderung bertumbuh seperti di atas dapat menjadi sinyal bahwa emiten NISP memiliki fundamental yang kuat dan bahwa sahamnya layak untuk dikoleksi. Namun, sebaiknya investor melakukan riset lebih dalam lagi sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya.
Rencana NISP Buyback Saham senilai Rp500 juta
Belum lama ini, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dikabarkan akan segera melaksanakan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham yang telah beredar alias buyback saham.
Berdasarkan keterangan resmi, diketahui bahwa bank swasta tersebut sudah menyiapkan dana sebesar Rp500 juta untuk menarik sebanyak-banyaknya 402.000 lembar saham.
Jefry Tjahjadi selaku Investor Relations Head OCBC NISP mengatakan bahwa aksi buyback saham dilakukan untuk memberikan remunerasi yang bersifat variabel. Remunerasi sendiri merupakan salah satu bentuk insentif atau kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai bentuk apresiasi kerja.
Rencana buyback saham tersebut resmi disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) OCBC NISP yang digelar pada 11 April 2023 lalu. Aksi buyback akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya RUPST. Adapun jumlah saham yang beredar akan bertambah setelah buyback, dari semula 22.945.296.972 saham, menjadi 22.944.894.972 saham.
Bagi investor, aksi pembelian kembali (buyback) saham yang telah beredar di publik oleh perusahaan sering dianggap sebagai salah satu sentimen positif yang dapat mendongkrak harga saham di pasar. Sebab perusahaan yang berencana melakukan aksi buyback saham, biasanya hanya akan melakukan aksi korporasi ini jika merasa harga saham di pasar tengah undervalued alias murah.
Karena itu, investor yang percaya bahwa motif perusahaan dalam melakukan aksi buyback saham adalah seperti di atas akan turut ikut membeli sahamnya di harga yang sama. Alhasil, permintaan saham meningkat dan harga pun terdorong naik.
Cara Beli Saham PT Bank OCBC NISP Tbk
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Bank OCBC NISP Tbk, sekarang kamu bisa tentukan sendiri apakah akan membeli sahamnya atau tidak. Pembelian dan penjualan saham sendiri hanya bisa dilakukan lewat perusahaan sekuritas yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti PT Stockbit Sekuritas Digital.
di Stockbit kamu juga bisa buka rekening saham secara online lewat aplikasi, tanpa perlu dokumen fisik serta tanpa minimum deposit. Untuk petunjuk buka rekening saham Stockbit klik disini.
Bagi yang sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara membeli saham Bank OCBC (NISP) melalui aplikasi Stockbit.
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham NISP (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silakan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham NISP atau Bank OCBC NISP
Klik tombol Buy.
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.
Klik Buy, lalu Confirm.
Demikian penjelasan singkat tentang profil dan kinerja emiten PT Bank OCBC NISP Tbk serta cara beli sahamnya lewat aplikasi Stockbit. Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit kamu juga bisa berbagi riset, wawasan, hingga prediksi saham dengan investor saham lainnya lewat fitur Stream yang menyerupai media sosial pada umumnya.
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu.