Berdasarkan data yang diterbitkan KSEI, tercatat jumlah Single Investor Identification (SID) 8,1 juta di pasar modal per Februari 2022. Dibandingkan tahun 2019 lalu yang hanya 2,4 juta. Hal ini menunjukkan makin banyak masyarakat berminat investasi di pasar modal. Salah satunya adalah saham.
Gerakan Yuk Nabung Saham adalah salah satu kampanye yang diusung oleh Bursa Efek Indonesia untuk mengajak masyarakat belajar dan memulai untuk berinvestasi saham dengan modal minim.
Lalu timbul pertanyaan, berapa sih modal investasi saham minimal untuk pemula?
Modal Investasi Saham
Pada prakteknya, tidak ada batasan modal seseorang untuk mulai berinvestasi saham. Jika mengukur dari jumlah lot dan harga saham terendah yang dibeli, maka seorang investor minimal menyiapkan modal Rp 5.000 saja.
Jumlah saham di pasar modal saat ini jumlahnya hampir 800 saham. Adapun harga saham yang paling rendah yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia adalah Rp 50 / lembar.
Sehingga, apabila kamu ingin beli jumlah minimal yaitu 1 lot = 100 lembar. Maka, kamu harus menyiapkan dana Rp 50 / lembar x 100 lembar = Rp 5.000 saja.
Sedangkan, untuk saham-saham lainnya harganya dapat lebih tinggi dari itu.
Sehingga, modal investasi saham yang harus kamu siapkan adalah sesuai dengan harga saham bersangkutan.
Bukan Cuma Modal Dana Saja!
Tentu saja, saat kamu ingin melakukan investasi saham bukan hanya soal dana saja yang harus disiapkan. Melainkan, modal dari leher ke atas atau ilmu saham itu sendiri.
Misalnya, saat kamu sedang membaca artikel di situs Stockbit ini, kamu sudah dapat gambaran minimal harga terendah dari saham, bukan?
Namun, itu saja tidak cukup.
Kamu harus belajar lebih jauh, agar investasi saham yang kamu lakukan berjalan lancar dan berusaha menghindari kerugian.
Stockbit adalah aplikasi trading saham miliki PT Stockbit Sekuritas Digital yang telah terdaftar dan legal di OJK sebagai perusahaan sekuritas. Stockbit memahami kebutuhan calon investor pemula dengan memberikan media pembelajaran online dan gratis.
Ada 5 media pembelajaran yang disediakan Stockbit, yaitu :
Stockbit Academy : kamu belajar dasar-tingkat lanjut tentang pasar modal dalam bentuk video dan artikel
E-Book : di stius Stockbit.com tersedia e-book yang bisa kamu download secara gratis
Streaming : tersedia ulasan tentang pasar modal di sosial media di youtube dan instagram Stockbit
Virtual trading : aplikasi Stockbit memberikan modal virtual Rp 100 juta untuk dicoba ditransaksikan sesuai dengan kondisi real, sehingga pemula dapat benar-benar merasakan atmosfir pasar modal sesungguhnya.
Snips Stockbit : artikel yang kamu baca saat ini adalah Snips yang menyediakan berbagai analisis, pembelajaran, informasi terkait pasar modal.
Tips Investasi Saham Modal Minim
1. Pelajari Nilai Potensial Saham Murah
Dalam dunia saham, saham murah tidak ditentukan dari harganya. Melainkan, melalui indikator fundamental yang diperoleh dari perhitungan tertentu.
Rumus harga saham :
PBV (price to book value)
PER ( price to earning ratio)
PEG ( price to earning growth).
Kamu bisa pelajari tentang rumus harga diatas di artikel 3 rumus harga saham disini.
2. Monitoring Portofolio Saham Murah
Saham murah dari segi harga, di bawah 100 ribu tampak menarik dan tidak ada salahnya untuk dibeli. Namun jangan sampai kamu lengah dan abai, lakukan analisis terlebih dahulu agar kamu memilih saham yang tepat.
Setelah itu, kamu harus terus memonitor secara berkala portofolionya agar kinerjanya bisa terukur, bahkan jika nilai sahamnya turun kamu sudah siap mengambil keputusan kapan waktu yang tepat untuk melepaskannya.
Baca juga 10 saham dengan modal Rp 100.000.
***
Demikian ulasan modal minimal investasi saham. Jika, mengacu pada harga saham, maka modal yang diperlukan adalah Rp 5.000 sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh BEI.