Daily Market Performance π
IHSG 6.911 -0,44% |
Coal 381,5 +0,39% |
Crude Oil 109,8 +0,07% |
Gold 1.816 -0,04% |
CPO 5.126 +0,49% |
Nickel 23.751 +2,73% |
π Stockbitor!
Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati asumsi makro 2023 terkait pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah hingga harga minyak. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa asumsi ini akan menjadi bekal dalam menyusun RAPBN 2023.
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, kisaran angka asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2023 yang telah disepakati adalah:
Pertumbuhan ekonomi: 5,3%-5,9% (vs. 5,01% per Q122)
Laju inflasi: 2%-4% (vs. 3,55% per Mei 2022)
Nilai tukar rupiah: 14.300-14.800 rupiah per dolar AS (vs. 14.924 per 30 Juli 2022)
Tingkat bunga Surat Utang Negara 10 tahun: 7,34%-9,16% (vs. 7,41% per 29 Juli 2022)
Harga minyak mentah Indonesia: 90-110 dolar AS/barel (vs. 109,61 dolar AS/barel per Mei 2022)
Sementara, target pembangunan tahun 2023 yang disepakati adalah:
Tingkat kemiskinan: 7,5%-8,5% (vs. 9,1% per September 2021)
Tingkat pengangguran terbuka: 5,3%-6% (vs. 5,83% per Februari 2022)
Rasio gini (tingkat ketimpangan): 0,375-0,378 (vs. 0,381 per Januari 2022)
Indeks pembangunan manusia: 73,31-73,49 (vs. 72,29 per 2021)
Asumsi makro ini disusun di tengah pemulihan ekonomi dalam negeri seiring relaksasi pembatasan Covid-19. Di sisi lain, perekonomian global masih dibayangi risiko ketidakpastian akibat konflik Rusia-Ukraina, kenaikan harga komoditas energi dan pangan, hingga disrupsi suplai yang memicu lonjakan inflasi di sejumlah negara.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa pihaknya akan terbuka dengan perubahan tren ekonomi makro mengingat "dinamika yang begitu masih sangat tinggi secara global."
π€ BSDE Buyback Obligasi Senilai 69,4 Juta USD
$BSDE: Bumi Serpong Damai melalui anak usahanya, Global Prime Capital, melakukan buyback obligasi senior sebesar ~69,4 juta dolar AS dari total pokok 270 juta dolar AS. Buyback dilakukan dengan harga on par atau sesuai dengan face value (1.000 dolar AS untuk pokok senilai 1.000 dolar AS). Obligasi ini memiliki kupon 5,5% per tahun dan jatuh tempo pada 2023.
$SCMA: Surya Citra Media memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 2,5 rupiah per lembar saham (dividen payout ratio ~13,7%). Jika mengacu penutupan harga pada Rabu (29/6) di 230 rupiah per lembar, maka dividend yield perusahaan sebesar ~1,1%.
$LUCY: Lima Dua Lima Tiga resmi membuka gerai Lucy in The Sky baru dengan mengusung konsep bohemian garden vibe di Cikini. Gerai yang terdiri dari 2 lantai ini memiliki luas 550 meter persegi dapat menampung kapasitas pengunjung hingga 400 orang.
$WIIM: Wismilak Inti Makmur akan membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar ~45,3 miliar rupiah (21,6 rupiah per lembar). Jumlah dividen ini setara dengan ~26% dari laba bersih sebesar 176,7 miliar rupiah. Mengacu harga penutupan pada Rabu (29/6) di 500 rupiah/lembar, maka dividend yield WIIM sebesar 4,3%.
$SMDR: Samudera Indonesia memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar ~163,7 miliar rupiah (50 rupiah per lembar). Jumlah dividen ini setara dengan ~12,3% dari laba bersih sebesar 1,3 triliun rupiah. Mengacu harga penutupan pada Rabu (29/6) di 2.980 rupiah/lembar, maka dividend yield SMDR sebesar 1,7%. Ini merupakan dividen tertinggi yang pernah dibagikan SMDR.
π·οΈ AKRA 1Q22
$AKRA: AKR Corporindo mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +40,2% YoY menjadi 428 miliar rupiah pada 1Q22. Adapun, laba kotor naik +16,3% menjadi 738,4 miliar rupiah. Pertumbuhan laba kotor yang lebih kecil disebabkan beban pokok penjualan mengalami kenaikan +109,9%, melebihi kenaikan pendapatan sebesar +98,3% menjadi 10,1 triliun rupiah.
Pendapatan 1Q22 AKRA telah mencapai 28% dari estimasi konsensus analis yang sebesar 35,7 triliun rupiah untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah mencerminkan 30% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 1,4 triliun rupiah.
Berdasarkan segmen pendapatan, segmen perdagangan BBM tumbuh +119,6% menjadi 7,5 triliun rupiah dan perdagangan kimia dasar juga tumbuh +111,8% menjadi 2,1 triliun rupiah. Keduanya berkontribusi terhadap 95% dari total pendapatan AKRA pada 1Q22. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Mahaka Radio Integra ($MARI) mengubah susunan direksinya dengan mengangkat Donny Kurniawan Chandra dan Rainer Liem sebagai direksi baru, menggantikan Maria Natalina Sindhikara.
Darya-Varia Laboratoria ($DVLA) memutuskan untuk membagikan dividen final tahun buku 2021 sebesar 75 rupiah per lembar. Mengacu penutupan harga saham pada Rabu (29/6) di 2.590 rupiah per lembar, maka dividend yield DVLA sebesar ~2,9%. DVLA sendiri telah membagikan dividen interim sebesar 39 rupiah per lembar pada November 2021, sehingga total dividen tahun buku 2021 mencapai 114 rupiah per lembar (~87% payout ratio).
PT Trukino Persada Sejahtera, salah satu pemegang saham Buana Lintas Lautan ($BULL), membeli 14 juta lembar saham BULL. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Trukino Persada Sejahtera di BULL naik dari 5,07% menjadi 5,17%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
β Kalau Beli Saham Harus Lihat PER, PBV, Free Cash Flow, Revenue Growth?
"Jangan malas untuk membedah semua indikator di atas ke setiap segment pendapatan dan market-nya (lokal dan luar negeri), anda akan mendapatkan story yang lebih indah lagi. Seringkali hidden gem terkubur di dalam segment dan market-nya.ββ Ariroycehidayat
Ada berbagai macam indikator yang harus dipertimbangkan investor sebelum membeli sebuah saham mulai dari PER, PBV, Revenue Growth hingga Operating Profit Growth. Lantas dari banyaknya indikator ini, mana yang paling penting untuk dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan investasi? Simak selengkapnya pandangan ariroycehidayat mengenai hal tersebut di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Rahmanto Tyas Raharja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.