Begini Strategi Investasi Saham Agar Tetap Cuan / by Guest User

Strategi Investasi Saham Agar Tetap Cuan

Alangkah baiknya saat ini kita memberikan pendidikan tentang literasi keuangan dan investasi sedari dini kepada para generasi muda. Hal ini agar mereka sadar akan pentingnya berinvestasi sejak dari usia muda. Sebab teman terbaik dari investasi itu adalah waktu. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena investasi memiliki sifat compound interest.

Compound interest sendiri merupakan imbal hasil atau bunga dari investasi yang perhitungan dan penambahan nilainya bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga memperoleh bunga dari bunga sebelumnya. Ini membuat jumlah investasi meningkat secara eksponensial dalam jangka waktu yang panjang, memungkinkan investor untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Namun, sayangnya saat ini masih banyak anak muda yang belum tahu bagaimana strategi investasi saham agar mendapatkan cuan. Padahal investasi ini penting untuk melawan laju inflasi yang terus terjadi setiap tahunnya.

Untuk itu kamu perlu strategi yang jitu agar pendapatanmu tidak menguap begitu saja untuk hal-hal yang tidak penting. Alangkah baiknya kamu alokasikan untuk menambah nilai aset investasimu guna memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang. Berikut ini beberapa strategi investasi yang bisa kamu lakukan untuk meraup cuan dalam dunia pasar modal.

Value Investing

Value investing adalah strategi investasi yang berdasar pada pencarian aset yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Ini melibatkan identifikasi perusahaan yang dianggap undervalued oleh pasar dan membeli saham mereka dengan harapan harga akan meningkat seiring waktu.

Praktik value investing sendiri merupakan gagasan dari Benjamin Graham dan David Dodd pada tahun 1934 dan telah populer di kalangan investor sejak saat itu. Strategi ini sangat dihormati karena track record-nya yang solid dalam memperoleh keuntungan jangka panjang.

Value investing memerlukan analisis yang cermat dan menyeluruh dari laporan keuangan perusahaan dan industri dalam memilih saham yang layak untuk investasi. Ini juga melibatkan penilaian aspek fundamental seperti pendapatan, ekuitas, laba, cash flow, dan likuiditas perusahaan.

Value investor berfokus pada perusahaan dengan fundamental yang kuat dan memiliki potensi untuk memperoleh pertumbuhan dalam jangka panjang. Mereka juga mempertimbangkan harga saham perusahaan terhadap pendapatan, laba bersih, atau aset bersih untuk menentukan nilai intrinsiknya.

Value investing juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dan menahan saham dalam jangka waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil yang optimal. Strategi ini sangat cocok bagi investor yang mencari pengembalian jangka panjang dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.

Namun, value investing juga memiliki beberapa risiko, termasuk kemungkinan perusahaan yang dipilih tidak memperoleh pertumbuhan yang diharapkan atau memiliki masalah keuangan yang tidak terdeteksi sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan banyak faktor dan melakukan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam suatu emiten.

Growth Investing

Growth investing adalah strategi investasi yang berfokus pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dalam masa depan. Berbeda dengan value investing, yang berfokus pada perusahaan yang dianggap murah dibandingkan dengan profil keuangan yang saat ini sudah dimiliki perusahaan.

Growth investor sering mencari perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan pendapatan dan laba yang lebih tinggi daripada rata-rata industri mereka, serta prospek pertumbuhan masa depan yang baik. Ini bisa berupa perusahaan teknologi atau perusahaan yang berkembang cepat dalam sektor lain, seperti kesehatan atau bioteknologi.

Keuntungan dari growth investing adalah potensi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam jangka panjang. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi biasanya memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dan memiliki potensi untuk meningkatkan harga saham mereka secara signifikan.

Namun, beberapa risiko juga terkait dengan growth investing. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi sering kali memiliki valuasi yang tinggi dan dapat menjadi sangat tidak stabil jika prospek pertumbuhan mereka tidak tercapai. Selain itu, perusahaan teknologi dapat mengalami perubahan cepat dan bisa ketinggalan dalam industri mereka.

Dalam growth investing, penting untuk melakukan due diligence yang baik dan memastikan bahwa perusahaan memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan masa depan yang baik. Ini bisa melibatkan meninjau laporan keuangan perusahaan, melakukan analisis industri, dan berbicara dengan pakar industri.

Trading Saham

Trading saham atau berdagang saham adalah kegiatan transaksi jual beli saham dalam jangka waktu yang singkat. Yang bertujuan memanfaatkan selisih pergerakan harga saham dalam jangka pendek untuk meraup keuntungan. Strategi yang satu ini juga merupakan strategi investasi yang paling besar risikonya sekaligus keuntungannya atau mengacu pada prinsip high risk high return.

Maka dari itu kebanyakan trader saham merupakan orang-orang yang memiliki profil risiko agresif yang berani mengambil risiko tinggi. Trading sendiri cenderung lebih mengandalkan analisa teknikal daripada fundamental. Hal ini karena kurun waktu yang trader gunakan tergolong singkat dan karakteristik saham yang dipilih juga bervolatilitas tinggi.

Untuk menjadi seorang trader kamu wajib cepat dalam mengambil keputusan dan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menganalisis saham dalam waktu singkat. Selain itu trader juga harus memiliki banyak waktu untuk memantau harga saham pada saat jam perdagangan berlangsung. Hal ini untuk mengantisipasi risiko karena pergerakan sahamnya yang begitu cepat berubah secara signifikan.

Secara keseluruhan, trading saham adalah strategi investasi yang menawarkan potensi keuntungan besar dalam jangka pendek, tetapi juga membawa risiko yang harus kamu pertimbangkan secara matang. Ini cocok untuk investor yang berani mengambil risiko besar dalam transaksi saham.

Membeli Saham Pada Waktu Yang Tepat

Strategi yang pertama kamu bisa melakukan pembelian saham berdasarkan riset dan pemahaman terhadap saham perusahaan dan industri yang terkait. Hal ini termasuk memantau laporan keuangan, prospek usaha perusahaan, dan perkembangan industri.

Kemudian tentukan tujuan investasi jangka pendek atau jangka panjang. Ini akan membantu menentukan jenis saham yang sesuai dengan rencana investasimu. Selanjutnya amati harga saham secara teratur dan lakukan pembelian saham pada waktu harganya rendah. Berikut ini langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan saat membeli saham:

1. Buy On Weakness yakni membeli saham pada waktu harganya turun ke level tertentu yang aman untuk kamu beli.

2. Buy If/On Breakout yakni melakukan pembelian saat harga menembus titik tertentu atau mengalami penembusan garis resistancenya.

3. Buy On Retracement yakni saat saham berada di harga bawah atau terjadi breakout. Biasanya jika saham mengalami breakout akan rebound atau pembalikan arah dan menjadi tren naik.

Demikian beberapa strategi investasi saham agar tetap cuan saat kamu mengarungi dunia pasar modal. Jangan lupa untuk diversifikasi portofolio dengan membeli saham dari berbagai industri. Terakhir, jangan melakukan jual beli saham berdasarkan rumor atau informasi yang tidak valid. Ayo mulai perjalanan investasi sahammu bersama Stockbit untuk meraup cuan!

Mengenal Jenis Investor Saham

Tipe investor bisa dibedakan berdasarkan strategi yang digunakan, misalnya seperti value investing dan growth investing.

Semua penjelasan mengenai jenis investor bisa kamu dapatkan di Stockbit Academy. Stockbit Academy adalah fitur pembelajaran yang Stockbit sediakan untuk para penggunanya dan bisa diakses secara gratis.

Kamu akan mendapatkan materi pembelajaran tentang prinsip fundamental yang berupa video eksklusif yang dibawakan oleh pakar investasi pada modul 3 chapter 1.

Screening Saham Dengan Fitur Screener Stockbit

Untuk strategi investasi dengan metode value investing, kamu bisa memanfaatkan fitur stock screener  untuk menemukan saham-saham undervalued di market. Tentunya dengan indikator-indikator apapun yang kamu inginkan sesuai dengan strategi yang dimiliki.

PT Stockbit Sekuritas Digital adalah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Sehingga sangat memudahkan bagi pemula.

Cara mencari saham yang murah adalah seperti berikut ini:

  1. Buka aplikasi Stockbit

  2. Pilih Screener

  3. Pilih Valuation untuk mencari saham yang murah

  4. Pilih indikator yang kamu inginkan

  5. Daftar saham akan ditampilkan

Bagi kamu yang ingin belajar bagaimana cara menggunakan fitur screener dengan lebih detail, kamu bisa mengakses video bagaimana memanfaatkan fitur screener stockbit yang satu ini.