💳 BBCA 2M25: Laba Bersih +8% YoY / by Stockbit Snips

17 Maret 2025

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.472

-0,67%

Coal

100,7

-0,11%

Oil (Brent)

70,6

+1,02%

Gold

3.005

+0,12%

CPO

4.576

+0,91%

Nickel

16.577

+0,34%

Bank Central Asia ($BBCAmencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 4,2 triliun rupiah pada Februari 2025 (+12% YoY, -10% MoM). Hasil ini membuat laba bersih selama 2M25 tumbuh +8,4% YoY menjadi 9 triliun rupiah, lebih baik dibandingkan estimasi konsolidasi 2025 dari konsensus yang memperkirakan tumbuh +7% YoY. Dari sisi positif, BBCA mencatatkan penurunan credit cost (CoC) pada Februari 2025. Di sisi lain, likuiditas semakin ketat dan Net Interest Margin (NIM) tergolong rendah.

  • CoC Turun Setelah Tinggi pada Januari 2025
    CoC bank only turun menjadi 0,05% pada Februari 2025 (vs. Januari 2025: 0,76%, Februari 2024: 0,57%). Pemulihan ini membuat CoC selama 2M25 turun ke level 0,4% (vs. 2M24: 0,43%), masih lebih tinggi dibandingkan guidance konsolidasi 2025 dari manajemen yang mengincar 0,3%.

  • Likuiditas Semakin Mengetat, meski Masih Ample
    Pertumbuhan kredit bank only BBCA selama 2M25 melambat ke level +14% YoY (vs. 1M25: +15,1% YoY, 2M24: +15,1% YoY). Perlambatan ini sesuai dengan intensi manajemen yang menargetkan pertumbuhan kredit konsolidasi selama 2025 di kisaran +6–8% YoY.

    Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) masih stagnan di level +3,9% YoY pada 2M25 (vs. 1M25: +3,9% YoY, 2M24: +5,1% YoY). Dinamika ini membuat Loan–to–Deposit Ratio (LDRkembali tembus level 80%yakni di 80,6% pada 2M25 (vs. 1M25: 79,7%, 2M24: 73,5%). Meski pengetatan likuiditas (kenaikan LDR) merupakan permasalahan seindustri, BBCA tetap memiliki likuiditas yang relatif baik dibandingkan dengan ‘Big 4 Banks’ lainnya.

  • NIM Terendah sejak Februari 2024
    NIM bank only berada di level 5,4% pada Februari 2025 (vs. Februari 2024: 5,33%, Januari 2025: 5,91%), menandai level terendah sejak Februari 2024. Hasil ini membuat NIM selama 2M25 berada di level 5,67% (vs. 2M24: 5,52%), sedikit di bawah guidance konsolidasi 2025 dari manajemen di kisaran 5,7–5,8%.

    Pertumbuhan pendapatan bunga yang relatif rendah di level 7,1 triliun rupiah (+4,8% YoY, -7,6% MoM) menjadi faktor utama rendahnya NIM di Februari 2025. Sebagai perbandingan, pertumbuhan pendapatan bunga secara tahunan berada di kisaran +7–8% YoY pada Oktober–Desember (4Q24). Meski demikian, Net Interest Income (NIImasih dapat tumbuh sedikit lebih baik dengan mencapai +6% YoY pada Februari 2025 dan 2M25, didorong oleh beban bunga yang terjaga rendah. Peningkatan loan yield sendiri menjadi salah satu intensi manajemen BBCA pada tahun ini.

    Pre–provision Operating Profit (PPOPtumbuh +8,6% YoY selama 2M25, didukung oleh beban operasional (opex) yang relatif efisien dengan pertumbuhan lebih moderat di level +3,5% YoY.

Key Takeaway

Kami menilai kinerja bank only BBCA pada Februari 2025 sebagai performa yang mixed karena CoC berhasil turun, tetapi perseroan mencatatkan NIM yang rendah. Meski demikian, kami menilai NIM berpotensi pulih ke depannya dengan didorong beberapa faktor: 1) prospek pemangkasan suku bunga; dan 2) perlambatan pertumbuhan kredit – sejalan dengan guidance – yang dapat berdampak pada peningkatan loan yield dari perubahan loan mix.


Berita Korporasi

💊 SIDO Berencana Buyback Saham hingga Rp300 M

  • $SIDOIndustri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berencana melakukan buyback sekitar 450 juta (1,5%saham dengan alokasi dana hingga 300 miliar rupiahHarga maksimum buyback dibatasi hingga 760 rupiah per saham, sementara periode buyback akan berlangsung hingga 2 Mei 2026. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 2 Mei 2025.

  • $PTROPetrindo Jaya Kreasi ($CUAN) melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada, membeli ~105,2 juta saham Petrosea dengan harga rata–rata 2.947 rupiah per lembar pada 14 Maret 2025. Total nilai transaksi mencapai ~310 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Kreasi Jasa Persada di PTRO naik dari 42,476% menjadi 43,519%.

  • $TPIA: Direktur Chandra Asri Pacific, Edi Rivai, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 4x kali lipat selama 2025didorong oleh kontribusi Shell Energy and Chemicals Park (SECP) di Singapura yang saat ini sedang dalam proses finalisasi akuisisi. Edi menjelaskan bahwa target tersebut mengasumsikan akuisisi SECP rampung pada 2Q25. Edi juga menyebut bahwa pihaknya mengalokasikan capex sebesar 8,8 triliun rupiah selama 2025 untuk memulai pembangunan pabrik chlor alkali–ethylene dichloride (CA–EDC) yang bernilai total 15 triliun rupiah. Pabrik yang telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) ini akan memproduksi lebih dari 400.000 ton soda kaustik (sodium hidroksida) per tahun dan 500.000 ton etilen diklorida.

  • $INDYIndika Energy melalui anak usahanya, PT Perkasa Investama Mineral, berencana untuk berpartisipasi sebagai cornerstone investor senilai 10 juta dolar AS dalam IPO Nanshan Aluminium International Holdings Limited di bursa saham Hong Kong. INDY menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan tujuan perseroan untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas yang terkait dengan batu bara.

  • $AVIA: Head of Investor Relations Avia Avian, Andreas Timothy Hadikrisno, mengatakan bahwa pihaknya telah menaikkan harga jual sekitar +1–2% pada awal tahun ini. Langkah ini dilakukan karena kurs rupiah terus melemah, sementara sekitar 70% bahan baku adalah produk impor. Andreas menyebut pihaknya optimistis kenaikan harga jual tersebut tidak akan menggerus pangsa pasar karena perseroan sudah menginfokan rencana kenaikan harga jual pada awal 2025. Sebelumnya, AVIA mengumumkan target pertumbuhan pendapatan sekitar +6–10% YoY selama 2025.

  • $PBIDPanca Budi Idaman mencatatkan laba bersih sebesar 101 miliar rupiah pada 4Q24 (-14% YoY, -23% QoQ), sehingga laba bersih selama 2024 mencapai 485 miliar rupiah (+30% YoY). Meski pendapatan pada 4Q24 berhasil tumbuh +13% YoY, beban pokok pendapatan (+15% YoY) dan beban usaha (+34% YoY) melonjak, sehingga margin laba usaha turun ke level 8,7% pada 4Q24 (vs. 4Q23: 11,7%). Lonjakan beban usaha pada 4Q24 sendiri disebabkan oleh meningkatnya total biaya gaji dan tunjangan sebesar +39% YoY. Selama 2024, pendapatan tumbuh +12% YoY, sementara beban pokok pendapatan (+9% YoY) dan beban usaha (+13% YoY) tumbuh lebih moderat, sehingga meningkatkan seluruh margin laba perusahaan. Ke depannya, PBID menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +10% YoY selama 2025.

  • $NSSSDirektur Utama Nusantara Sawit Sejahtera, Teguh Patriawan, membeli ~46,6 juta saham NSSS dengan harga 240 rupiah per lembar pada 12 Maret 2025. Total nilai transaksi mencapai ~11,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Teguh Patriawan di NSSS naik dari 10,485% menjadi 10,681%.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$MBMA

+11,03%

$GGRM

+7,69%

$HMSP

+8,57%

$NCKL

+7,58%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$SMIL

-25,00%

$PTRO

-5,86%

$BDKR

-6,19%

$DSNG

-4,94%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekattermasuk untuk posisi menteri keuangan yang saat ini dijabat oleh Sri Mulyani. Sebelumnya, Sri Mulyani dirumorkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sri Mulyani sendiri menolak untuk memberikan komentar terkait isu ini.

  • Konsensus ekonom yang dihimpun oleh Reuters mengekspektasikan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga BI Rate di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur pada Rabu (19/3) untuk melindungi kurs rupiah dari depresiasi lebih lanjut di tengah eskalasi perang dagang global.

  • BPS mencatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia naik ke level 3,12 miliar dolar AS pada Februari 2025 (vs. Feb 2024: surplus 833 juta dolar AS, Jan 2025: surplus 3,45 miliar dolar AS), melampaui ekspektasi konsensus di level 2,45 miliar dolar AS. Hasil tersebut didorong oleh pertumbuhan ekspor sebesar +14,05% YoY (vs. Jan 2025: +4,68% YoY), melampaui ekspektasi konsensus (+9,1% YoY) dan menandai pertumbuhan tertinggi sejak Januari 2023. Sementara itu, impor hanya tumbuh +2,3% YoY (vs. Jan 2025: -2,73% YoY, ekspektasi: +0,6% YoY).

  • Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan (HBAdi level 117,76 dolar AS per ton untuk periode kedua Maret 2025turun -8,2% dari periode pertama Maret 2025 di level 128,24 dolar AS per ton. HBA sendiri telah ditetapkan menjadi harga referensi untuk ekspor per 1 Maret 2025, dengan penetapan HBA direvisi menjadi 2x dalam sebulan. Sebelumnya, implementasi HBA sebagai harga referensi ekspor diprediksi akan menekan permintaan dari China, mengingat HBA memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan referensi harga yang umum dipakai dalam perdagangan batu bara global.

  • Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengatakan bahwa pemerintah tetap akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang pada 24 Maret–8 April 2025meski pengusaha truk mengancam akan melakukan protes besar–besaran. Dudy menyebut bahwa pembatasan truk pada periode tersebut ditujukan agar masyarakat dapat terhindar dari kemacetan saat mudik Lebaran. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Gemilang Tarigan, mengatakan bahwa pengusaha angkutan barang sepakat untuk tidak beroperasi pada 20 Maret 2025 jika pemerintah tidak merevisi waktu pelarangan tersebut.

  • Techno9 Indonesia ($NINEberencana menggelar rights issue hingga ~2,2 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 50%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana akan digunakan untuk modal kerjaRencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 30 April 2025.

  • Kontan melaporkan bahwa Express Transindo Utama ($TAXIkembali mengoperasikan layanan taksinya di wilayah Jabodetabek, setelah perseroan sempat menghentikan operasional taksi konvensional pasca-pandemi. Kembalinya operasional TAXI sendiri didukung oleh kerja sama strategis dengan PT Rekan Anak Bangsaanak usaha GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO), yang terjalin sejak November 2024. Melalui kerja sama ini, pengemudi tanpa kendaraan dapat beroperasi menggunakan armada listrik TAXI melalui aplikasi Gocar. Pada Desember 2024, TAXI mulai kembali melayani masyarakat dengan armada mobil listrik BYD M6. Direktur Utama TAXI, Johannes Triatmojo, mengatakan bahwa perseroan menargetkan setidaknya 24.000 armada taksi konvensional dan online beroperasi di Jabodetabek.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🏋️‍♀️ Dividen atau Capital Gain: Mana yang Lebih Menguntungkan Investor?

Photo by: Stockbit

"Sesuaikan harapan kita dengan jenis potensi return yang bisa diberikan oleh saham pilihan kita." - Parahitairawan

Dividen dan capital gain adalah 2 keuntungan yang bisa didapat dari berinvestasi saham di pasar modal. Namun, jika harus memilih, mana yang lebih menguntungkan? Bagi investor, dividen berarti kepastian return, tetapi bagi perusahaan, dividen bisa mengurangi ekuitas dan dana untuk ekspansi. Jadi, mana yang lebih baik? Jika perusahaan punya peluang ekspansi yang menguntungkan, menahan dividen bisa meningkatkan valuasi dan harga saham. Tapi jika tidak, lebih baik uangnya dibagikan sebagai dividen agar investor bisa menginvestasikannya di tempat lain. Temukan jawabannya dalam tulisan Parahitairawan berikut ini!

Sekilas tentang Parahitairawan

Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama 20 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.