.png)
Daily Market Performance 🚀
IHSG | Foreign Flow | Kurs USD/IDR | Gold |
| 8.370 -0,02% | -Rp73,4 miliar | 16.704 -0,14% | 4.174 +0,49% |
Oil | Coal | CPO | Nickel |
| 64,1 +1,71% | 112,3 -0,71% | 4.122 -0,07% | 14.981 -0,48% |
đź‘‹ Stockbitor!
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa target produksi batu bara nasional pada 2026 kemungkinan berada di bawah level 700 juta ton. Tri juga mengatakan bahwa produksi batu bara nasional selama 2025 diproyeksikan hanya mencapai kisaran ~750 juta ton (vs. realisasi 2024: ~836 juta ton) seiring permintaan yang lebih lemah dari China dan India. Proyeksi 2025 dan indikasi target 2026 mengimplikasikan penurunan produksi masing–masing sekitar -10% YoY dan setidaknya -7% YoY. Pemerintah pun baru–baru ini telah memangkas masa berlaku rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) dari 3 tahun menjadi 1 tahun, yang ditujukan agar pemerintah memiliki kendali lebih besar atas tingkat produksi dan mendukung harga komoditas.
Selama 9M25, volume produksi batu bara Indonesia turun -15% YoY menjadi 509 juta ton, dengan volume ekspor melemah -4,7% YoY menjadi ~285,2 juta ton seiring penurunan ekspor ke China (-16% YoY) dan India (-12% YoY) akibat peningkatan produksi domestik di negara masing–masing dan transisi ke energi terbarukan. Pada Juli 2025, International Energy Agency memperkirakan permintaan batu bara global pada 2026 akan relatif flat di kisaran 8,78 miliar ton atau -0,2% YoY dibandingkan estimasi 2025, sementara suplai pada 2026 diperkirakan mencapai 9,1 miliar ton atau -1,4% YoY dibandingkan estimasi 2025.
Di tengah prospek penurunan produksi batu bara Indonesia pada tahun depan, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan opsi untuk menaikkan porsi domestic market obligation (DMO) menjadi lebih dari 25% dari total produksi. Pernyataan Bahlil muncul setelah anggota Komisi XII DPR dari fraksi Gerindra, Ramson Siagian, menyoroti ketidakseimbangan pasokan DMO antara BUMN dengan perusahaan tambang swasta, di mana porsi DMO dari Bukit Asam ($PTBA) jauh lebih besar dari kewajibannya sementara perusahaan lain tidak memenuhi ketentuan 25%.
Key Takeaway
Penurunan suplai dari Indonesia berpotensi memberikan support pada harga batu bara di tengah permintaan China dan India yang masih lemah, sehingga dapat mengkompensasi penurunan produksi para produsen batu bara. Dampak yang lebih negatif berpotensi dirasakan emiten penunjang batu bara dari penurunan permintaan jasa pertambangan.
Terkait DMO, jika wacana peningkatan porsi penjualan domestik terealisasi, secara umum hal tersebut berpotensi menekan harga jual rata–rata produsen batu bara, mengingat harga jual DMO yang lebih rendah dibandingkan ekspor. Spesifik untuk PTBA, implementasi DMO yang lebih merata seindustri — dibandingkan lebih terkonsentrasi pada PTBA — berpotensi meningkatkan harga jual rata–rata PTBA.
⛏️ BUMI Akan Terbitkan Obligasi Rp780 M untuk Biayai Akuisisi
- $BUMI: Bumi Resources berencana menerbitkan obligasi sebesar 780 miliar rupiah dengan tenor 5 tahun dan bunga 9% per tahun. Perolehan dana dari obligasi tersebut akan digunakan untuk: 1) sebanyak ~340,9 miliar rupiah untuk pembayaran akuisisi Jubilee Metals Limited; 2) sebanyak 333,6 miliar rupiah untuk pembayaran uang muka rencana akuisisi PT Laman Mining; dan 3) sebanyak ~97,5 miliar rupiah untuk pemberian pinjaman kepada Wolfram Limited selaku anak usaha, yang ditujukan guna pengembangan pabrik pengolahan bijih, eksplorasi, dan modal kerja. Obligasi ini telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo. Penawaran umum berlangsung pada 2–5 Desember 2025.
- $WIFI: Solusi Sinergi Digital mengumumkan kerja sama dengan OREX SAI Inc. dan Nokia untuk menghadirkan layanan 5G fixed wireless access (FWA) di Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, OREX SAI dan Nokia akan menyediakan solusi radio access network (RAN). Secara paralel, entitas usaha WIFI, PT Telemedia Komunikasi Pratama, menandatangani perjanjian dengan 26 distributor lokal — termasuk Personel Alih Daya ($PADA) — sebagai bagian dari rencana go–to–market awal yang menargetkan wilayah di regional I, meliputi Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.
- $GIAA: Managing Director Danantara, Febriany Eddy, mengatakan pada Jumat (14/11) bahwa pihaknya menargetkan semua pesawat Garuda Indonesia yang saat ini sedang tidak beroperasi (grounded) untuk kembali beroperasi pada tahun depan, termasuk unit milik Citilink. Danantara juga menargetkan agar GIAA membuat semua rute penerbangannya profitable dan meningkatkan pendapatan dari bisnis kargo. Pada awal Oktober 2025, GIAA mengatakan bahwa perseroan telah mengaktifkan kembali 5 pesawat Airbus yang dioperasikan Citilink. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa GIAA telah menghentikan operasional 51 unit pesawat perseroan dan Citilink per Juni 2025 karena kesulitan melakukan pembayaran perawatan. Dalam kabar terpisah, Direktur Utama GIAA, Glenny H. Kairupan, mengatakan bahwa GIAA menunda pembelian 3 dari 4 pesawat yang telah mencapai tahap letter of intent, agar perseroan dapat terlebih dahulu memperkuat kondisi keuangan dan operasional.
- $SPTO: Surya Pertiwi akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai 94,5 miliar rupiah atau 35 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~5,2% per Jumat (14/11). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2025, sementara pembayaran pada 12 Desember 2025.
- $ISAT: Direktur Utama Indosat, Vikram Sinha, membeli ~2,37 juta saham ISAT dengan harga rata–rata 2.106 rupiah per lembar pada 7 November 2025. Total nilai transaksi mencapai ~5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Vikram di ISAT naik dari 0,0272% menjadi 0,0346%.
- $MLBI: Multi Bintang Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai ~400,3 miliar rupiah atau 190 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~3,3% per Jumat (14/11). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2025, sementara pembayaran pada 12 Desember 2025.
Top Gainer 🔥
$ANTM | $ESSA | $PANI | $DSSA |
| +5,19% | +3,82% | +3,70% | +3,67% |
Top Loser 🤕
$NCKL | $DEWA | $SCMA | $KLBF |
| -5,07% | -4,65% | -4,44% | -3,89% |
 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

- Ketua Bidang Luar Negeri Gapki, M. Fadhil Hasan, mengatakan pada Jumat (14/11) bahwa pihaknya memperkirakan produksi CPO Indonesia pada 2025 akan tumbuh sekitar +3–7% YoY ke kisaran 49,6–51,5 juta ton, sementara pertumbuhan produksi pada 2026 diperkirakan melambat ke kisaran +3–4% YoY.
- Direktur di Kementerian Pertanian, Baginda Siagian, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa pemerintah berencana memperluas kebun sawit sebesar 600.000 hektare pada 2026. Langkah ini ditujukan untuk memenuhi peningkatan permintaan minyak sawit pada 2029. Baginda menyebut bahwa sebanyak 400.000 hektare kebun sawit baru akan dikelola petani rakyat, sementara 200.000 hektare sisanya akan dikelola oleh PT Agrinas Palma dan Palm Co.
- Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa pemerintah telah kembali menerbitkan izin operasional untuk tambang Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan milik PT Freeport Indonesia, meski belum berproduksi. Seluruh produksi dari tambang ini akan dipasok ke smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Sebelumnya, aktivitas kedua tambang tersebut dihentikan seiring force majeure di tambang Grasberg pada September 2025. Tambang DMLZ dan Big Gossan sendiri berkontribusi ~35% terhadap rata–rata produksi bijih harian PT Freeport Indonesia pada 2024.
- Mahkamah Konstitusi pada Kamis (13/11) memutuskan bahwa hak atas tanah berupa hak guna usaha di IKN Nusantara hanya dapat diberikan selama maksimum 95 tahun. Keputusan ini menganulir peraturan pemerintah sebelumnya yang mengatur hak guna usaha di IKN Nusantara dapat diberikan hingga 190 tahun. Bloomberg melaporkan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut menghapus salah satu insentif terbesar bagi investor dalam proyek IKN Nusantara.
- Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) dalam klarifikasi terbaru kepada BEI mengatakan bahwa perseroan tidak termasuk di dalam 24 perusahaan yang terpapar radioaktif, sesuai dengan pernyataan dari Satgas Cs–137. Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa perseroan termasuk di antara 24 perusahaan yang terkontaminasi radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate, Banten.
- Mulia Boga Raya ($KEJU) mengumumkan bahwa pengendali baru perseroan asal Prancis, Bel S.A., berencana melaksanakan tender offer atas 229,8 juta (4,09%) saham KEJU dengan harga penawaran 614 rupiah per lembar pada 14 November–13 Desember 2025. Harga tersebut lebih rendah -15,9% dibandingkan harga saham KEJU per Jumat (14/11) di 730 rupiah per lembar, tetapi lebih tinggi +9,6% dibandingkan harga akuisisi yang dilakukan oleh Bel S.A. pada Agustus 2025 di 560 rupiah per lembar. Sebelumnya, Bel S.A. membeli 22,5% saham KEJU senilai 709 miliar rupiah. Dalam kerja sama ini, Bel S.A. dan Garudafood Putra Putri Jaya ($GOOD) bersama–sama menjadi pengendali di KEJU.
🛣️ Perjalanan, Pelajaran hingga Capaian Berkesan Selama 22 Tahun di Pasar Modal
“Uang kecil itu boleh. Tapi berpikirlah dan bertindaklah seperti pemain besar.” — Ricky2212
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Dari modal Rp2,7 juta di tahun 2003, hampir menyerah saat krisis 2008, hingga akhirnya mencapai “terminal ke–4” di 2025. Ricky2212 membagikan pengalaman investasinya yang sudah lebih dari 20 tahun di bursa. Perjalanan yang mengukir pelajaran berharga, bahwa kekayaan di pasar saham bukan hasil instan, tapi hasil dari ketahanan, konsistensi, dan belajar tanpa henti. Dalam tulisannya, ia juga membagikan milestone–milestone penting, bagaimana uang kecil bisa tumbuh besar tanpa top–up sepeser pun, serta prinsip sederhana yang justru membuatnya bertahan lama di pasar modal. Simak cerita selengkapnya pada tulisan berikut ini!
Sekilas tentang Ricky2212
Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang full–time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini.
Disclaimer:
Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.
Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

IHSG
Foreign Flow
Kurs USD/IDR
Gold
Oil
Coal
CPO
Nickel
$ANTM
$ESSA
$PANI
$DSSA
$NCKL
$DEWA
$SCMA
$KLBF