Apakah kamu tertarik untuk memiliki saham dari sektor farmasi? Mungkin Sido Muncul bisa menjadi pilihan kamu. Sido Muncul dengan nama lengkap PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sendiri sudah tidak asing di telinga orang Indonesia karena produk-produk Sido Muncul mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum membeli saham Sido Muncul, sebaiknya kamu kenali dulu profil dari perusahaan ini.
Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian. Keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Company Profile Sido Muncul
Masyarakat Indonesia mempercayai bahwa rempah-rempah dan bahan-bahan tradisional mampu membawa manfaat yang baik untuk tubuh dan kesehatan. Di awal berdirinya, Sido Muncul hadir untuk memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam mengkonsumsi bahan-bahan herbal tersebut.
PT. Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional yang berdiri sejak tahun 1940. Sido Muncul sendiri berawal dari sebuah usaha home industry di Yogyakarta yang kemudian berkembang pesat dengan beragam produknya. Dengan berinovasi mengubah bentuk jamu cair menjadi bubuk, Sido Muncul memperluas pendistribusian produk kepada pelanggannya hingga ke seluruh Indonesia.
Mengangkat khasiat dari jamu tradisional dan obat-obat herbal tradisional khas Indonesia, Sido Muncul berhasil mengembangkan produknya tidak hanya di bidang farmasi. Sido Muncul juga telah memproduksi health food and beverage serta kosmetik yang mempunyai bahan dasar alami dan natural.
Produk ikonik Sido Muncul yang mudah kita temui dan sudah melekat di benak masyarakat Indonesia adalah tolak angin. Tolak angin masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk obat herbal untuk mengatasi gangguan ringan kesehatan.
Visi Sido Muncul adalah menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan dan minuman kesehatan, serta perusahaan pengolahan bahan herbal yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Di tahun 2013, Sido Muncul masuk ke dalam pasar bursa saham dengan kode SIDO dan harga saham perdana yang ditawarkan sebesar Rp580. Harganya kemudian merangkak naik menjadi Rp 960 per 23 Februari 2022atau naik 380 poin pada saat diperdagangkan di pasar saham.
Sido Muncul sendiri merupakan perusahaan terbuka yang termasuk dalam BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) yang kepemilikannya bukan milik negara dan kepemilikan saham yang depgang publik sebesar 18,4%.
Hasil penawaran saham IPO Sido Muncul kemudian dijadikan sebagai modal investasi dan pembukaan anak perusahaan baru yaitu PT. Muncul Sekar. Hingga saat ini Sido Muncul masih menjadi saham pilihan sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.
Alasan Membeli Saham Sido Muncul
Neraca Keuangan yang stabil
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, investor harus mengetahui dulu bagaimana kinerja keuangan dari PT. Sido Muncul. Di masa pandemi covid tahun 2020, Sido Muncul mampu meraih laba sekitar Rp 473 miliar. Kenaikan laba ini salah satunya disebabkan oleh tingginya permintaan pasar untuk kebutuhan obat herbal yang naik sebanyak 3%.
Laporan keuangan Sido Muncul juga mencatatkan bahwa perusahaan ini konsisten dalam perolehan keuntungan selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2016, margin pertumbuhan Sido Muncul di angka 18,74% dan meningkat menjadi 28% di tahun 2020.
Segmen yang menopang kenaikan laba ini berasal dari jamu herbal, suplemen, makanan dan minuman. Potensi ini masih terbuka lebar sehingga Sido Muncul menjadi saham di level middle (middle capitalization) dengan market cap sebesar Rp 28,8T yang mampu memberikan dividen yang stabil kepada pemegang sahamnya.
Manajemen yang baik
Struktur manajemen dari PT. Sido Muncul masih dipegang kuat oleh keturunan pendirinya, yaitu Nyonya Rakhmat Sulistyo. Jonatha Sofjan Hidajat, Johan Hidayat, David Hidayat dan Irwan Hidayat tercatat sebagai jajaran top management di Perusahaan ini
Melihat dari performa PT. Sido Muncul, perusahaan ini memiliki jumlah utang yang terbilang sedikit. Debt Equity Ratio (DER) yang terlihat dalam laporan keuangan PT. Sido Muncul sebesar 17,22%. Kecilnya besaran hutang yang dimiliki PT. Sido Muncul menunjukkan bahwa manajemen dapat mengelola asset perusahaan dengan baik untuk menghasilkan performa maksimal.
PT. Sido Muncul sendiri, terkenal sebagai emiten yang royal membagikan dividen untuk para investornya. Di tahun 2021, PT. Sido Muncul memberikan saham bonus dengan rasio perhitungan 131:1, artinya jika investor memiliki 131 lembar saham Sido Muncul, investor berhak mendapatkan bonus 1 lembar saham.
Cara Membeli saham PT. Sido Muncul
Melihat perkembangan dari tahun 2013 hingga sekarang, PT. Sido Muncul membuktikan bahwa emiten yang masuk dalam daftar saham syariah ini tetap mampu bertahan di tengah ketidakstabilan pasar saham.
Lalu bagaimana cara membeli saham Sido Muncul?
Untuk membeli saham PT. Sido Muncul bisa dilakukan melalui perusahaan pialang saham atau broker. Bahkan, kini pembelian bisa dilakukan melalui telepon pintar kamu via aplikasi broker tersebut. Salah satu aplikasi yang kayak kamu coba adalah Stockbit.
PT Stockbit Sekuritas Digital adalah perusahaan sekuritas yang sudah legal dan terdaftar di OJK. Pun, buka rekening saham di Stockbit sangat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.
Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.
Berikut ini langkah-langkah menggunakan fitur pembelian saham di aplikasi Stockbit:
Buka aplikasi Stockbit di smartphone
Pastikan saldo RDN kamu cukup untuk pembelian saham, jika tidak segera top up
Klik tab Search, pilih saham Sido Muncul, lalu klik SIDO
Pilih tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang kamu inginkan
Klik Buy
Stockbit adalah aplikasi trading saham yang sudah terdaftar dan legal di Otoritas Jasa Keuangan. Pembukaan rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimum deposit.
Selain transaksi saham, Stockbit juga menyediakan fitur untuk mendukung investasi yang kamu lakukan seperti chartbit untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental, stream untuk berinteraksi dengan investor lain, Stockbit Academy untuk belajar saham, e-IPO untuk pembelian saham perdana dan banyak fitur unggulan lainnya.
Download Stockbit sekarang.