Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.820 +0,77% |
Coal 400,1 -0,32% |
Crude Oil 76,06 -0,19% |
Gold 1.816 -0,07% |
CPO 3.958 +2,30% |
Nickel 28.199 +4,16% |
đź‘‹ Stockbitor!
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan melarang ekspor bijih bauksit mulai dari Juni 2023. Pengumuman tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No.17 Tahun 2020 yang hanya mengizinkan ekspor bauksit paling lama hingga 10 Juni 2023.
Pemerintah sendiri tengah menggenjot hilirisasi produk tambang guna menambah nilai tambah. Pada awal bulan ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dia hendak membuat negara lain bergantung dengan produk Indonesia.
Indonesia merupakan negara produsen bauksit terbesar ke-6 di dunia dengan produksi sebesar 18 juta ton pada 2021, sekitar 4,6% dari total produksi dunia sebesar 390 juta ton. Indonesia juga merupakan negara dengan cadangan bauksit terbesar ke-6 di dunia, dengan total mencapai 1,2 miliar ton atau 4% dari total cadangan bauksit dunia sebesar 30,3 miliar ton.
Berdasarkan nilainya, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekspor bauksit sebesar 56,7% CAGR dari 66,4 juta dolar AS pada 2017 menjadi 628,2 juta dolar AS pada 2021.
Bauksit adalah bahan utama untuk membuat alumina, yang merupakan bahan baku pembuatan aluminium. Namun, bijih bauksit mentah dan aluminium memiliki perbedaan harga jual yang besar.
Menurut laporan CNBC Indonesia, bijih bauksit memiliki harga 31 dolar AS per ton. Jika diolah menjadi alumina, harganya naik menjadi 118,8 dolar AS untuk 0,3 ton alumina. Sementara itu, jika alumina diolah lagi menjadi aluminium, maka harga jual naik menjadi 465 dolar AS per 150 kg.
Selain bauksit, pemerintah juga berencana melarang ekspor timah. Sejak 2020, Indonesia telah menerapkan larangan ekspor nikel, di mana kebijakan tersebut tengah digugat oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Larangan ekspor bauksit berpotensi memengaruhi pendapatan emiten eksportir seperti Aneka Tambang ($ANTM), yang pada 3Q22 mencatat tingkat produksi bauksit sebesar 461 ribu ton dengan penjualan bauksit mencapai 274 ribu ton. Namun, ANTM sudah menyiapkan pengembangan fasilitas smelter bauksit, yakni Smelter Grade Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Kebijakan larangan ekspor ini kemungkinan tidak memengaruhi harga bauksit di pasar global, karena supply bauksit dari Indonesia relatif minim. Meski demikian, kebijakan ini akan berdampak bagi China, yang tercatat mengimpor 17,8 juta ton bauksit dari Indonesia selama 2021 dan 17,98 juta ton selama 11M22 (~15,6% dari total impor bauksit China).
🏦 BANK Mulai Gelar Private Placement, Raup Rp1,19 T
$BANK: Bank Aladin Syariah akan menggelar private placement sebanyak 850 juta lembar saham pada 28 Desember 2022. Seluruh saham baru tersebut diserap oleh PT BNC Technologies Ventures dengan harga pelaksanaan 1.400 rupiah per lembar atau senilai total 1,19 triliun rupiah. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari private placement sebanyak 1,37 miliar lembar saham (10% dari modal) yang disetujui RUPSLB pada 29 Juli 2022.
$ADHI: Adhi Karya mencatatkan perolehan kontrak baru senilai 22,4 triliun rupiah selama 11M22, meningkat +63% YoY. Sebagai rincian, 88% berasal dari engineering & construction, 6% dari property & hospitality, dan sisanya dari bisnis lainnya.
$MDKA: Merdeka Copper Gold menggabungkan 2 anak usahanya, yakni PT Pani Bersama Jaya (PBI) dan PT Andalan Bersama Investama (ABI), untuk fokus mengerjakan proyek emas Pani di Pohuwato, Gorontalo. Nilai transaksi ini mencapai 2,28 triliun rupiah, di mana nantinya seluruh aktiva dan pasiva ABI akan bergabung ke PBI secara penuh. Proyek emas Pani sendiri diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2025 dengan tingkat produksi 250 ribu ounces emas per tahun selama 15 tahun.
$ELSA: Elnusa mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 500 miliar rupiah pada 2023 (vs. 700 miliar rupiah pada 2022). Sebanyak 46% dari dana akan digunakan untuk perawatan sumur dan maintenance capacity alat survei seismik darat, 35% untuk pemeliharaan perlengkapan dan revitalisasi terminal petroleum liquified gas (TPLG), dan sisanya untuk jasa penunjang migas dan non-project. ELSA juga menargetkan perolehan kontrak baru pada 2023 mencapai 40% dari target pendapatan.
$ASLC: Autopedia Sukses Lestari menargetkan penjualan mobil bekas pada 2023 mencapai 3.500–4.000 unit atau tumbuh sebesar 75–100%. Target tersebut didasarkan oleh pembukaan 22 cabang titik layanan dealer mobil bekas merek Caroline selama 2022. ASLC juga menargetkan penjualan lelang mobil sebanyak 40 ribu unit pada 2023 atau tumbuh sebesar 20%.
đź•· ASLC & WEHA 9M22
Beberapa emiten di sektor transportasi telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:
$ASLC: Autopedia Sukses Lestari membukukan rugi bersih 4,7 miliar rupiah pada 3Q22, berbalik dari laba bersih 3,1 miliar rupiah pada 3Q21. Meskipun pendapatan meningkat +244,3% YoY menjadi 148,7 miliar rupiah, beban pokok pendapatan melonjak lebih dari 18x lipat sehingga laba kotor turun -8,8%. Selain itu, beban usaha juga naik +37,7%.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, anak usaha Adi Sarana Armada ($ASSA) ini juga membukukan rugi bersih 7,3 miliar rupiah, berbalik dari laba bersih 11,4 miliar rupiah pada 9M21. Pendapatan tumbuh +127,8% YoY menjadi 308 miliar rupiah, terutama didorong segmen bisnis baru penjualan kendaraan bekas yang membukukan pendapatan 204 miliar rupiah.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan melonjak 10x lipat, terutama dari biaya penjualan kendaraan bekas sebesar 196 miliar rupiah seiring adanya segmen bisnis baru. Hal ini menyebabkan laba kotor turun -15,4%. Selain itu, beban usaha naik +24,1%. (IDX)$WEHA: WEHA Transportasi Indonesia membukukan laba bersih 5,9 miliar rupiah pada 3Q22, berbalik dari rugi 4,3 miliar rupiah pada 3Q21. Hal ini didorong peningkatan pendapatan sebesar +139,3% YoY menjadi 46,7 miliar rupiah, diikuti kenaikan gross profit margin menjadi 40,3% dari 29,9% pada 3Q21.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, anak usaha Panorama Sentrawisata ($PANR) ini membukukan laba bersih 12 miliar rupiah, berbalik dari rugi 11 miliar rupiah pada 9M21. Pendapatan naik +112,1% YoY menjadi 123,3 miliar rupiah, didorong pertumbuhan seluruh segmen usaha, seperti jasa angkutan antarkota (+125%) dan jasa angkutan penumpang (+86,5%). Sejalan dengan itu, GPM juga naik menjadi 40,6% dari 29% pada 9M21. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), mengubah rentang batas toleransi yield obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun dari plus minus 0,25% menjadi plus minus 0,5%. BOJ juga mengumumkan bahwa suku bunga utamanya tetap -0,1%. Hal ini dianggap oleh investor sebagai salah satu sinyal hawkish dari BOJ, walaupun belum ada pernyataan resmi terkait perubahan arah kebijakan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut bahwa pendapatan negara telah mencapai 2.479,9 triliun rupiah per 14 Desember 2022, naik +37% YoY dan telah melampaui target 2.266,2 triliun rupiah. Realisasi tersebut didorong oleh penerimaan pajak sebesar 1.634,4 triliun rupiah atau 110% dari target. Sementara itu, APBN tercatat defisit 237,7 triliun rupiah atau 1,22% dari PDB – lebih kecil dibandingkan target defisit 4,5% dari PDB selama 2022 – dengan anggaran belanja negara yang belum terpakai sebesar 388 triliun rupiah.
Jembo Cable Company ($JECC) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar 50 miliar rupiah pada 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan produktivitas pabrik guna memenuhi pesanan kabel yang meningkat, salah satunya dari PLN. JECC juga menargetkan penjualan sebesar 3,4 triliun rupiah pada 2023.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
âť— Simak! Langkah Praktis Cari Saham Ala Warren Buffett
"Saya sendiri sudah memiliki 5 emiten dalam list ini. Semuanya memiliki performa capital gain YTD mencapai lebih dari 30%." — hernawanbagaskoro
Warren Buffett adalah investor yang dikenal suka berinvestasi di perusahaan yang memiliki kemampuan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan jangka panjang. Dalam menganalisa suatu emiten beliau kerap menggunakan rasio ROE hingga EPS sebagai parameter seleksinya. Di butuh waktu yang tak sebentar untuk mencari emiten dengan metode, filosofi, hingga preferensi ala Warren Buffett ini. Namun, Hernawanbagaskoro membagikan cara praktis yang bisa kamu gunakan untuk mencari saham sesuai dengan kriteria investasi Warren Buffett. Tak tanggung-tanggung, cara ini bisa kamu lakukan dalam hitungan menit! Penasaran seperti apa caranya? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Syanne Gracetine
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.