👋 Langkah Indonesia Cegah Masuknya Omicron / by Stockbit Snips

29 November 2021

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.608

+0.71%

Coal

157,5

-0,32%

Crude Oil

71,20

+4,48%

Gold

1.798

+0,35%

CPO

5.300

+0,58%

Nickel

20.070

-3,76%

Varian baru dari virus corona yang menyebabkan Covid-19 telah diidentifikasi di Afrika Selatan, dengan pemerintah di sana mengatakan bahwa varian ini mengkhawatirkan. Varian baru ini disebut B.1.1.529, dan inilah beberapa fakta yang telah diketahui mengenai varian baru ini:

  1. Terdapat 82 kasus teridentifikasi.
    Menurut BBC News, saat ini telah terdapat sebanyak 82 kasus teridentifikasi dari varian ini, dengan detail:

    • 77 kasus di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan

    • 4 kasus di Botswana

    • 1 kasus di Hong Kong (terkait perjalanan dari Afrika Selatan)

  2. Varian dengan mutasi paling banyak sejauh ini.
    Profesor Tulio de Oliveira, Direktur Centre for Epidemic Response & innovation Afrika Selatan, mengatakan varian baru ini punya 50 mutasi secara keseluruhan, lebih dari 30 di antaranya terdapat pada spike protein.

    Menurut BBC News, banyaknya mutasi ini menjadi perhatian karena virus ini menjadi sangat berbeda dengan yang awalnya muncul di Wuhan, China. Hal ini dapat berarti vaksin yang saat ini dirancang untuk virus awal, bisa tidak seefektif untuk virus varian baru.

  3. WHO berdiskusi, Inggris melarang penerbangan.
    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan untuk membahas temuan varian baru ini pada hari ini (26/11/2021).

    Pemerintah Inggris
    kini melarang penerbangan dari enam negara, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, dan Eswatini. Selain itu, mereka juga mewajibkan para pelancong yang kembali dari beberapa negara dari bagian selatan Afrika untuk menjalani karantina.

Key Takeaway

Penerapan langkah pencegahan masuknya varian Omicron ke Indonesia, apabila dikombinasikan dengan PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru, berpotensi mempengaruhi perekonomian domestik yang baru saja mengalami pemulihan.

Momentum akhir tahun yang seharusnya menjadi sumber pendapatan bagi pelaku usaha di berbagai sektor (terutama sektor ritel, hotel, restoran, dan transportasi) akhirnya tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya.


Berita Korporasi

💸 Pemerintah Singapura Borong MTEL

Source: CNBC

  • $MTEL: Pemerintah Singapura memborong 83,67 juta saham Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) melalui GIC Private Ltd dan The Northern Trust Company pada pertengahan November 2021. Apabila diakumulasikan saham yang dibeli saat IPO, total kepemilikan Pemerintah Singapura kini mencapai 4,57 miliar saham atau setara dengan 5,47% dari yang sebelumnya 5,37%.

  • $AKRAAKR Corporindo akan mengusulkan stock split dengan rasio 1 : 5. Jika mengacu kepada harga penutupan hari ini yaitu 3.990 rupiah, nantinya harga saham AKRA akan menjadi 798 rupiah. Hal ini bertujuan untuk menjangkau investor ritel dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan.

     

  • $HKMU: HK Metals Utama menyambut positif rencana pemerintah untuk hentikan ekspor perdagangan bahan mentah, termasuk bauksit, secara bertahap. Hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaku industri manufaktur, khususnya aluminium, setelah mengalami tekanan dari pandemi Covid-19.

  • $TRST: Produsen plastik Trias Sentosa menyiapkan capex tahun 2022 sebesar 47,5 juta dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk merampungkan dua unit produksi baru dengan kapasitas 45 ribu ton per tahun yang ditargetkan akan beroperasi pada Q4 2022. Investasi mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ ITMG, HRUM, MBAP 9M21

Source: Stockbit

Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan batu bara mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $ITMG: Laba bersih Indo Tambangraya Megah naik 1.422,7% menjadi 153,9 juta dolar AS pada Q3 2021 (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +562,5% akibat naiknya pendapatan (+195,1%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat 98%.

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih ITMG tumbuh +579,0% (YoY) menjadi 271,5 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan (+51,8%) sementara beban pokok pendapatan hanya meningkat (+8,2%), sehingga laba kotor perusahaan naik (+279,8%) menjadi 531 juta dolar AS dibanding 139,8 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. (IDX)

     

  • $HRUM: Laba bersih Harum Energy naik +613,4% menjadi 27,2 juta dolar AS pada Q3 2021 (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar (+666,0%) akibat naiknya pendapatan (+167,4%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat 57,2%.

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih HRUM tumbuh +45,8% (YoY) menjadi 37,5 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan (+51,0%) sementara beban pokok pendapatan hanya meningkat (+5,1%), sehingga laba kotor perusahaan naik (+172,1%) menjadi 101,8 juta dolar AS dibanding 37,4 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. (IDX)

  •  $MBAP: Laba bersih Mitrabara Adiperdana naik 1089,1% menjadi 19,44 juta dolar AS pada Q3 2021 (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar (+395,7%) akibat naiknya pendapatan (+113,7%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat 27,0%.


    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih MBAP tumbuh +91,4% (YoY) menjadi 48,9 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan (+24,1%) sementara beban pokok pendapatan turun (-2,1%), sehingga laba kotor perusahaan naik (+73,7%) menjadi 96,1 juta dolar AS dibanding 55,3 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. (IDX)


💰 What to Watch For:

Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu:

  • Tiongkok: Suku bunga dasar kredit 1Y (3,85%) (Senin)

  • Amerika Serikat: Penjualan rumah eksisting MoM Oktober (+0,8%) (Senin)

  • Indonesia: M2 suplai uang YoY Oktober (+10,4%) (Selasa)

  • Amerika Serikat: Penjualan rumah baru MoM Oktober (+0,4%) (Rabu)

  • Tiongkok: Keuntungan industrial (YTD) YoY Oktober (+42,2%) (Sabtu)

Dividend

  • $UNVR: 66 rupiah/lembar (Cum date: Senin)

  • $TSPC: 20 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $BRAM: 200 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $TOTO: 5 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)

  • $TURI: 29 rupiah/lembar (Cum date: Rabu) 

  • $IPCM: 3,44 rupiah/lembar (Cum date: Kamis)

  • $CLEO: 2,5 rupiah/lembar (Cum date: Kamis)

Right Issue

  • $BINA: dengan perbandingan 20 : 1 di harga 4.200 rupiah/lembar (Cum date: Senin)

  • $BBSI: dengan perbandingan 1035 : 96 di harga 3.510 rupiah/lembar (Cum date: Selasa)

  • $NOBU: dengan perbandingan 27 : 1 di harga 1.205 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)

  • $MPPA: dengan perbandingan45 : 7 di harga 760 rupiah/lembar (Cum date: Jumat)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$KAEF

+6,64%

$MDKA

+5,35%

$ISAT

+6,08%

$ESSA

+4,02%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MAPI

-6,33%

$PSAB

-5,03%

$DSNG

-5,17%

$LPPF

-4,82%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Garuda Indonesia ($GIAA) jalin kerja sama dengan Singapore Airlines (SIA) terkait rute penerbangan Internasional. Penumpang Garuda Indonesia dapat terbang ke London dengan pesawat SIA. Sebaliknya, penumpang SIA dapat menggunakan pesawat Garuda untuk ke Bali, Surabaya, dan Jakarta. Selain itu, kedua maskapai tersebut juga bekerja sama dalam hal pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul armada.

  • Golden Energy Mines ($GEMS) menandatangani perjanjian pembayaran di muka atas fasilitas pinjaman antara anak perusahaan tidak langsung, Duta Sarana Internusa (DSI), dengan GMR Energy BV (GenBV), perusahaan energi asal Belanda. Hal ini dilakukan karena anak usaha DSI, Barasentosa Lestari, telah mencatatkan positive income.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Apakah Kaya Jawaban dari Bahagia?

Photo by: stockbit

"Kunci dalam pergaulan bukanlah apakah anda memiliki kekayaan yang setara dengan teman anda atau tidak. Tetapi apakah anda bisa memberikan value bagi dia atau tidak. Tidak harus selalu dalam bentuk materi. Value ini bisa saja berbentuk wisdom, kesenangan, rasa aman, kepercayaan dan masih banyak lagi. Karena tidak ada hubungan loyal yang terbentuk karena faktor uang semata." — Thowilz

Sebagai investor, tentu yang kita harapkan adalah keuntungan. Lewat keuntungan, diharapkan bisa mewujudkan kekayaan. Dari kekayaan, ekspetasinya tentu adalah kebahagiaan. Tapi apakah benar dengan memiliki banyak uang akan bikin seseorang jadi bahagia? Untuk menjawab pertanyaan ini, Thowilz punya kisah menarik yang wajib kamu baca selengkapnya di sini!

Sekilas tentang Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja, , Astrid Rahadiani, Almer Dzaki