Saham HMSP adalah saham dari PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, salah satu pemimpin produsen rokok di Indonesia. Perseroan memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti A Mild, Sampoerna Kretek serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe.
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham ini, sebaiknya kenali dulu profil emiten HMSP dan bagaimana kinerjanya secara lengkap di artikel berikut.
Profil PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna) didirikan di Surabaya pada tahun 1913. Sejak saat itu, Sampoerna telah menjadi bagian penting dari industri tembakau Indonesia dengan produk legendaris Dji Sam Soe dan dikenal sebagai "Raja Kretek".
Saham perusahaan tercatat di Bursa efek Indonesia (BEI) sejak 1990 dengan kode saham HMSP. Pada Mei 2005, Sampoerna resmi menjadi anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia (PMID) dan Philip Morris International Inc. (PMI). PMI adalah perusahaan tembakau internasional terkemuka yang menjual produk di lebih dari 175 negara dan mempekerjakan sekitar 79.800 orang di seluruh dunia.
Ruang lingkup kegiatan perseroan terdiri dari usaha manufaktur dan perdagangan rokok, serta produk tembakau bebas asap, dan produk mengandung nikotin. Selain itu, Perseroan juga mendistribusikan rokok, termasuk Marlboro, merek rokok internasional terkemuka yang diproduksi oleh PMID.
Sampoerna merupakan pelopor kategori Sigaret Kretek Mesin Kadar Tar Rendah (SKM LT) di Indonesia dengan memperkenalkan produk Sampoerna A pada tahun 1989, serta memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang telah dikenal luas, termasuk Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black dan Sampoerna Kretek.
Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 109 lokasi yang meliputi kantor cabang zona, kantor penjualan, dan pusat distribusi di seluruh Indonesia.
Per kuartal III/2023, komposisi pemegang saham HMSP terdiri dari PT Philip Morris Indonesia 92,5% (pengendali) dan publik sebesar 7,5%.
Kinerja Saham dan Keuangan HMSP
Grafik di atas menunjukkan histori pergerakan saham HMSP dalam lima tahun terakhir. Seperti terlihat pada grafik, harga saham emiten produsen rokok kretek Dji Sam Soe ini cenderung bergerak menurun dari tahun ke tahun.
Terakhir, saham HMSP diperdagangkan pada harga Rp855 per lembar pada penutupan perdagangan 8 Maret 2024. Harga tersebut turun -27,54% secara tahunan (year-on-year) dan -77,32% jika dibandingkan dengan harga HMSP lima tahun lalu.
Merosotnya harga saham HMSP ini tidak lepas dari pengaruh kinerja keuangan perseroan yang terus menurun, terutama dari sisi laba bersih. Seperti terlihat pada tabel di atas, kinerja bottom line Sampoerna tercatat turun dari Rp13,7 triliun pada 2019 menjadi Rp6,3 triliun pada 2022, atau mengalami penurunan sebesar -22,8% secara CAGR 3 tahun.
Penurunan kinerja perseroan utamanya disebabkan oleh kenaikan cukai yang jauh di atas tingkat inflasi, serta melebarnya kesenjangan cukai antar segmen (sebagai referensi: segmen Sigaret Kretek Mesin Golongan II memiliki tarif cukai 40% lebih rendah dari Golongan I).
Faktor-faktor tersebut, ditambah dengan melemahnya daya beli perokok dewasa akibat pandemi, menyebabkan tren penurunan penjualan yang signifikan karena perokok dewasa beralih ke produk dengan tarif cukai dan harga yang lebih rendah.
Situasi ini berdampak pada kemampuan Perseroan untuk membebankan sepenuhnya kenaikan cukai kepada perokok dewasa, sehingga berakibat pada terus menurunnya tingkat profitabilitas dibandingkan tahun 2021 dan masih berada jauh di bawah tingkat pra-pandemi.
Meskipun menghadapi hambatan, Perseroan berhasil menunjukkan kinerja topline yang solid sepanjang tahun 2022, dengan pertumbuhan volume dibandingkan tahun sebelumnya sebesar +4,8%, mencapai 86,8 miliar batang pada tahun 2022. Hal ini, ditambah dengan penetapan harga, berkontribusi pada penjualan bersih sebesar Rp111,2 triliun, tumbuh sebesar +12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, apabila merujuk pada laporan keuangan terbaru HMSP hingga kuartal III/2023 (9M23), perseroan tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp87,29 triliun (naik +4,67% YoY) dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp6,20 triliun (naik +26,53% YoY).
Aksi Korporasi HMSP
Sejak melantai di BEI pada 15 Agustus 1990, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) tercatat sudah beberapa kali melakukan aksi korporasi seperti pembagian dividen tunai, right issue, dan stock split.
Paling baru, aksi korporasi HMSP adalah membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp6,36 triliun atau Rp54,7 per saham. Besaran dividen tersebut berasal dari 100% laba bersih Perseroan sepanjang 2022 yang sebesar Rp6,3 triliun ditambah dengan sebagian saldo laba ditahan.
Sehingga, jika di total, besaran dividend payout ratio (DPR) HMSP untuk tahun buku 2022 adalah setara dengan 109,4%. Adapun, dividen ini telah dibagikan seluruhnya kepada investor pada 27 Juni 2023.
Jika mengacu pada harga penutupan HMSP saat cum date dividen (19 Juni 2023) di Rp995 per lembar, maka indikasi yield dividen final HMSP untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 5,49%.
Beli Saham HMSP bisa di Stockbit
Demikian ulasan mengenai profil dan kinerja saham HMSP. Apabila kamu tertarik berinvestasi di saham HMSP, kamu dapat membelinya dengan mudah lewat aplikasi investasi saham Stockbit.
Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara membeli saham HMSP di aplikasi Stockbit:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham HMSP (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham HMSP atau PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.
Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan kamu dalam investasi saham. Salah satunya adalah fitur Comparison. Lewat fitur ini, kamu bisa bandingkan kinerja keuangan emiten incaran kamu dengan emiten sejenis lainnya secara praktis sehingga dapat mempersingkat waktu kamu untuk analisa saham.
Ayo daftar Stockbit dan cobain semua fiturnya gratis!
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.