Sebagai investor saham, kamu pasti pernah mendengar istilah Sell in May and Go away. Istilah ini merujuk pada sebuah strategi investasi saham yang menyarankan investor untuk menjual sahamnya di bulan Mei lalu membeli kembali saat akhir tahun.
Kondisi ini dikenal sebagai anomali saham musiman seperti halnya Jannuary Effect, Black September dan Window Dressing.
Bukan tanpa alasan, strategi sell in may muncul karena ditemukannya pola historis yang menunjukkan bahwa harga saham cenderung berkinerja buruk selama periode Mei hingga Oktober. Sehingga investor lebih disarankan untuk tidak berinvestasi saham selama periode enam bulan tersebut
Namun, apakah teori tersebut valid atau justru cuma mitos belaka? Untuk mengetahuinya, simak artikel berikut ini yang akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian, sejarah, dan seberapa besar pengaruh strategi Sell in May and Go Away di pasar saham Indonesia.
Read More
Saat ini, jumlah platform yang bisa digunakan untuk membeli saham di Indonesia sudah cukup banyak. Berdasarkan situs OJK yang dapat kamu cek di sini terdapat sebanyak 122 perusahaan efek per November 20222.
Ada beberapa kriteria yang bisa membuat sebuah aplikasi dinyatakan sebagai aplikasi saham terpercaya seperti terdaftar secara resmi di OJK. Beberapa kalangan yang mulai tertarik dengan dunia investasi tentu bertanya mengapa harus memilih aplikasi beli saham yang terpercaya ?
Ada beberapa alasan yang bisa menjawab pertanyaan ini diantaranya :
Dana investasi lebih aman dan terjaga dalam aplikasi
Aktivitas jual beli saham yang dilakukan sesuai dengan aturan pasar modal di Indonesia
Data terkait dengan investasi saham yang dilakukan mudah diakses secara digital sehingga tidak membingungkan
Proses investasi mulai dari pengisian saldo RDN hingga pembelian dan penjualan saham bisa dilakukan dengan mudah
Alasan-alasan dasar ini dinilai menjadi salah satu jawaban mengapa investasi dalam aplikasi saham yang terpercaya sangat penting. Diantara berbagai aplikasi yang bisa digunakan saat ini, aplikasi sekuritas Stockbit menjadi aplikasi paling banyak disarankan karena dinilai memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan aplikasi atau platform sejenis.
Read More
Dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan kepada investor. Rasio yang mengukur tingkat pengembalian dividend yield biasanya dinyatakan dalam bentuk persen, agar investor lebih mudah melihat berapa banyak keuntungan dari setiap modal yang diinvestasikan.
Dividend yield menunjukkan berapa banyak emiten telah membayar dividen selama setahun terhadap harga sahamnya. Dividend yield akan membuat pemegang saham lebih mudah melihat berapa banyak pengembalian per rupiah yang diinvestasikan dan diterimanya.
Sebagai contoh: Dividend yield 4% berarti investor dapat mendapatkan 4% dari total investasinya per tahun, dengan anggapan jumlah dividen tidak berubah dan tetap diberikan di masa depan. Tentunya, nilai dividen bisa berubah tergantung pada performa keuntungan perusahaan dan juga seberapa banyak dari laba yang ingin dibagikan sebagai dividen
Read More