Saham Bank Mandiri Stock Split! Ini Dia Pembahasannya! / by Guest User

Pada bulan April 2023 lalu emiten bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah melakukan suatu aksi korporasi, yaitu stock split. Mari kita simak bersama bagaimana alur stock split Bank Mandiri di tahun 2023 ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI telah menyetujui dan mengesahkan pemecahan saham (Stock split) perseroan dengan rasio 1:2. Stock split ini telah disahkan pada rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri pada Selasa 14 Maret 2023.

Berdasarkan keterangan Darmawan Junaidi selaku Direktur Utama Bank Mandiri, aksi korporasi stock split dilakukan dengan pertimbangan untuk mendorong peningkatan likuiditas perdagangan saham Bank Mandiri di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Darmawan juga menyatakan bahwa stock split dilakukan untuk memperluas distribusi kepemilikan saham Bank Mandiri melalui penyesuaian harga saham agar mampu mencapai harga perdagangan saham yang optimal sehingga dapat menjangkau berbagai lapisan investor. 

Darmawan menambahkan lebih lanjut bahwa aksi korporasi stock split yang sudah disahkan ini telah melalui proses dan kajian yang mendalam. Proses kajian yang matang ini dimaksudkan agar bermanfaat untuk turut meningkatkan minat investasi dan juga meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air. Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen Bank Mandiri.

Tanggal efektif berlangsungnya stock split BMRI dilaksanakan pada tanggal 4 April 2023 (Cum Date). Berarti setelah tanggal 4 April, yaitu 5 April 2023 (Ex Date) stock split BMRI efektif telah terjadi.

Bagi teman-teman yang belum memahami tentang aksi korporasi stock split, kita akan menjelaskan apa itu stock split. Aksi korporasi stock split adalah aksi korporasi yang memecah nominal harga saham sesuai rasio tertentu. Sesuai rasio yang telah ditentukan stock split menyebabkan harga saham per lembar menjadi lebih murah dan jumlah lembar saham beredar semakin banyak.

Harga saham dan jumlah lembar saham akan efektif berubah sesuai rasio stock split yang telah ditentukan satu hari bursa setelah masa cum date (Cumulative date), yang dinamakan trade date. Cum date adalah tanggal terakhir bagi investor untuk wajib memiliki saham suatu perusahaan agar saham yang dimilikinya berhak untuk ikut dalam aksi korporasi stock split.

Trade date adalah tanggal pertama dari berjalannya aksi korporasi stock split dengan harga baru dan jumlah lembar saham baru. Jadi walaupun harga saham dan jumlah lembar saham akan efektif berubah sesuai rasio stock split pada trade date, jika saham Bank Mandiri yang teman-teman miliki ingin berhak untuk ikut dalam aksi korporasi stock split, teman-teman harus memiliki saham Bank Mandiri saat tanggal cum date untuk diinapkan hingga satu hari bursa.

Selain istilah cum date dan ex date, dalam stock split juga ada istilah ex date (Expired date) dan recording date. Ex date adalah tanggal kadaluarsa dari pencatatan kepemilikan saham perusahaan saat aksi korporasi stock split. Ex date akan sama dengan tanggal trade date jika satu hari setelah cum date adalah hari bursa (Bursa Saham Indonesia tidak libur). Recording date merupakan tanggal perusahaan melakukan pencatatan dari para pemegang saham setelah aksi korporasi stock split. 

Jadi, saham Bank Mandiri stock split dengan rasio 1:2, pada tanggal efektif stock split akan menyebabkan harga saham Bank Mandiri menjadi 0,5 kali dan lembar saham beredar Bank Mandiri menjadi 2 kali. Sebelum stock split jumlah lembar saham beredar Bank Mandiri adalah sebanyak 46.666.666.666 lembar saham, jadi saat pada tanggal efektif stock split akan menyebabkan jumlah lembar saham beredar Bank Mandiri menjadi sebanyak 93.333.333.332 lembar saham.

Berkaitan dengan harga saham setelah stock split, kita harus menunggu saat tanggal cum date dilaksanakannya stock split. Satu hari bursa setelah tanggal cum date stock split, yang dinamakan ex date stock split, harga saham akan menjadi separuh dibandingkan tanggal cum date stock split.

Umumnya investor saham menginginkan terlibat dengan aksi korporasi stock split, jadi saat saham bank mandiri stock split teman-teman dapat mempertimbangkan untuk terlibat jika tertarik. Hal ini disebabkan karena stock split menguntungkan investor.

Stock split menguntungkan investor karena saham menjadi lebih terjangkau sehingga minat investor dan likuiditas dari saham tersebut menjadi meningkat. Minat dan likuiditas yang meningkat ini dapat menyebabkan permintaan akan saham meningkat sehingga menyebabkan harga saham naik. 

Profil Perusahaan Bank Mandiri

Berkaitan dengan aksi korporasi saham bank mandiri ini, mari kita bahas profil perusahaan Bank Mandiri.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998. Pada 2 Oktober 1998 Bank Mandiri merupakan bentukan program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah Indonesia dengan menggabungkan empat bank milik pemerintah. Empat bank tersebut adalah Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Dagang Negara, dan Bank Bumi Daya. 

Bank Mandiri utamanya bergerak dalam sektor perbankan. Produk-produk Bank Mandiri meliputi tabungan, giro, dan deposito. Secara klasifikasi perusahaan Bank Mandiri masuk dalam sektor keuangan dan sub sektor Bank Industri. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun buku 2022, Bank mandiri memiliki 10 anak perusahaan, berikut adalah anak-anak perusahaan Bank Mandiri:

1. PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) di kegiatan usaha asuransi jiwa dengan jumlah aset RP 40.164.675.000.000, kepemilikan sebesar 51%

2. PT Mandiri Utama Finance di kegiatan usaha pembiayaan konsumen 7.612.738.000.000, kepemilikan sebesar 51%

3. PT Mandiri Capital Indonesia di kegiatan usaha modal ventura 5.774.807.000.000, kepemilikan sebesar 99%

4. Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) di kegiatan usaha perbankan 3.765.899.000.000, kepemilikan sebesar 100%

5. Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (MIR) di kegiatan usaha layanan remittance 24.360.000.000, kepemilikan sebesar 100%

6. PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di kegiatan usaha perbankan syariah 305.727.438.000.000, kepemilikan sebesar 51,47%

7. PT Mandiri Sekuritas (Mansek) di kegiatan usaha sekuritas 4.141.024.000.000, kepemilikan sebesar 99%

8. PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) di kegiatan usaha perbankan 53.894.750.000.000, kepemilikan sebesar 51,1%

9. PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia di kegiatan usaha asuransi jiwa 2.706.131.000.000, kepemilikan sebesar 80%

10. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di kegiatan usaha pembiayaan konsumen 23.742.009.000.000, kepemilikan sebesar 51%

Secara konsolidasi (Posisi keuangan hasil operasional untuk induk perusahaan dan beberapa anak perusahaan), pada tahun 2022 Bank Mandiri berhasil mendapatkan keuntungan senilai Rp 41,2 triliun di tahun buku 2022. Jumlah ini naik 46,89% dibandingkan dengan keuntungan konsolidasi  di tahun buku 2021 yang sebesar Rp 28,02 triliun.

Kenaikan yang signifikan ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan syariah yang mencapai dua digit, yaitu sebesar 20,31% YoY, dengan total mencapai Rp 87,90 triliun pada tahun 2022 dibandingkan Rp 73,06 triliun pada tahun 2021.

Cara Beli Saham Bank Mandiri di Stockbit

Setelah mengetahui informasi mengenai pengesahan saham bank mandiri stock split, kamu bisa menentukan sendiri apakah akan membeli saham ini atau tidak. Pastikan kamu menggunakan perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan resmi seperti PT Stockbit Sekuritas Digital. PT Stockbit Sekuritas Digital sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening di Stockbit 100% online, tanpa memerlukan dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Tampilan dan fitur Stockbit juga sangat mudah sehingga sangat cocok bagi pemula loh.

Berikut ini adalah cara beli saham Pertamina Geothermal Energy di aplikasi Stockbit.

  • Buka aplikasi Stockbit.

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham BMRI (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak cukup, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham BMRI atau Bank Mandiri.

  • Klik tombol Buy.

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.

  • Klik Buy, lalu Confirm.

Demikianlah informasi mengenai Bank Mandiri yang mengesahkan pemecahan saham (Stock split) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perlu kamu tahu juga, Stockbit Academy menyediakan Modul Sektor Perbankan 101 yang dapat membantu kamu untuk mempelajari hal-hal penting yang perlu diperhatikan dan sering ditanyakan dalam analisis perusahaan perbankan seperti berikut ini:

  1. Model bisnis dalam sektor perbankan, termasuk perbedaan antara bank konvensional dan bank digital.

  2. Faktor-faktor makroekonomi yang berpengaruh signifikan terhadap sektor perbankan.

  3. Rasio dan metrik penting yang digunakan dalam sektor perbankan, mulai dari Net Interest Margin (NIM) hingga Non-Performing Loan (NPL).

  4. Cara melakukan valuasi saham perusahaan perbankan.


Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu.