IPO atau Initial Public Offering adalah penawaran saham perdana atau langkah sebuah emiten untuk menawarkan sahamnya kepada publik. Banyak pertimbangan dan alasan suatu perusahaan melakukan IPO salah satunya karena emiten tersebut mulai berkembang dan mampu menawarkan saham kepada para investor.
Pemodalan yang diperoleh dari proses IPO dapat digunakan untuk meningkatkan modal kerja dalam rangka membiayai pertumbuhan perusahaan, untuk membayar utang, untuk melakukan investasi, atau melakukan akuisisi. Alasan ini merupakan pertimbangan yang paling utama bagi perusahaan untuk go public dan menjadi perusahaan publik.
Go public juga akan meningkatkan nilai ekuitas perusahaan, sehingga perusahaan memiliki struktur pemodalan yang optimal.
Berikut ini kami jabarkan enam alasan suatu perusahaan melakukan IPO perdana:
Read More
Saham merupakan salah satu produk pasar modal yang menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang sehingga ilmu saham untuk pemula sangat penting dikuasai.
Karena saham adalah bukti kepemilikan sebuah perusahaan, investor yang melakukan pembelian atas saham sebuah perusahaan memiliki hak klaim atas penghasilan dan kekayaan perusahaan tersebut.
Satuan pembelian saham adalah 1 Lot sama dengan 100 lembar. Dengan menjadi pemilik perusahaan melalui saham, investor bisa memperoleh keuntungan berupa capital gain (keuntungan dari kenaikan harga) maupun dividen (pembagian keuntungan perusahaan).
Tidak hanya menawarkan keuntungan, saham juga memiliki risiko kerugian atas penurunan harga atau capital loss.
Berikut ini tiga ilmu saham untuk pemula yang wajib dikuasai seorang investor saham untuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan keuntungannya.
Dr. Van K. Tharp, seorang pelatih trading mengatakan bahwa trading yang sukses memerlukan penguasaan psikologi (Mind) sebesar 60%, money management (Money) sebesar 30%, dan sistem trading (Method) sebesar 10%.
Read More
Delisting saham merupakan salah satu momok yang menghantui para investor sebagai risiko investasi saham yang cukup fatal. Untuk itu kamu tidak boleh beranggapan bahwa setiap saham perusahaan dalam BEI aman untuk diperdagangkan. Sebab terdapat aktivitas dalam bursa saham yang bernama delisting saham.
Jadi, delisting saham merupakan penghapusan suatu emiten perusahaan di Bursa Efek. Akibatnya saham perusahaan terkait tidak bisa untuk diperjualbelikan seperti semula.
Namun, tentu penghapusan ini memiliki alasan yang mendasarinya. BEI akan memutuskan delisting saham jika terdapat penyebab yang sudah mereka tinjau dan juga atas dasar kondisi tertentu.
Sering kali delisting saham identik dengan kurang atau tidak sehatnya keuangan perusahaan serta manajemen yang tidak memiliki performa yang bagus. Sehingga mengakibatkan volume penjualan saham perusahaan rendah karena tidak begitu menarik bagi para investor.
Read More