Daily Market Performance 🚀
![]() IHSG 6.516 -1,98% |
![]() Coal 101,1 -0,44% |
![]() Oil (Brent) 70,6 +1,02% |
![]() Gold 3.007 +0,52% |
![]() CPO 4.576 +0,82% |
![]() Nickel 16.506 -0,81% |
Manajemen GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) menargetkan adjusted EBITDA sekitar 1,4–1,6 triliun rupiah selama 2025, dengan segmen ‘On–Demand Services (ODS)’ diproyeksikan berkontribusi sebesar minimum 1,1 triliun rupiah dan kontribusi segmen ‘Fintech’ minimum 350 miliar rupiah.
Target tersebut diumumkan setelah GOTO mencatatkan adjusted EBITDA* sebesar positif 399 miliar rupiah pada 4Q24 (vs. 4Q23: positif 89 miliar rupiah, 3Q24: positif 137 miliar rupiah). Hasil ini membuat adjusted EBITDA selama 2024 mencapai positif 386 miliar rupiah (vs. 2023: negatif 2,3 triliun rupiah), melampaui guidance perseroan yang menargetkan breakeven. Secara bottomline, rugi bersih turun ke level 1,1 triliun rupiah pada 4Q24 (vs. 4Q23: rugi bersih 80,4 triliun rupiah, 3Q24: rugi bersih 655 miliar rupiah), sehingga rugi bersih selama 2024 menjadi 3,1 triliun rupiah (vs. 2023: rugi bersih 87 triliun rupiah).
Progres Diproyeksikan Berlanjut pada 2025
Segmen 'ODS' mencetak adjusted EBITDA sebesar positif 267 miliar rupiah pada 4Q24 (+12% YoY, +71% QoQ) – level tertinggi yang pernah dicapai – yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan peningkatan margin. Manajemen GOTO menargetkan pertumbuhan segmen 'ODS' pada tahun ini akan sejalan dengan industri, yang diproyeksikan tumbuh low–mid teens pada 2025. Manajemen GOTO terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan segmen ODS dengan mengandalkan teknologi perseroan – seperti program special delivery fleet yang menghasilkan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat menawarkan pricing yang kompetitif bagi customer – dan terus mendongkrak pendapatan iklan (+92% YoY pada 4Q24).
Pada segmen ‘Fintech’, jumlah pembiayaan kembali naik dan berada di level 5,2 triliun rupiah per akhir 2024 (vs. 9M24: 4,3 triliun rupiah, 2023: 1,9 triliun rupiah). Manajemen GOTO pun menargetkan pembiayaan untuk mencapai lebih dari 8 triliun rupiah pada akhir 2025. Manajemen juga menjelaskan bahwa kualitas aset berada dalam kondisi yang cukup baik, meski tanpa merinci metrik secara spesifik. Manajemen menjelaskan bahwa tenor pinjaman yang cenderung pendek (rata–rata 3 bulan dengan mengecualikan pembiayaan kendaraan), membuat perseroan dapat beradaptasi cepat dengan perubahan situasi.
Update Aksi Korporasi
Terkait buyback, manajemen GOTO mengungkapkan bahwa perseroan telah membeli kembali 23,6 miliar saham dengan nilai sekitar 91 juta dolar AS atau 1,5 triliun rupiah per akhir Februari 2025. Nilai ini mengindikasikan harga rata–rata pembelian sebesar ~64 rupiah per saham. Sebagai konteks, GOTO mengalokasikan anggaran buyback saham sebanyak 200 juta dolar AS.
Terkait dengan pemberitaan rencana merger dengan Grab Holdings Ltd. (Nasdaq: GRAB), manajemen kembali mengatakan bahwa mereka tidak dapat berkomentar dan memilih untuk tetap fokus mengeksekusi strategi, mengingat potensi market yang masih besar.
Terakhir, terkait dengan rencana pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi mitra, manajemen menjelaskan bahwa THR akan diberikan kepada mitra yang produktif dan berkinerja tinggi (high performing). Perseroan juga akan mengelola tambahan biayanya dalam perencanaan yang telah dibuat.
*Catatan: merupakan angka pro–forma yang mengasumsikan dekonsolidasi Tokopedia dan bisnis terkait per 1 Januari 2023, yang kami nilai memberikan perbandingan kinerja yang lebih baik.
Dengan run rate kinerja yang ditunjukkan pada 4Q24, kami menilai target adjusted EBITDA sekitar 1,4–1,6 triliun rupiah selama 2025 sebagai target yang realistis untuk dicapai (achievable). Risiko terhadap pencapaian target berpotensi datang dari pelemahan daya beli, yang dapat berujung pada meningkatnya kompetisi karena konsumen akan lebih sensitif terhadap harga. Sementara itu, potensi upside dapat muncul dari biaya operasional yang semakin efisien, sehingga dapat kembali meningkatkan margin.
🏠 SMRA 2024: Laba Bersih +79% YoY, Lampaui Ekspektasi
$SMRA: Summarecon Agung mencatatkan laba bersih sebesar 440 miliar rupiah pada 4Q24 (+289% YoY, +144% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 mencapai ~1,4 triliun rupiah (+79% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 116% dari estimasi konsensus. Meski margin laba kotor pada 4Q24 menyusut ke level 47,8% (-260 bps YoY, -640 bps QoQ), pertumbuhan pendapatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan opex berhasil mendorong ekspansi margin laba usaha ke level 30,8% (+800 bps YoY, +130 bps QoQ). Adapun pertumbuhan pendapatan yang kuat pada 4Q24 utamanya disebabkan oleh revenue recognition di segmen residensial (+220% YoY, +125% QoQ). Melalui laporan keuangan ini, SMRA juga menyampaikan bahwa entitas usahanya yang sebelumnya berencana akan IPO, PT Summarecon Investment Property, telah berubah status dari perseroan terbuka menjadi perseroan tertutup karena belum dilakukannya penawaran umum perdana saham.
$BBCA: Bank Central Asia mengumumkan bahwa jadwal cum date dividen final di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 20 Maret 2025, dengan pembayaran pada 11 April 2025. Sebelumnya, pemegang saham BBCA pada tengah pekan ini telah menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2024 sebesar 250 rupiah per saham, mengindikasikan yield dividen final sebesar 2,9% per Jumat (14/3). BBCA juga telah membagikan dividen interim sebesar 50 rupiah per saham pada Desember 2024.
$MBMA: Direktur Utama Merdeka Battery Materials, Teddy Oetomo, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengiriman perdana produk nikel mixed hydroxide precipitate (MHP) sebanyak 6.500 ton pada Maret 2025. Pengiriman tersebut berasal dari smelter HPAL milik PT ESG New Energy Material, yang merupakan joint venture antara perseroan dan GEM Co. Ltd. Smelter PT ESG New Energy Material sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 30.000 ton nikel MHP per tahun.
$BBTN: Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan investor asing dalam rangka penerbitan obligasi global hingga 400 juta dolar AS atau ~6,5 triliun rupiah, dengan perolehan dana ditujukan untuk mendukung penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebelumnya, Nixon mengatakan pada akhir 2024 bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi sekitar 10–15 triliun rupiah selama 2025 guna memenuhi kebutuhan likuiditas untuk penyaluran KPR.
$PTBA: Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim–Kramasan rampung pada 3Q26. Arsal menyebut bahwa pengembangan angkutan batu bara tersebut akan menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 20 juta ton per tahun.
$CLEO: Sariguna Primatirta mengumumkan akan menjual seluruh saham hasil buyback sebanyak ~40 juta lembar kepada pengendalinya, PT Tancorp Global Abadi, secara bertahap per 21 Maret 2025. Meski demikian, perseroan tidak merinci harga penjualan saham–saham tersebut.
$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar +0,5% YoY pada Februari 2025, dengan market share turun ke level 28,6% (vs. Januari 2025: 31%, Februari 2024: 29,9%) seiring volume penjualan seindustri yang naik +5% YoY. Pertumbuhan tahunan cenderung flat karena hujan dan banjir di wilayah Jawa, yang menyumbang 65% dari total volume penjualan perseroan. Adapun volume penjualan INTP pada Februari 2025 ditopang oleh Jawa Tengah (+2,7% YoY) di tengah penurunan volume Jawa Barat (-2,7% YoY). Secara segmentasi produk, volume penjualan semen kantong tumbuh +3,3% YoY dan semen curah melemah -5,9% YoY pada Februari 2025, utamanya karena normalisasi permintaan di daerah Ibu Kota Negara (IKN). Selama 2M25, volume penjualan INTP turun -0,1% YoY, lebih baik dibandingkan seindustri yang turun -0,4% YoY.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Harga emas di pasar spot naik +1,6% ke level 2.977,36 dolar AS per troy ounce pada perdagangan Kamis (13/3) malam, menandai level tertinggi sepanjang masa (all–time high). Kenaikan harga tersebut didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif dari Presiden AS, Donald Trump, serta meningkatnya ekspektasi pelonggaran moneter di AS seiring munculnya kekhawatiran resesi akibat perang dagang.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengatakan pada Kamis (13/3) bahwa perdagangan karbon dari sektor kehutanan akan segera diresmikan, dengan pemerintah tengah berupaya untuk mengakui standar internasional existing. Pada tahap awal, perdagangan karbon tersebut mencakup skema pengelolaan hutan oleh swasta dan perhutanan sosial. Raja Antoni mengeklaim bahwa potensi perdagangan karbon sektor kehutanan pada 2025 diperkirakan mencapai 26,5 juta ton CO2 dengan nilai transaksi berkisar 1,6–3,2 triliun rupiah per tahun.
Direktur di Kementerian Komunikasi dan Digital, Dwi Handoko, mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan 5 sertifikasi postel untuk seri iPhone 16, sehingga produk Apple (Nasdaq: AAPL) tersebut kini hanya memerlukan izin impor dari Kementerian Perdagangan sebelum dapat dijual di Indonesia. Pemerintah sendiri mulai memproses perizinan penjualan seri iPhone 16 setelah mencapai kesepakatan investasi dengan Apple pada akhir Februari 2025.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan pada Kamis (13/3) bahwa Indonesia diperkirakan akan mengalami musim kemarau yang normal pada 2025, mengikuti pola yang sama dengan tahun lalu. Musim kemarau akan dimulai di sebagian besar wilayah pada April dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Juni–Agustus.
Avia Avian ($AVIA) melakukan penyertaan modal senilai 276 miliar rupiah untuk 16,67% kepemilikan di PT Dextone Lemindo melalui penerbitan saham baru. Transaksi ini ditujukan untuk mengembangkan kegiatan usaha dan portfolio produk perseroan di sektor industri perekat/lem.
Pemegang saham Dana Brata Luhur ($TEBE), PT Dua Samudera Perkasa, membeli ~114 juta saham TEBE dengan harga 500 rupiah per lembar pada 12 Maret 2025. Total nilai transaksi mencapai ~57 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Dua Samudera Perkasa di TEBE naik dari 15,63% menjadi 24,52%.
Pengendali Hillcon ($HILL), PT Hillcon Equity Management, menjual ~7,5 juta saham HILL dengan harga 2.100 rupiah per lembar pada 12 Maret 2025. Total nilai transaksi mencapai ~15,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Hillcon Equity Management di HILL turun dari 59,57% menjadi 59,32%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🔍 Dividen Investing Di Pasar Modal Indonesia, Good or Bad Move?
Photo by: Stockbit
"Dalam menjalankan dividend investing pun kita tetap harus memilih company yang wonderful. Kecuali Anda mau menggunakan momentum dividen sesaat untuk bertaruh mendapat capital gain, tapi hati-hati, jangan complain soal dividen trap." - SteveWinarto
Apabila kita melihat perusahaan-perusahaan di Indonesia, banyak dari mereka yang membagikan dividen dalam jumlah besar, bukan hanya nominal, tetapi juga secara payout ratio/DPR maupun yield/DY. Maka tak jarang banyak investor yang memilih jalur sebagai dividend investing ataupun dividend hunter di pasar modal. Namun apakah langkah ini sudah benar-benar bijak? SteveWinarto membagikan point of view menarik akan hal ini yang mungkin bisa jadi pelajaran investasi kamu. Baca selengkapnya dalam tulisan berikut ini!
Sekilas tentang SteveWinarto
SteveWinarto yang akrab disebut Steve adalah seorang film composer dan investor yang juga aktif menulis di Stockbit Stream. Dalam kesibukannya sehari-hari, Steve selalu menyempatkan untuk berbagi tulisan edukasi dan informasi seputar investasi di Stream. Kamu bisa temukan tulisan menarik lainnya dari SteveWinarto di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.