Di tengah pandemi, logam mulia atau emas menjadi salah satu investasi yang cukup diminati. Di saat investasi lain terdampak pandemi dan mengalami ketidakpastian, emas menjadi investasi yang nilainya cenderung naik. Emas tentu menjadi investasi yang profitable di saat pandemi sekalipun.
Kini banyak orang berburu emas untuk investasi tujuan jangka menengah atau jangka panjang mereka. Pasalnya, emas memiliki keunggulan yang cukup menarik, diantaranya pencairan mudah dilakukan, sangat likuid dan harga cenderung naik mengikuti inflasi meskipun terkadang nilainya turun tetapi tidak begitu signifikan.
Tips Investasi Emas
Emas memang menjadi investasi yang tak lekang oleh zaman. Dari awalnya emas berbentuk koin, perhiasan, batangan hingga emas digital. Jual beli emas pun bisa dilakukan via aplikasi berkat kemajuan teknologi digital. Tinggal pesan, lalu emas akan sampai ke rumah kamu.
Begitu juga dengan kehadiran emas digital yang menarik minat banyak orang karena aksesnya yang mudah berbentuk saldo dalam akun digital dan nominal pembelian yang murah mulai dari Rp 10.000.
Namun, bagi kamu yang ingin berinvestasi emas jangan sembarang dan terburu-buru. Sebaiknya pahami dulu tips berikut ini.
1. Pilih jenis emas yang sesuai
Sebelum kamu berinvestasi emas, ada baiknya kamu mengetahui jenis emas terlebih dahulu. Kamu bisa menentukan jenis emas yang akan kamu gunakan untuk investasi. Perlu kamu ketahui bahwa emas terbagi kedalam tiga bentuk yaitu emas batangan atau logam mulia, emas perhiasan dan emas digital.
Logam mulia cenderung lebih dipilih sebagai instrumen investasi untuk jangka panjang, sedangkan emas perhiasan biasanya digunakan untuk menunjang penampilan. Di antara keduanya, emas batangan memiliki kadar emas yang lebih tinggi dari pada emas perhiasan. Harganya juga berbeda sesuai karat dan tempat pembeliannya.
Berbeda lagi dengan emas digital. Kebanyakan investor berasal dari kalangan milenial dan Z karena kemudahan berinvestasi berbentuk saldo emas digital. Cara kerjanya cukup sederhna yaitu berapapun uang yang disetorkan akan dikonversi menjadi emas sesuai harga yang berlaku.
Jadi sebelum berinvestasi, tentukan terlebih dahulu jenis emas yang sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Cek harga emas
Tips selanjutnya, cek harga emas sebelum kamu berinvestasi. Cermati harga emas sebelum memutuskan untuk membelinya. Kamu bisa melakukan analisa terhadap harga emas selama satu pekan terakhir. Jika harga emas tidak stabil atau mengalami naik-turun, sebaiknya tunda dahulu pembeliannya.
Pastikan kamu berinvestasi emas di saat harganya masih rendah. Jika harga emas melambung tinggi, tunda dulu pembelian untuk menghidari potensi kerugian di masa depan. Namun, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, tentu tak ada salahnya dibeli kapan saja, tetapi usahakan sebisa mungkin membelinya saat harganya masih rendah.
3. Simpan emas agar aman
Investasi emas dalam jangka panjang memang sangat menguntungkan dengan catatan harus menyimpannya dengan baik. Bentuknya yang kecil terkadang merepotkan jika disimpan di sembarang tempat. Tentunya kamu harus memiliki tempat yang tepat dan aman, misalnya brankas atau safety box.
Jika kamu merasa perlu tempat yang aman, gunakan Safe Deposit Box (SDB) yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Penyimpanan ini akan membutuhkan biaya tambahan, tergantung masing-masing bank. Atau, kamu bisa gunakan platform digital untuk transaksi emas yang tidak memerlukan bentuk fisik. Namun, kamu perlu waspada agar terhindar dari penipuan berkedok investasi.
4. Waktu menjual emas
Tips yang tak kalah pentingnya yaitu, pilihlah waktu yang tepat untuk menjual emas. Tidak menutup kemungkinan jika seseorang berinvestasi emas tentu akan menjual kembali dengan harapan bisa memperoleh keuntungan. Ada baiknya sebelum menjual, kamu bisa berspekulasi dengan keuntungan yang kamu dapat dari menjual emas.
Jadi, kapan waktu yang tepat saat menjual emas? Pastinya di saat harga emas melambung tinggi, tetapi perlu digaris bawahi untuk menjualnya dilakukan pada saat benar-benar membutuhkannya. Karena kecenderungan harga emas naik dalam jangka panjang, maka semakin lama menyimpannya semakin besar pula potensi keuntungan yang akan didapatkan.
Mulailah Investasi Emas
Saat ini, investasi dalam bentuk emas menjadi salah satu investasi yang paling diminati oleh masyarakat. Nilainya yang cenderung naik dan mempertahankan nilai aset yang kita miliki. Investasi emas akan sangat menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Kamu bisa membeli emas di saat harganya sedang turun dan menjualnya di saat harganya sedang naik.
Kamu bisa memulai investasi emas berbentuk logam mulia, dalam bentuk perhiasan ataupun digital. Apapun investasinya, penting mencermati tujuan dari investasi yang kamu lakukan, agar apa yang kamu investasikan berguna di masa yang akan datang. Mulailah berinvestasi!