Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.555 +0,40% |
Coal 169,50 +0,30% |
Crude Oil 72,47 -0,37% |
Gold 1.807 +0,23% |
CPO 4.484 +0,79% |
Nickel 20.050 +1,71% |
👋 Stockbitor!
Adaro Energy ($ADRO) telah menandatangani Surat Pernyataan Maksud Investasi (Letter Intention to Invest) senilai 728 juta dolar AS (~10,3 triliun rupiah) untuk pembangunan smelter aluminium di Kawasan Industri Hijau Indonesia, Kalimantan Utara.
Alumunium smelter ini adalah untuk mengolah bauksit untuk menjadi aluminium, di mana Adaro optimis permintaan dunia atas produk aluminium akan terus meningkat, terutama untuk kabel, baterai, dan sasis. Selain itu, industri di masa mendatang seperti panel surya dan mobil listrik juga membutuhkan aluminium.
Wakil Presiden Direktur perusahan, Ario Rachmat, mengatakan pembangunan smelter ini juga akan membantu program hilirisasi industri pemerintah dan mengurangi impor aluminium. Sekedar informasi, berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 total impor aluminium Indonesia sebesar 606 ribu ton atau setara dengan 1,4 miliar dolar AS.
Sebelumnya, pada tanggal (16/12) Adaro juga berinvestasi sebesar 3,7% atau setara dengan 358,8 miliar rupiah pada Cita Mineral Investindo ($CITA). $CITA sendiri adalah perusahaan pertambangan bauksit yang merupakan bahan baku utama pembuatan aluminium serta smelter alumina.
Langkah terakhir ini menunjukan bahwa pihak Adaro Energy serius dalam melakukan diversifikasi selain batubara dan ekspansi ke bidang hilirisasi industri aluminium.Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 holding pertambangan BUMN berinvestasi sebesar 831 juta dolar AS (~12 triliun rupiah) untuk membangun smelter aluminium yang memiliki kapastias produksi 1 juta ton per tahunnya.
Dengan nilai investasi yang hampir serupa, kemungkinan total kapasitas aluminium yang di produksi oleh Adaro berada di level yang serupa.
🤝 Diamond Indonesia Akuisisi 81% Saham Telunjuk
$DMND: Produsen susu Diamond, Diamond Food Indonesia mengumumkan telah mengakuisisi 81% saham perusahaan shopping search engine, Telunjuk Komputasi Indonesia.
$CMNT: Produsen Semen Merah Putih, Cemindo Gemilang, mendapatkan 4 fasilitas pinjaman dari Bank BNI ($BBNI) dengan total nilai sebesar ekuivalen 7,9 triliun rupiah.
$TOWR: Anak usaha Sarana Menara Nusantara, Protelindo, mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka sebesar 500 miliar rupiah dari Bank Danamon ($BDMN)
$PPRO: PP Properti mengumumkan akan menganggarkan 441 miliar rupiah untuk capex 2022 atau naik 11 miliar rupiah dari tahun sebelumnya. Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan beberapa proyek seperti mal, hotel, dan pengembangan kawasan.
🕷️ CAMP & CMRY 9M21
Selama Q3 2021, perusahaan pembuat produk berbahan dasar susu (dairy) mengalami perbaikan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020.
$CAMP: Laba bersih produsen es krim Campina melonjak +297,4% YoY. Hal ini didorong oleh efisiensi beban pokok dan beban usaha yang masing-masing turun -13,8% dan -3,2%, sedangkan pendapatan hanya tumbuh +2,8%.
Secara kumulatif hingga September (9M21), laba bersih Campina juga meningkat +256,6% YoY menjadi 81 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan (+6,9%), beban pokok yang tumbuh lebih rendah (+3,3%), dan penurunan beban usaha (-10,0%). (IDX)
$CMRY: Laba bersih produsen susu dan yoghurt Cimory melesat +358,9% YoY. Hal ini ditopang oleh pendapatan yang tumbuh +124,8%, sedangkan beban pokok dan beban usaha masing-masing naik lebih rendah sebesar +94,3% dan +83,5%.
Secara kumulatif hingga September (9M21), laba bersih Cimory melesat +550,5% YoY menjadi 605 miliar rupiah. Sama dengan Q3, laba kumulatif didorong oleh pendapatan yang tumbuh +119,0%, sedangkan beban pokok dan beban usaha masing-masing naik lebih rendah sebesar +83,4% dan +57,2%.
Dari segmen produk, pertumbuhan pendapatan ditopang oleh produk olahan susu (+124,6%) dan makanan konsumsi (+108,8%). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Archi Indonesia ($ARCI) berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi emasnya menjadi 4,8 juta metrik ton untuk tahun 2022 dari 4 juta metrik ton pada tahun 2021.
Angkasa Pura II membuka kembali terminal 1A dan 2F Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan akhir tahun. Selain itu, dibukanya kedua terminal ini juga diharapkan dapat membantu monitoring dan penerapan protokol kesehatan menjadi lebih baik.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
👣 Langkah Menjadi Investor Independent
"Mempelajari satu hal saja terdengar tidak berarti. Namun seperti prinsip compounding, bila kita lakukan secara sustainable setiap hari, maka akan terjadi efek bola salju yang akan bermanfaat bagi kita seorang independent investor." — erlanggasd
Ilmu yang dapat dipelajari di market saham sangatlah banyak, pertanyaan nya adalah ilmu apa yang diperlukan agar kita dapat menjadi investor yang lebih baik? Melalui tulisannya, erlanggasd akan membagikan strategi belajar yang dia adopsi selama perjalanan investasinya. Penasaran seperti apa? Yuk baca selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Almer Dzaki, Bayu Santoso, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri