Belajar Analisis Candlestick : Pola Bullish Harami dan Bearish Harami / February 3, 2023 by Guest User

Bullish harami dan bearish harami merupakan dua pola candlestick yang sering muncul dalam pergerakan harga pasar. Kedua pola ini masing-masing terdiri dari dua candlestick, dimana candlestick pertama memiliki body panjang, sedangkan candlestick kedua memiliki body yang jauh lebih kecil dan berada di dalam range body candlestick pertama.

Sehingga menyebabkan bentuk pola tampak seperti wanita yang sedang hamil. Itulah alasan mengapa pola ini disebut dengan istilah ‘harami’ yang merupakan bahasa Jepang untuk “hamil”. Malah terkadang sering juga disebut dengan istilah bullish pregnant candlestick atau bearish pregnant candlestick.

Lalu, apa arti kemunculan kedua pola ini pada grafik harga? serta bagaimana cara menggunakannya dalam analisa saham? Untuk menjawabnya, simak artikel berikut.

Belajar Analisis Candlestick : Pola Matching High dan Matching Low / February 2, 2023 by Guest User

Analisis candlestick merupakan salah satu bagian dari ilmu analisa teknikal, dimana trader memprediksi harga saham menggunakan pola-pola candlestick yang muncul pada grafik harga.

Contohnya pola matching high candlestick dan matching low candlestick yang sering dianggap sebagai sinyal akan terjadi pembalikan arah tren atau reversal pada saham.

Untuk mengetahui lebih jauh, artikel berikut akan membahas lebih detail tentang pengertian pola, karakteristik, dan bagaimana cara menggunakan kedua pola tersebut dalam menganalisa saham.

Kamu bisa pelajari dari awal kembali tentang Cara Membaca Candlestick.

4 Alasan Waras Investasi Saham Jangan Pakai Uang Panas! / February 1, 2023 by Guest User

Dalam berinvestasi, tentu setiap orang menginginkan keuntungan dalam jangka panjang. Namun keuntungan tersebut hanya bisa didapatkan ketika investor mengambil keputusan yang baik. Untuk mengambil keputusan yang baik, investor pasti membutuhkan ketenangan dalam berinvestasi. Salah satu yang mempengaruhi ketenangan investasi adalah sumber dana yang digunakan investor.

Secara umum sumber dana bisa dibedakan menjadi 2 yaitu uang dingin dan uang panas. "Uang dingin" mengacu pada uang yang disisihkan khusus untuk investasi dan tidak diperlukan untuk pengeluaran segera atau keadaan darurat. Sedangkan isitilah sebaliknya adalah “uang panas” yang merupakan uang untuk kegiatan operasional sehari hari, sehingga uang ini selalu dibutuhkan.