Kita semua tahu cemilan yang bernama gorengan, baik berupa tahu, tempe, pisang dan lainnya. Makanan ini akan nikmat jika digoreng lebih garing atau crispy yang memberi efek renyah dan kriuk ketika dikunyah.
Begitu pula dengan istilah saham gorengan.
Sudah jelas saham ini bukanlah saham berkualitas baik. Disebut gorengan karena saham ini volatilitas harganya naik tinggi karena adanya rekayasa yang dilakukan oleh pelaku pasar (bandar) dengan tujuan tertentu.
Read More