Snips Terbaru

πŸ“œ Aturan Stock Split & Reverse Stock Split Diperketat by Stockbit Snips

27 Agustus 2021
Photo by: : Coronado Times

Photo by: : Coronado Times

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.041

-0,28%

Coal

171,00

+0,15%

Crude Oil

68.21

+1,17%

Gold

1.796

+0,25%

CPO

4.568

-0,67%

Nickel

18,793

-1,01%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) tentang aksi korporasi stock split dan reverse stock split.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dalam rangka pemenuhan hak pemegang saham serta perlindungan investor karena belum ada regulasi khusus yang mengatur kedua aksi korporasi tersebut. 

Beberapa hal yang diatur dalam rancangan peraturan tersebut adalah:

  • Emiten dilarang untuk melakukan right issue dan merger dalam kurun waktu 12 bulan setelah melaksanakan stock split dan reverse stock split

  • Emiten dilarang untuk melakukan stock split dan reverse stock dalam kurun waktu 12 bulan setelah rights issue, private placement, ataupun stock split atau reverse stock split sebelumnya dan 24 bulan setelah merampungkan initial public offering (IPO).

  • Emiten yang akan melakukan stock split atau reverse stock split wajib menunjukan penilaian saham apabila terjadi fluktuasi harga saham perusahaan yang signifikan

Key Takeaway

Stock split (pemecahan jumlah saham) dan reverse stock split (penggabungan jumlah saham) sebenarnya tidak mengubah nilai valuasi suatu saham. Tetapi, aksi korporasi tersebut biasanya dilakukan emiten untuk mengoptimalkan likuiditas transaksi sahamnya, yang kemudian diharapkan mempengaruhi harga saham.

Pengetatan aturan ini akan membuat perusahaan lebih sulit untuk melakukan aksi korporasi tersebut.


Berita Korporasi

πŸ”€ BEBS Reshuffle Susunan Direksi

Photo by: Pasardana
  • $BEBS: Berkah Beton Sadaya memutuskan untuk melakukan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi. Berkaitan dengan itu, Iwan Supriyanto ditunjuk untuk menjadi Direktur baru. Selain itu, Soewarso menjadi Komisaris baru perusahaan, menggantikan Zulfikar Ali Indra.

  • $BBKP: Bank Bukopin telah menerima surat pengunduran diri Susiwijono dari posisinya sebagai Komisaris pada Rabu (25/8) kemarin. Permohonan tersebut akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nanti.

  • $ISAT: Indosat Ooredoo baru saja meluncurkan layanan jaringan 5G di DKI Jakarta, yang mencakup daerah kantor pusat Indosat Ooredoo di Jl. Medan Merdeka dan sekitar Monumen Nasional (Monas). Untuk peluncuran kali ini, Indosat Ooredoo menggandeng Ericsson sebagai vendor teknologinya. Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyediakan layanan 5G di Solo, Jawa Tengah.

  • $UNTR: Melalui anak usahanya, Pamapersada Nusantara (PAMA), United Tractors memberikan pinjaman sebesar 564 miliar rupiah kepada Suprabari Mapanindo Mineral (SMM). Pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja SMM.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ DMAS & PZZA

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan  mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $DMAS: Laba bersih Deltamas terkoreksi sebesar 30,2% pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh turunnya pendapatan (-68,1%).

    Meski demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan tumbuh 265,6% menjadi 289 miliar rupiah. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan (+129,5%), terutama di segmen industrial (+139,5%) dan residensial (+413,3%). Selain itu, Deltamas juga melakukan penghematan pada beban umum dan administrasi (-38,7%). (IDX

     

  • $PZZA: Laba bersih Sarimelati Kencana naik menjadi 27 miliar rupiah pada Q2 2021. Peningkatan laba ini disebabkan oleh naiknya pendapatan (+13,0%) serta terjaganya tingkat pertumbuhan biaya-biaya.

     

    Dengan begitu, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 200,9% menjadi 32 miliar rupiah. Meskipun demikian, laba kotor di beberapa segmen wilayah utama menunjukkan penurunan, misalnya di Jakarta (-5,5%) dan Jawa Bali (-14,1%). Namun, perusahaan mampu melakukan efisiensi biaya pada beban penjualan (-8,1%) serta beban umum dan administrasi (-2,8%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$WEGE

+6,18%

$LPPF

+3,21%

$LPKR

+3,79%

$BDMN

+2,70%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$MEDC

-4,13%

$BNGA

-3,43%

$ERAA

-3,48%

$BTPS

-3,40%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara nasional saat ini menurun hingga mencapai angka 29%. Hal ini terjadi seiring dengan menurunnya penambahan kasus harian Covid-19.

  • Pemerintah dan Komisi VI DPR RI sepakat untuk segera menyelesaikan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau ASEAN Agreement on E-Commerce (AAEC). Agenda ini akan diperbincangkan dalam sidang paripurna DPR RI.

  • Produsen ponsel Xiaomi Corp berencana untuk membeli Deepmotion, start-up teknologi mobil self-driving, dengan harga 77,4 juta dolar AS. Xiaomi Corp juga dikabarkan tengah mendekati Evergrande Group untuk mengakuisisi 65% saham Evergrande New Energy Vehicle (NEV). Hal ini merupakan bagian dari upayanya untuk menyasar bisnis mobil listrik.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ‘πŸ½ 3 Sehat, 4 Sempurna?

Photo by: stockbit

"Position size, hit rate, trading plan, psikologis. Kamu mungkin sudah bosan mendengarkan kata-kata tersebut, terdengar seperti nasehat klise dalam investasi. Tapi jika kamu mempelajarinya dengan lebih seksama, kamu pasti akan menemukan "arti" dan manfaat dari keempatnya." β€” Michaelyeoh

Kalian pasti sering mendengar nasehat terkait Position Size, Hit Rate, Trading Plan, dan Psikologi dalam investasi. Nah, kali ini Michaelyeoh coba membahas keempat hal tersebut dari sudut pandangnya. Penasaran seperti apa? Simak tulisan lengkapnya di sini!

Sekilas tentang Michaelyeoh

Michaelyeoh dikenal sebagai seorang trader yang ahli dalam analisa teknikal serta psikologis pasar. Beliau cukup aktif menulis di Stockbit Stream sejak 2018 silam. Stockbitor yang cukup dikenal sebagai influencer saham karena aktif di media sosial (Instagram) dan sering diundang media mainstream seperti Kumparan, CNBC, dan lainnya ini dapat kamu temukan selengkapnya di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja
Editor: Vivi Handoyo Lie,Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani Putri, Calvin Kurniawan, Almer Dzaki

πŸ’Έ Setelah BUKA, Terbitlah IPO Blibli by Stockbit Snips

26 Agustus 2021
Photo by: : BliBli

Photo by: : BliBli

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.058

-0,90%

Coal

170,75

+0,44%

Crude Oil

67.53

-1,12%

Gold

1.784

-0,34%

CPO

4.606

+0,24%

Nickel

19,178

+0,55%

PT Global Digital Niaga atau yang dikenal dengan Blibli, berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, aksi IPO e-commerce yang didukung konglomerat Djarum Group ini akan dilakukan pada tahun 2022.


Berdasarkan laporan Bloomberg, Blibli bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham perdana. Namun, ini baru tahap awal dari rencana besar tersebut, dan ukuran IPO bergantung pada bisnis mana yang akan dimasukkan.


Bisnis Blibli sendiri antara lain adalah marketplace yang menjual berbagai kebutuhan gaya hidup dengan 100.000 mitra bisnis, dan layanan logistik Blibli Express dengan 27 mitra logistik.


IPO Blibli sendiri dinilai bisa membuka lebih banyak pilihan untuk perluasan ekosistem perusahaan. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut soal rencana ini.

Key Takeaway

Jika IPO Blibli terwujud, ini akan menambah jajaran startup tekologi yang melangsungkan IPO. Sebelumnya, sudah ada Bukalapak ($BUKA) yang resmi melakukan IPO pada Juli lalu. Sementara itu, ada juga perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia, GoTo, yang akan melangsungkan IPO di tahun 2022.

Dengan IPO, perusahaan startup bisa mendapatkan peluang untuk terus meningkatkan inovasi digital dan meningkatkan pertumbuhan dan daya saing perusahaan.


Berita Korporasi

πŸ”’ Pyridam Farma Akuisisi Holi Pharma

Photo by: Pasardana
  • $PYFA: Perusahaan farmasi dan perdagangan peralatan medis, PT Pyridam Farma Tbk, mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan farmasi produsen obat antibiotik dan non-antibiotik, PT Holi Pharma. Penawaran untuk pembelian saham Holi Pharma adalah sejumlah 27.385 saham atau setara dengan 100% dari modal ditempatkan dan disetor.

  • $WINS: PT Wintermar Offshore Marine berencana masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga angin (wind farm) dengan memanfaatkan momentum bisnis energi terbarukan. Hal ini dilakukan mengingat tren produksi minyak dunia yang mengalami penurunan selama 20 tahun terakhir dan prospek bisnis energi terbarukan yang menarik, terutama di wilayah Asia Pasifik.

  • $IRRA: Sister company PT Itama Ranoraya, PT Oneject Indonesia, kebanjiran pesanan jarum suntik sekali pakai sebanyak 850 juta jarum dari UNICEF. Hal ini membuat perusahaan mempercepat pembangunan pabrik jarum suntik dengan kapasitas 1,2 miliar syringe pada tahun ini; dan menaikkannya menjadi 2 miliar di tahun 2022.

  • $BBYB: BEI akan kembali membuka perdagangan saham bank milik Akulaku, PT Bank Neo Commerce. Sebelumnya, saham $BBYB dibekukan karena BEI melihat peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham $BBYB, sehingga dinilai perlu dilakukan penghentian sementara saham tersebut.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ DMMX & ASSA

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan  mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $DMMX: Laba bersih Digital Mediatama Maxima naik menjadi 106 miliar rupiah pada Q2 2021. Peningkatan laba ini disebabkan oleh naiknya pendapatan (35,7%) dan penurunan beban pajak penghasilan (-28,3%).

    Dengan begitu, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), total pendapatan dan laba perusahaan masing masing naik 65,2% dan 541,4% menjadi 364 miliar dan 116 miliar rupiah. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan dari trade marketing (+64,4%), perangkat keras (+49,7%) dan sewa pakai infrastruktur (+406,47%). Selain itu, meski total beban usaha meningkat (70,5%), peningkatan keuntungan juga terbantu berkat laba investasi (+36,9%). (IDX)

  • $ASSA: Laba bersih Adi Sarana Armada naik sebesar 387,2% pada Q2 2021 (YoY) menjadi 40 miliar rupiah. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan (+63,5%).

    Dengan begitu, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan tumbuh sebesar 68,9% YoY menjadi 73 miliar rupiah. Peningkatan laba ini didukung oleh meningkatnya pendapatan dari segmen jasa angkutan (+264,0%) dan sewa kendaraan (+2,4%). Kedua segmen berkontribusi terhadap 84,2% laba perusahaan untuk periode ini. Selain itu, pendapatan dari operasi lainnya juga mengalami peningkatan (+859,8%) menjadi 29,8 miliar rupiah. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$LPPF

+8,73%

$ADRO

+1,99%

$BNGA

+6,81%

$SSIA

+1,82%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$SMGR

-6,90%

$SMBR

-3,82%

$ASSA

-4,44%

$AGII

-3,76%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • AirBNB bersedia untuk menampung sementara 20.000 pengungsi dari Afghanistan di seluruh dunia secara gratis. Perusahaan juga bekerja sama dengan badan-badan pemukiman kembali dan akan mengembangkan dukungannya jika diperlukan.

  • Microsoft mengalami kebocoran data. Perusahaan dianggap lalai membiarkan layanan pengaturan konfigurasi perangkat lunak terekspos, sehingga data pengguna dibiarkan tanpa perlindungan sejak Juni 2021. Sekitar 38 juta data pengguna terkena dampak kebocoran ini.

  • AirAsia kembali melakukan ekspansi bisnis di luar layanan maskapai untuk mengejar ambisi menjadi SuperApp. Kini, perusahaan resmi meluncurkan layanan ride hailing alias transportasi online di Malaysia.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ” Margin of Safety?

Photo by: stockbit

"Membeli saham dengan melihat MoS dari segi bisnis memang lebih sulit untuk dilakukan, karena masa depan penuh dengan ketidak pastian. Namun jika kita memiliki perhitungan yang tepat, potensi gain nya pun bisa berlipat-lipat"β€”  Hai13

Kita pasti sering mendengar istilah MoS atau Margin of Safety. Aliran membeli dengan melihat valuasi perusahaan ini identik sama yang namanya value investing. Tapi bagaimana jika kita melihat MoS dari segi bisnis? Seperti apa peluangnya? Simak bahasan selengkapnya di postingan Hai13 berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Astrid Rahadiani Putri,
Editor: Vivi Handoyo Lie,Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Calvin Kurniawan, Almer Dzaki

🧾 Tender Offer Digital Edge Atas $EDGE by Stockbit Snips

25 Agustus 2021
Photo by: : Taylor Vick via Unsplash

Photo by: : Taylor Vick via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.089

-0,33%

Coal

170,00

+1,34%

Crude Oil

66,07

+0,69%

Gold

1.801

-0,18%

CPO

4.525

+0,55%

Nickel

18.898

+2,27%

Digital Edge (Hong Kong) Limited mengumumkan akan melaksanakan tender offer atas saham IndoInternet ($EDGE). IndoInternet adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur konektivitas digital.Tender offer adalah pembelian saham dari para investor publik.

 Harga yang ditetapkan Digital Edge untuk aksi ini adalah 12.927 rupiah per lembar, dengan target pembelian sebanyak 31,92 juta lembar saham--setara 7,9%. Perusahaan tersebut menyiapkan dana 412,62 miliar rupiah untuk menebus saham-saham tersebut dari masyarakat.

 Aksi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada Pemegang Saham Yang Berhak untuk menjual sahamnya kepada pihak pengendali baru di harga yang ditawarkan.

 Sebelumnya, Digital Edge telah menjadi pemegang saham pengendali EDGE sejak 15 Juni 2021 dengan kepemilikan sebesar 59,1%. Saat itu, saham EDGE ditebus dari para pendirinya dengan harga 10.495 rupiah per lembarnya. Setelah akuisisi tersebut, Digital Edge menyatakan tidak berencana untuk melakukan delisting maupun melikuidasi EDGE.

Key Takeaway

Tender offer ini adalah kelanjutan dari pengambilalihan saham pengendali oleh Digital Edge. Perusahaan berkewajiban untuk menawarkan opsi pembelian atas saham yang dimiliki investor publik. Namun, harga pembelian yang ditawarkan oleh Digital Edge lebih rendah dari harga penutupan pada 25 Agustus, yaitu 32.000 rupiah per lembar.


Berita Korporasi

πŸ’Έ TBIG Akan Terbitkan Utang Jumbo

Photo by: Pasardana
  • $TBIG: Tower Bersama berencana menerbitkan surat utang global senilai 12,69 triliun rupiah, dengan bunga maksimal 6% per tahun. Dana tersebut akan disalurkan ke entitas anak (via pinjaman dan penanaman modal) serta pelunasan utang yang jatuh tempo maupun percepatan pelunasan utang.

  • $MEDCMedco Energi mengalokasikan 130,5 miliar rupiah untuk buyback hingga 190 juta lembar saham. Nantinya, saham ini akan dialihkan untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (ESOP & MSOP). Kelanjutan rencana ini akan diputuskan dalam RUPST 26 Agustus 2021.

  • $GOOD: Garudafood melakukan peminjaman sebesar 200 miliar rupiah dari anak usahanya, $KEJU. Bunga yang ditetapkan adalah sebesar JIBOR 1 bulan ditambah 1,3% setahun. Pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan lainnya.

  • $KLBF: Karya Hasta Dinamika, anak usaha Kalbe Farma, disuntik modal oleh Kalbe dan Shoalter Technology International Limited. Masing-masing akan melakukan penyertaan sebesar 234 miliar dan 72 miliar rupiah. Aksi ini bertujuan untuk memperkuat bisnis digital e-health.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ INCO & ITMG

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan tambang mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $INCO: Laba bersih Vale Indonesia naik 25,9% menjadi 25 juta dolar AS pada Q2 2021. Peningkatan laba ini disebabkan oleh naiknya pendapatan (+31,7%) dan penurunan beban pokok penjualan (+23,4%).

    Dengan begitu, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan naik 10,7% menjadi 59 juta dolar AS. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan dari penjualan ke VCL (+15,0) dan ke Sumitomo Metal Mining (+15,9%) dan aksesoris lainnya (+51,2%). Selain itu, penurunan beban usaha, seperti biaya jasa profesional (-46,7%) dan biaya karyawan (-47,3%) juga berkontribusi dalam peningkatan laba perusahaan. (IDX)

  • $ITMG: Laba bersih Indo Tambangraya Megah meningkat sebesar 421,8% pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+36,7%) dan penurunan beban pokok penjualan (-3,1%). 


    Dengan demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan tumbuh 293,7% menjadi 118 juta dolar AS. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya pendapatan segmen batu bara (+9,2%). Selain pendapatan yang tumbuh, ITMG juga mampu menekan beban pokok pendapatan (-19,6%) dan beban penjualan (-17,7%). Hal itu berdampak pada naiknya laba sebelum pajak (+151,5%) yang tumbuh jauh di atas pajak penghasilannya (+11,7%). (IDX)


Berita Lainnya

πŸ“œ Pajak Karbon Ditentang 18 Asosiasi Pengusaha

Photo by: DDTC

Sebanyak 18 asosiasi pengusaha, yang terdiri atas ratusan pengusaha, kompak menolak rencana implementasi pajak karbon sebagaimana tercantum dalam Pasal 44G RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).Beberapa penyebab penolakan ini adalah:

  1. Pajak karbon berpotensi menambah biaya yang dikeluarkan perusahaan, sehingga berpotensi menekan performa perusahaan.

  2. Bauran energi baru terbarukan (EBT) untuk pembangkit listrik masih rendah, yakni 12,6% (November 2020). Energi fosil--yang menghasilkan karbon--masih menjadi sumber energi andalan untuk produksi dan distribusi industri nasional.

  3. Penerapannya di negara Asia Tenggara pun masih terbatas. Baru ada Singapura yang menerapkan aturan pajak karbon, dan masih terbatas pada sektor energi.

Terdapat begitu banyak produk sehari-hari yang bahan bakunya atau proses produksinya menghasilkan emisi karbon. Biaya produksi yang meningkat akan menyebabkan multiplier effect berupa kenaikan harga barang-barang yang dikonsumsi masyarakat.


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$WEGE

+4,71%

$MEDC

+3,75%

$WIKA

+4,44%

$MIKA

+3,56%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$BRPT

-2,67%

$IMAS

-2,33%

$AKRA

-2,60%

$RALS

-2,29%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • BI tengah melakukan pilot project penerapan sistem QRIS lintas negara dengan Bank of Thailand, dan akan diperluas ke negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini dapat menguntungkan wisatawan karena tidak perlu lagi membawa cash dalam jumlah besar ataupun membayar biaya komisi dan penukaran kurs.

  • Angka inflasi Indonesia pada kuartal II adalah 1,52%, lebih rendah dari target pemerintah sebesar 3%. Capaian ini dapat mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih rendah akibat pembatasan kegiatan.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ€” Investing Conviction?

Photo by: stockbit

"Sebagai seorang investor, kita harus memiliki keyakinan yang kuat sebelum berinvestasi di suatu saham untuk jangka panjang. Yang tak kalah penting, be humble and confident. Artinya apa, kita memang harus memiliki pendirian  yang kuat, namun juga tetap open mind jika suatu saat ternyata hipotesis kita salah.β€” erlanggasd

Keyakinan adalah bahan bakar utama bagi seorang investor dalam berinvestasi jangka panjang. Tapi keyakinan seperti apa sih yang dimaksud, dan bagaimana caranya membangun keyakinan dalam berinvestasi? Simak tulisan erlanggasd selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki
Editor: Vivi Handoyo Lie,Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri,