šŸ“„ Aturan Carbon Trading Terbit, Emiten Apa yang Diuntungkan? / by Stockbit Snips

24 Agustus 2023

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.899

-0,32%

Coal

150,0

+0,00%

Crude Oil

78,89

+0,01%

Gold

1.920

+0,30%

CPO

3.815

+0,07%

Nickel

20.722

+2,27%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan peraturan perdagangan karbon di Indonesia. Perdagangan karbon (carbon trading) sendiri merupakan kegiatan jual beli kredit karbon, di mana perusahaan yang menghasilkan emisi karbon yang melebihi batas harus membeli kredit karbon milik perusahaan lain.

Beberapa hal penting yang termuat dalam aturan perdagangan karbon dari OJK antara lain:

  • Perdagangan karbon akan menggunakan sertifikat unit karbon yang menunjukkan jumlah pengurangan polusi yang diukur dalam ton karbon dioksida (CO2).

  • Unit karbon yang ditransaksikan di bursa karbon wajib dicatatkan ke Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan penyelenggara bursa karbon.

  • Jika unit karbon yang diperdagangkan berasal dari luar negeri, unit karbon tersebut harus telah diverifikasi oleh lembaga yang memperoleh akreditasi dari penyelenggara sistem registrasi internasional dan memenuhi syarat untuk diperdagangkan di bursa karbon luar negeri.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa bursa karbon akan terbit pada akhir September 2023Pihak penyelenggara masih belum ditentukan, dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange Group (ICDX) menyatakan siap menjadi penyelenggara bursa karbon. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa BEI akan menjadi penyelenggara bursa karbon di Indonesia.

Key Takeaway

Perdagangan karbon berpotensi menguntungkan perusahaan yang memiliki tingkat emisi karbon yang rendah ā€“ terutama perusahaan renewable energy seperti $PGEO, $BRPT$ARKO, dan $KEEN ā€“ karena dapat menjual kredit karbonnya. Meski demikian, perusahaan baru bisa memperdagangkan kredit karbonnya setelah memverifikasi aset yang dimiliki untuk mendapat total nilai unit karbon yang dapat dijual.

Per FY22, hanya PGEO dan BRPT yang mencatatkan pendapatan dari penjualan kredit karbon, masing-masing sebesar 747 ribu dolar AS dan 3,57 juta dolar AS. Jika dibandingkan dengan EBITDA-nya, jumlah tersebut setara 0,94% untuk PGEO dan 0,75% untuk BRPT. Sebagai catatan, tidak diketahui berapa nilai unit karbon yang dijual.

Dalam 2 pekan terakhir, saham $BRPT naik +28,2%, $PGEO +16,5%, $ARKO +8,4%, dan $KEEN +8,45%

Saham terkait: $BRPT, $PGEO, $ARKO, dan $KEEN


Berita Korporasi

šŸšœPenjualan Komatsu UNTR +4,5%, Naikkan Produksi Batu Bara

  • $UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 406 unit pada Juli 2023 (-22,8% YoY-14,7% MoM). Selama 7M23penjualan Komatsu mencapai 3.551 unit (+4,5% YoY), dengan market share sebesar 32% (vs. 7M22: 28%). Dari segmen kontraktor pertambangan, UNTR mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 71,1 juta ton pada 7M23 (+17,1% YoY). UNTR juga merevisi target pertumbuhan produksi batu bara untuk tahun ini dari +5-6% menjadi +10-12% akibat cuaca yang lebih kering.

  • $BNGA: Bank CIMB Niaga berencana menggelar private placement sebanyak 10,6 juta saham untuk memenuhi syarat porsi saham free float sebesar 7,5%. Efek dilusi maksimum dari aksi korporasi ini adalah 0,04%. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 9 Oktober 2023.

  • $ADHI: Adhi Karya mencatatkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar +23% YoY menjadi 18,8 triliun rupiah pada 7M23, setara ~70% dari target FY23. Berdasarkan tipe pekerjaan, nilai kontrak baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 48%, perkeretaapian 20%, gedung 14%, sumber daya air 9%, serta proyek infrastruktur lainnya 9%.

  • $DRMA: Komisaris Dharma Polimetal, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, membeli 200 ribu saham DRMA dengan harga rata-rata 1.563 rupiah per lembar pada 21 Agustus 2023. Total nilai transaksi mencapai 312,6 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Noel di DRMA naik dari 1,24% menjadi 1,25%.

  • $LUCY: Direktur Utama Lima Dua Lima Tiga, Surya Andarurachman Putra, membeli 200 ribu saham LUCY dengan harga 143 rupiah per lembar pada 22 Agustus 2023. Harga tersebut lebih tinggi +21,2% dari harga saham LUCY pada penutupan bursa di hari yang sama di 118 rupiah per saham. Setelah transaksi ini, kepemilikan Surya Andarurachman Putra di LUCY naik dari 12,12% menjadi 12,14%.


Musim Laba

šŸ•· Laba Bersih 1H23: BRPT & PGEO

Berikut adalah kinerja BRPT dan PGEO  selama 2Q23 dan 1H23.

  • $BRPT: Barito Pacific mencatatkan laba bersih sebesar 7,1 juta dolar AS pada 2Q23, berbalik dari rugi 509 ribu dolar AS pada 2Q22. Pendapatan turun -10,0% YoY menjadi 723,5 juta dolar AS, didorong penurunan kedua segmen: petrokimia -11,8% serta energi dan sumber daya -1,0%. Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun -16,9% YoY sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.

    Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih BRPT turun -69,6%. Pendapatan tumbuh +11,2%, sedangkan beban pokok pendapatan naik lebih pesat +18,6%. Selain itu, beban keuangan dan beban pajak penghasilan masing-masing naik +16,6% dan +22,2%.

    Secara kumulatif hingga 1H23, laba bersih BRPT tumbuh +243,4% YoY menjadi 30,4 juta dolar AS. Pendapatan turun -15,1% YoY menjadi 1,37 miliar dolar AS, didorong penurunan segmen petrokimia (-19,7%), sedangkan energi tumbuh +7,0%. Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun -21,8%, didorong penurunan beban bahan baku (-28,7%), sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan. (IDX)
    Secara operasional, tingkat utilisasi pabrik petrokimia turun menjadi 78% (vs. 1H22: 83%) dan faktor kapasitas neto pembangkit listrik panas bumi (PLTP) naik menjadi 95-99,7% (vs. 2022: 86-97%).

  • $PGEO: Laba bersih Pertamina Geothermal Energy naik +15,0% YoY menjadi 45,8 juta dolar AS pada 2Q23. Pendapatan tumbuh +5,7% YoY menjadi 104,1 juta dolar AS, yang ditopang oleh beberapa area operasi: Kamojang (+6,6% YoY), Ulubelu (+11,6% YoY), dan Lumut Balai (+14,2 % YoY). Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun -1,0% YoY sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.

    Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih PGEO turun -2,5%. Pendapatan naik +1,5%, dengan margin laba kotor cenderung stabil di 59,9%. Penurunan laba bersih disebabkan oleh penurunan laba selisih kurs sebesar -30,1%.

    Secara kumulatif hingga 1H23, laba bersih PGEO naik +30,1% YoY menjadi 92,8 juta dolar AS. Pendapatan naik +11,9% YoY menjadi 206,7 juta dolar AS, yang ditopang oleh beberapa area operasi: Kamojang (+12,3% YoY), Ulubelu (+6,8% YoY), dan Lumut Balai (+29,6 % YoY). Beban pokok pendapatan naik secara moderat (+0,9% YoY) sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan. (IDX)
    Secara operasional, faktor kapasitas neto pembangkit listrik panas bumi (PLTP) naik menjadi 98,1% (vs. 1H22: 95,4%). Faktor kapasitas neto gas naik menjadi 99,9% (vs. 1H22: 97,9%). Rata-rata harga jual (ASP) uap sebesar US$6,34 cent/KWh (+2,4% YoY) dan listrik sebesar US$9,90 cent/KWh (+2,5 YoY).


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$BRPT

+11,73%

$TPIA

+2,33%

$ADMR

+3,81%

$SMGR

+2,23%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$UNTR

-4,22%

$MMIX

-3,70%

$INDY

-3,81%

$BUKA

-3,36%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bank Indonesia pada Kamis (24/8) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%, dengan deposit facility dan lending facility masing-masing tetap di level 5% dan 6,5%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi konsensus. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan ini difokuskan untuk penguatan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

  • Bank Indonesia mencatat bahwa kredit perbankan tumbuh +8,54% YoY pada Juli 2023 (vs. Juni 2023: +7,76% YoY). Pembiayaan syariah juga meningkat hingga +17,55% YoY pada Juli 2023 (vs. Juni 2023: +17,09% YoY), terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan modal kerja. Di segmen UMKMpertumbuhan kredit mencapai +7,59% YoY pada Juli 2023 (vs. Juni 2023: +7,34% YoY), terutama ditopang oleh segmen mikro.

  • Bank Indonesia resmi menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebagai instrumen operasi moneter kontraksi untuk menarik modal asing ke IndonesiaSRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset SBN milik Bank Indonesia. SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023, dengan tenor tahap awal yang diterbitkan adalah 6, 9, dan 12 bulan.

  • BRICS telah memutuskan untuk mengundang 6 negara sebagai anggota baru, yakni Argentina, Mesir, IranEthiopia, Arab Saudidan Uni Emirat Arab. BRICS ā€“ yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan ā€“ merupakan organisasi non-formal yang didirikan Rusia pada 2009, dengan tujuan untuk menyediakan platform bagi para anggotanya guna menantang dominasi Amerika Serikat dan Barat.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸŒæ Bursa Karbon dan Efeknya pada Emiten EBT

Photo by: Stockbit

ā€œUntuk emiten energy relatif untuk menjalankan mekanisme carbon trading cukup low cost vs misalnya emiten perpohonan kaya WOOD dan SULI yang harus mengeluarkan cost lebih besar dengan harga karbon yang lebih tinggi sehingga hitungannya lebih rumit.ā€ ā€” Prabaniswara

Perdagangan karbon secara sederhana adalah suatu bentuk insentif yang diberikan ke segmen privat agar dana pengendalian karbon bisa tepat sasaran. Pada tahun 2022 sudah ada aturan mengenai pajak karbon sebesar 30.000 rupiah/ton CO2 dimana pajak tersebut dikenakan bila melebihi cap batasan yang ditetapkan pemerintah. Melalui mekanisme carbon trading diharapkan dapat menginsentif emiten EBT untuk mengeluarkan ā€˜efekā€™ pengurangan karbon mereka per tahun. Dengan adanya mekanisme tersebut, apa dampaknya bagi emiten EBT seperti KEEN, PGEO, ARKO? Untuk menjawab hal ini, Prabaniswara menuangkan pandangannya terhadap isu ini dalam tulisannya di Stockbit Stream. Penasaran? Baca selengkapnya di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Theodorus Melvin

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Ryan Indradjaja, Malvin Gevariel Chandra, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.