🦠 Varian Baru Corona Muncul di Afrika Selatan / by Stockbit Snips

26 November 2021

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.562

-2,06%

Coal

158,0

-1,25%

Crude Oil

73,88

-5,37%

Gold

1.805

+0,94%

CPO

5.287

-0,84%

Nickel

20.855

-0,86%

Varian baru dari virus corona yang menyebabkan Covid-19 telah diidentifikasi di Afrika Selatan, dengan pemerintah di sana mengatakan bahwa varian ini mengkhawatirkan. Varian baru ini disebut B.1.1.529, dan inilah beberapa fakta yang telah diketahui mengenai varian baru ini:

  1. Terdapat 82 kasus teridentifikasi.
    Menurut BBC News, saat ini telah terdapat sebanyak 82 kasus teridentifikasi dari varian ini, dengan detail:

    • 77 kasus di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan

    • 4 kasus di Botswana

    • 1 kasus di Hong Kong (terkait perjalanan dari Afrika Selatan)

  2. Varian dengan mutasi paling banyak sejauh ini.
    Profesor Tulio de Oliveira, Direktur Centre for Epidemic Response & innovation Afrika Selatan, mengatakan varian baru ini punya 50 mutasi secara keseluruhan, lebih dari 30 di antaranya terdapat pada spike protein.

    Menurut BBC News, banyaknya mutasi ini menjadi perhatian karena virus ini menjadi sangat berbeda dengan yang awalnya muncul di Wuhan, China. Hal ini dapat berarti vaksin yang saat ini dirancang untuk virus awal, bisa tidak seefektif untuk virus varian baru.

  3. WHO berdiskusi, Inggris melarang penerbangan.
    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan untuk membahas temuan varian baru ini pada hari ini (26/11/2021).

    Pemerintah Inggris
    kini melarang penerbangan dari enam negara, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, dan Eswatini. Selain itu, mereka juga mewajibkan para pelancong yang kembali dari beberapa negara dari bagian selatan Afrika untuk menjalani karantina.

Key Takeaway

Saat ini belum dapat dipastikan apakah varian ini menyebar lebih cepat daripada varian Delta, apakah lebih parah atau sejauh mana ia dapat menghindari perlindungan sistem kekebalan imun yang berasal dari vaksinasi. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang jelas, tetapi sudah ada tanda-tanda yang menyebabkan kekhawatiran. 

Kekhawatiran yang muncul adalah varian baru ini dapat memicu wabah baru di banyak negara, berpotensi menembus vaksin yang ada saat ini, dan mempersulit upaya untuk membuka kembali ekonomi dan perbatasan.


Berita Korporasi

📡 Indosat Bagikan Dividen Interim Rp 5 T

Source: CNBC

  • $ISAT: Indosat akan membagikan dividen interim sebesar 5 triliun rupiah, atau setara 920,14 rupiah per lembar saham. Nilai ini setara dengan rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio) sebesar 86% berdasar laporan keuangan perusahaan 9M2021. Cum date dividen pada tanggal 6 Desember 2021, dengan pembayaran dividen pada tanggal 16 Desember 2021.

  • $TOPS: PT Totalindo Investama Persada (TIP) sebagai pemegang saham pengendali Totalindo Eka Persada (TOPS), menjual total 7,5% saham TOPS senilai 150,5 miliar rupiah. Penjualan ini memiliki harga rata-rata 60,2 rupiah per lembar saham. Dengan ini, kepemilikan TIP pada TOPS turun dari 58,26% pada akhir Oktober 2021, menjadi 51,26%.

  • $VICI: Victoria Care Indonesia mengangkat dua komisaris baru, yaitu Van Schoote Christian Pierre B sebagai Komisaris Independen dan Arliadi Mahadi sebagai Komisaris, Keduanya pernah bekerja bersama di Private Equity terkemuka, Ancora Capital, pada tahun 2010 - 2015. Van Schoote juga pernah menjabat sebagai CEO di Mitra Adi Perkasa ($MAPI) pada tahun 2008-2009.

  • $YELO: Yelooo Integra Datanet berkolaborasi dengan Kioson Komersial Indonesia ($KIOS) untuk membangun digital infrastruktur metaverse di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat mengakselerasi penggunaan metaverse di Indonesia, terutama oleh UMKM. 


Musim Laba Q3 2021

🕷️ DSNG & SMAR

Source: Stockbit

Meningkatnya harga CPO memberikan efek positif terhadap performa perusahaan produsen kelapa sawit (CPO). Berikut merupakan rincian dari performa beberapa perusahaan CPO:

  • $DSNG: Performa Dharma Satya Nusantara berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 208 miliar rupiah pada Q3 2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar +42,6% (YoY) menjadi 1,7 triliun rupiah dan turunnya beban keuangan (-64,3%).

 

Sehingga, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih DSNG meningkat +153,9% menjadi 416 miliar rupiah. Kenaikan laba didukung oleh meningkatnya total pendapatan sebesar +15,3% menjadi 5,0 triliun rupiah. Kenaikan pada pendapatan didukung oleh meningkatnya penjualan CPO domestik (+11,6%) dan ekspor (+35,5%) (IDX)

 

  • $SMAR: Performa Sinar Mas Agro Resources and Technology naik sebesar 288,2% menjadi 792 miliar rupiah pada Q3 2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar +81,8% (YoY) menjadi 16,6 triliun rupiah dan keuntungan dari selisih kurs sebesar 71 miliar yang sebelumnya pada Q321 rugi 481 miliar rupiah (-64,3%).

Sehingga, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih SMAR meningkat +735,8% menjadi 1,79 triliun rupiah. Kenaikan laba didukung oleh meningkatnya total pendapatan sebesar +43,2% menjadi 40,4 triliun rupiah. Kenaikan pada pendapatan didukung oleh meningkatnya penjualan domestik produk kelapa sawit (+16,9%) dan ekspor (+94,1%) (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ISAT

+3,86%

$PSAB

+3,25%

$MIKA

+3,56%

$TLKM

+0,25%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$SMRA

-6,56%

$SRTG

-6,25%

$LSIP

-6,32%

$SMBR

-6,21%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Omnibus Law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tidak sesuai konstitusi / inkonstitusional bersyarat. Meski begitu, UU tersebut tetap berlaku, namun MK memberi waktu bagi pemerintah untuk memerbaiki UU tersebut dengan waktu paling lama dua tahun. Jika dalam dua tahun tidak diperbaiki, maka Omnibus Law UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tersebut akan dinyatakan tidak berlaku atau inkonstitusional permanen.

  • PT Serasi Autoraya (TRAC), perusahaan penyewaan kendaraan di bawah grup Astra ($ASII), mendapatkan fasilitas pinjaman senilai 25 juta dolar AS (~358,3 miliar rupiah) dari Bank ANZ cabang Singapura. Pinjaman ini memiliki tenor 12 bulan, dan akan digunakan untuk menunjang kebutuhan operasional perusahaan.

  • Cashlez Worldwide ($CASH) berkolaborasi dengan platform fintech P2P lending, Lumbung Dana, untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM melalui ekosistem milik Cashlez.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

💡 Tips Berinvestasi dengan Patokan Dividen

Photo by: stockbit

"Kalau pasar modal itu ibarat jalanan, FA dan TA adalah kendaraannya. Lantas apa yang menjadi bahan bakarnya? Tentu saja impian/ekspetasi/harapan. Selama bensinmu selalu ada, hampir dipastikan kamu dapat terus bertahan menjalani perjalanan panjang di pasar modal." —Ricky2212

 
Buat sebagian investor, dengan menguasai analisa teknikal, fundamental, dan update berita market saja cukup untuk membuat mereka bertahan jangka panjang di market. Namun berbeda dengan ricky2212. Beliau membocorkan 1 kunci penting yang harus dimiliki setiap investor jika ingin dapat bertahan di pasar modal. Apa itu? Simak ulasan selengkapnya di tulisan berikut ini!

Sekilas tentang Ricky2212

Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang Full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Rahmanto Tyas Raharja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Astrid Rahadiani, Almer Dzaki