šŸ“¶ EXCL 9M25: Rugi Bersih ~Rp2,6 T / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit

Daily Market Performance šŸš€

IHSG Foreign Flow Kurs USD/IDR Gold
8.372 -0,20%+Rp2,9 triliun16.727 +0,14%4.236 +0,52%
Oil Coal CPO Nickel
58,3 -0,27%111,9 +0,58%4.135 +0,27%15.053 +0,00%

šŸ‘‹ Stockbitor!

XLSmart Telecom Sejahtera ($EXCL) mencatatkan rugi bersih sebesar ~1,4 triliun rupiah pada 3Q25 (vs. 2Q25: rugi 1,6 triliun rupiah, 3Q24: laba bersih 292 miliar rupiah). Hasil ini membuat rugi bersih selama 9M25 menjadi 2,6 triliun rupiah (vs. 9M24: laba bersih 1,3 triliun rupiah), di bawah ekspektasi 2025F konsensus yang memperkirakan rugi bersih 809 miliar rupiah. Secara umum, kerugian pada 3Q25 didorong oleh masih dibukukannya biaya integrasi pasca–merger, yang menyebabkan margin laba kotor menyusut ke level 13,8% (vs. 3Q24: 28%, 2Q25: 16,7%), sehingga laba kotor pada 3Q25 turun -10% QoQ.

Operasional Pasca–merger: ARPU Meningkat, tapi Biaya Integrasi Naik

Setelah mengalami penurunan ARPU pasca–merger ke level 35.500 rupiah pada 2Q25, EXCL mencatatkan kenaikan ARPU secara kuartalan menjadi 38.900 rupiah pada 3Q25 (-6% YoY, +9,6% QoQ). Sementara itu, jumlah pelanggan turun secara kuartalan menjadi 79,6 juta (+35,8% YoY, -3,6% QoQ), yang menurut manajemen EXCL disebabkan oleh pemangkasan paket layanan dengan ARPU rendah. Manajemen sendiri menjelaskan bahwa perseroan akan lebih fokus pada segmen pelanggan yang dapat memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, terefleksi pada pendapatan per data (data yield) pada 3Q25 yang naik secara kuartalan menjadi 2,6 rupiah per MB (-10,7% YoY, +5,1% QoQ).

Adapun rugi bersih pada 3Q25 utamanya disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan (+13% QoQ) dan opex (+5% QoQ), seiring mulai dibukukannya biaya integrasi secara penuh sejak merger efektif pada 16 April 2025. Kenaikan beban pokok pendapatan pada 3Q25 didorong oleh kenaikan beban depresiasi (+14% QoQ) seiring percepatan depresiasi atas aset yang tidak lagi digunakan, termasuk perangkat jaringan terkait spektrum 900 MHz yang harus dikembalikan pada akhir 2026.

Manajemen EXCL menjelaskan bahwa biaya integrasi akan berlanjut hingga proses integrasi selesai pada 4Q26 atau 1Q27. EXCL pun menganggarkan biaya integrasi sebesar 1,5 triliun rupiah selama 2025, di mana ~1 triliun rupiah sudah dibukukan selama 9M25 dan sisanya pada 4Q25. Untuk 2026, perseroan memperkirakan biaya integrasi tetap berada di kisaran yang sama seperti 2025. Jika mengesampingkan beban one–off — seperti integrasi, percepatan depresiasi, dan impairment — manajemen memperkirakan perseroan masih mencetak laba setelah pajak yang telah ternormalisasi (normalized profit after tax) sebesar ~1,2 triliun rupiah pada 3Q25.

Melihat realisasi pendapatan selama 9M25 yang baru mencapai 73% estimasi 2025F konsensus (vs. 9M24: 74% realisasi tahunan), kami menilai estimasi konsensus tersebut masih dapat tercapai (achievable), mengingat kenaikan ARPU yang cukup tinggi secara kuartalan pada 3Q25 serta ekspektasi manajemen yang melihat masih ada ruang untuk menaikkan ARPU pada kuartal mendatang.

Potensi Pembagian Tambahan Dividen Final Tahun Buku 2024 di 2025

EXCL membuka peluang pembagian tambahan dividen final pada 2025, yang akan berasal dari saldo laba ditahan tahun buku 2024. Manajemen akan meminta persetujuan terkait rencana ini dalam RUPSLB pada 21 November 2025.

Key Takeaway

Kinerja EXCL masih tertekan oleh biaya integrasi yang mulai dibukukan pasca–merger. Namun, kinerja pada 3Q25 mulai menunjukkan pemulihan kinerja, didorong kenaikan ARPU yang sejalan dengan pemulihan seindustri. Manajemen EXCL juga melihat adanya ruang untuk peningkatan ARPU pada kuartal berikutnya, sejalan dengan fokus pada pelanggan dengan kontribusi pendapatan yang lebih kuat.

šŸ›µ Pemerintah Dikabarkan Dukung Peluang Penggabungan GOTO & Grab

  • $GOTO: Reuters melaporkan bahwa pemerintah Indonesia sepenuhnya mendukung kemungkinan penggabungan antara GoTo Gojek Tokopedia dan Grab. Sebelumnya, Reuters melaporkan pada Juni 2025 bahwa pemerintah menentang rencana aksi korporasi tersebut serta meminta jaminan tarif dan bonus yang lebih baik bagi para pengemudi ojek online. Narasumber Reuters juga melaporkan bahwa Danantara kini sedang dalam pembicaraan untuk mengambil ā€˜golden share’ dalam entitas gabungan kedua perusahaan ride–hailing tersebut. Golden share sendiri biasanya memberikan hak veto atas keputusan–keputusan penting, meski hanya memiliki porsi saham yang kecil. Pemerintah dan Danantara belum menanggapi kabar ini, sementara Grab menolak untuk berkomentar.
  • $PTBA: Bukit Asam menandatangani fasilitas berjangka senior hingga ~3,6 triliun rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI), Bank Rakyat Indonesia ($BBRI), dan Bank Negara Indonesia ($BBNI). Fasilitas bertenor 5 tahun tersebut ditujukan untuk membiayai pengembangan kapasitas angkutan kereta api relasi Tanjung Enim–Keramasan, yang akan meningkatkan kapasitas angkutan sebesar 20 juta ton per tahun dengan target operasional secara komersial pada 2Q26.
  • $DILD: Bisnis melaporkan bahwa IKN Nusantara resmi menunjuk Intiland Development sebagai pemrakarsa proyek perumahan menteri di IKN Nusantara dengan skema proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Perkiraan investasi proyek ini mencapai ~2,9 triliun rupiah, dengan kompensasi bagi DILD berupa penambahan nilai sebesar 10%.
  • $BJTM: Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mengumumkan pembentukan kelompok usaha bank (KUB) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung). Dalam transaksi ini, BJTM melakukan penyertaan modal kepada Bank Sultra dan Bank Lampung masing–masing sebesar 100 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, pencatatan laporan keuangan kedua bank tersebut akan dikonsolidasi ke BJTM.
  • $CSIS: Cahayasakti Investindo Sukses berencana menyuntikkan modal sebesar ~195,8 miliar rupiah kepada anak usahanya, PT Bogorindo Cemerlang. Dana tersebut nantinya akan digunakan oleh PT Bogorindo Cemerlang untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Cikembar, pembangunan infrastruktur di Bukit Panenjoan, dan pembelian landbank untuk memperluas Kawasan Industri Cikembar. Suntikan dana tersebut berasal dari dana hasil rights issue yang akan digelar perseroan pada awal Desember 2025. Rencana penyuntikkan modal ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 19 Desember 2025. Setelah transaksi ini rampung, porsi kepemilikan CSIS di PT Bogorindo Cemerlang akan naik dari 52,5% menjadi 61,58%.
  • $WIKA: Direktur Utama Wijaya Karya, Agung Budi Waskito, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan nilai kontrak baru selama 2026 dapat mencapai lebih dari 20 triliun rupiah, naik setidaknya +18% dibandingkan proyeksi 2025 di level 17 triliun rupiah. Agung menjelaskan bahwa target 2026 tersebut sejalan dengan strategi transformasi perseroan, serta ekspektasi pemulihan permintaan proyek pada tahun depan. Selama 9M25 sendiri, WIKA mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 6,19 triliun rupiah (-60% YoY).

Top Gainer šŸ”„

$BUMI $PNLF $PNBN $TINS
+16,67%+7,56%+4,90%+4,07%

Top Loser šŸ¤•

$TAPG $PGEO $JPFA $ISAT
-5,75%-2,82%-2,79%-2,78%

ā€ŠšŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Presiden Donald Trump pada Rabu (12/11) waktu setempat menandatangani RUU anggaran sementara untuk mengakhiri government shutdown federal AS yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025.
  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan opsi untuk menaikkan porsi domestic market obligation (DMO) menjadi lebih dari 25% dari total produksi. Pernyataan Bahlil muncul setelah anggota Komisi XII DPR dari fraksi Gerindra, Ramson Siagian, menyoroti ketidakseimbangan pasokan DMO antara BUMN dengan perusahaan tambang swasta, di mana porsi DMO dari Bukit Asam ($PTBA) jauh lebih besar dari kewajibannya sementara perusahaan lain tidak memenuhi ketentuan 25%.
  • Direktur Jenderal di Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa pemerintah akan memulai uji keselamatan jalan untuk program campuran biodiesel 50% atau B50 pada awal Desember 2025. Keputusan mengenai peluncuran B50 akan bergantung pada hasil uji tersebut, yang diperkirakan baru akan diketahui hasilnya setelah 6 bulan. Eniya juga menyebut bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan opsi implementasi B50 secara parsial, yakni hanya untuk sektor public service obligation, seiring potensi gangguan suplai. Sementara itu, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Eddy Abdurrachman, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa program biodiesel harus mendiversifikasi bahan bakunya dengan memasukkan minyak berbasis limbah — seperti minyak goreng bekas — untuk mengurangi ketergantungan pada CPO) yang rentan terhadap fluktuasi harga.
  • Direktur Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), Chandran Gunalan, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan produksi minyak sawit global pada 2026 akan stagnan di kisaran ~82 juta ton seiring La Nina, usia pohon yang tua di Malaysia, lambatnya replanting dan perampasan lahan di Indonesia, serta tingginya biaya pupuk. CPOPC memperkirakan produksi minyak sawit dari Indonesia diperkirakan mencapai ~50 juta ton pada 2026, sementara Malaysia sebesar ~20 juta ton.
  • Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa realisasi program replanting kelapa sawit di perkebunan rakyat baru mencapai 23.000 hektare per Oktober 2025, hanya mencapai ~19,1% target 2025 di level 120.000 hektare. Pada tahun lalu, realisasi program tersebut juga hanya mencapai kurang dari 50.000 hektare atau ~41% target 2024. Bloomberg mencatat bahwa sekitar 2,8 juta hektare lahan pertanian milik petani kecil di Indonesia perlu ditanam kembali karena pohon yang menua. Petani kecil sendiri memiliki total 6,94 juta hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
  • Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, mengatakan bahwa produksi minyak sawit Indonesia selama 9M25 mencapai ~43 juta ton (+11% YoY). Ekspor produk berbasis kelapa sawit selama 9M25 — termasuk oleokimia dan biodiesel — mencapai lebih dari 25 juta ton, naik sekitar +13% YoY. Sementara itu, konsumsi domestik naik menjadi 18,5 juta ton, naik sekitar +5% YoY.
  • Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan realisasi lifting minyak nasional akan berkisar 606–607 ribu barrel per hari pada 2025, melampaui target APBN 2025 di level 605 ribu barrel per hari. Perkiraan tersebut didasarkan pada realisasi lifting minyak per 10 November 2025 yang telah mencapai ~606 ribu barrel per hari.
  • CNN Indonesia melaporkan bahwa produsen mobil asal AS, Ford Motor Co., sedang menjajaki rencana untuk membangun pabrik perakitan kendaraan di Jawa Barat. Menurut keterangan Roelof Lamberts selaku direktur RMA Indonesia — perusahaan distributor resmi Ford — konstruksi pabrik tersebut dapat dimulai pada 2027.

šŸ’“ Membaca Denyut di Balik RSI: Rahasia Momentum Hunter Sejati

"Sebaliknya, ketika suatu saham downtrend, RSI tampak oversold (≤30) tapi Stochastic RSI bisa membentuk kondisi overbought.ā€ — ariefhidayatst

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Memahami pergerakan harga bukan sekadar tahu kapan indikator naik atau turun. RSI hanya menunjukkan kekuatan relatif harga, sementara Stochastic RSI menggali lebih dalam—membaca napas di balik kekuatan itu. Di sinilah momentum hunter sejati bisa membedakan antara sinyal lemah dan akumulasi tenaga yang siap meledak. Ketika RSI terlihat overbought tapi Stochastic RSI justru oversold, itu bisa jadi tanda ā€œrecharge zoneā€; sebaliknya, RSI oversold dengan Stochastic RSI overbought bisa menandakan ā€œmomentum reloadā€ untuk tekanan jual lanjutan. Intinya, Stochastic RSI adalah lapisan kedua yang mengukur denyut RSI itu sendiri, alat penting untuk membaca kapan tren siap meledak lagi. Baca tulisannya untuk memahami filosofi lengkap di balik strategi ini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.