🤝 Induk BNGA & BCIC Berencana Akuisisi Bank Commonwealth / by Stockbit Snips

9 November 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.838

+0,50%

Coal

123,0

+0,41%

Crude Oil

75,9

+0,74%

Gold

1.947

-0,11%

CPO

3.633

-0,25%

Nickel

17.666

+1,08%

đź‘‹ Stockbitor!

Reuters melaporkan bahwa CIMB Group Holdings Bhd. dan JTrust Co. Ltd. termasuk dalam daftar calon pembeli PT Bank Commonwealth dalam sebuah kesepakatan dengan potensi valuasi mencapai 400–500 juta dolar AS atau setara 6,3–7,8 triliun rupiah.

PT Bank Commonwealth sendiri memiliki beberapa fokus lini usaha, antara lain pembiayaan ritel, layanan perbankan untuk usaha kecil dan menengah, serta layanan wealth management. Perusahaan tersebut dimiliki 99% oleh bank terbesar AustraliaCommonwealth Bank of Australia.

Berdasarkan laporan keuangan 9M23PT Bank Commonwealth membukukan kerugian sebesar 415,8 miliar rupiah (vs. 9M22: rugi 75,3 miliar rupiah), dengan aset sebesar 16,6 triliun rupiah dan ekuitas sebesar 4,1 triliun rupiah.

Reuters melaporkan bahwa Morgan Stanley – selaku penasihat keuangan dalam penjualan PT Bank Commonwealth – telah meminta para calon pembeli untuk mengajukan penawaran pada awal November 2023. Namun, baik CIMB, JTrust, Morgan Stanley, maupun Commonwealth Bank of Australia belum memberikan komentar terkait isu ini.

CIMB Group Holdings Bhd. adalah pengendali Bank CIMB Niaga ($BNGA) dengan kepemilikan langsung sebesar 91,48%. Adapun JTrust Co. Ltd. adalah pengendali Bank JTrust ($BCIC) dengan kepemilikan langsung sebesar 74,16%.

Key Takeaway

Jika akuisisi ini terwujudbaik CIMB maupun JTrust sebagai calon pembeli berpotensi untuk mengkonsolidasikan PT Bank Commonwealth ke dalam unit bisnis existing masing-masing, yakni BNGA (jika dibeli oleh CIMB) atau BCIC (jika dibeli oleh JTrust). Sebab, aturan perbankan di Indonesia mewajibkan asas kepemilikan tunggal (single presence policy), di mana setiap pemegang saham pengendali hanya dapat memiliki satu bank atau beberapa bank dengan skema konsolidasi. Adapun skema konsolidasi bank ini dapat berupa penggabungan (merger), peleburan, integrasi, maupun melalui pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Mengacu ekuitas PT Bank Commonwealth per 9M23 dan dengan asumsi valuasi transaksi sebesar 6,3–7,8 triliun rupiah, maka perusahaan tersebut berpotensi ditransaksikan dengan valuasi PBV sebesar 1,53–1,91x.

Saham terkait: $BNGA, $BCIC


Berita Korporasi

🤔 PGAS Umumkan Force Majeure Perjanjian Penjualan LNG

  • $PGAS: Perusahaan Gas Negara mengumumkan kondisi force majeure atas perjanjian penjualan gas alam cair (LNG) kepada Gunvor Singapore Pte. Ltd. Meski tidak merinci penyebabnya, PGAS memperkirakan bahwa kondisi force majeure tersebut tidak kurang dari beberapa bulan pada 2024Force majeure sendiri merupakan klausul yang memungkinkan para pihak di dalam kontrak untuk menghindari kewajibannya akibat keadaan eksternal yang tidak terduga.

  • $LPPF: Wakil Presiden Direktur Independen Matahari Department Store, Terence Donald O'Connor, mengajukan pengunduran diri dari posisinya pada 6 November 2023. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB yang akan diumumkan kemudian.
     

  • $AMAR: Pengendali Bank Amar Indonesia, Tolaram Pte. Ltd., membeli 14,37 juta saham AMAR dengan harga 320 rupiah per lembar pada 3 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 4,59 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Tolaram di AMAR naik dari 70,95% menjadi 71,03%.

     

  • $BRIS: Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, Muhammad Arief Rosyid Hasan, mengajukan pengunduran diri pada 6 November 2023. Sebelumnya, Muhammad Arief Rosyid Hasan telah ditunjuk menjadi komandan pemilih muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

     

  • $IGAR: Champion Pacific Indonesia berencana membeli kembali (buybacksaham sebanyak-banyaknya 50 juta (5,14%lembar dengan nilai maksimum 22,6 miliar rupiahBuyback dijadwalkan berlangsung 18 Desember 2023–14 Juni 2024Rencana tersebut akan dibahas dalam RUPSLB pada 15 Desember 2023.


đź•· Laba Bersih 9M23: BNGA +27,6% YoY

Berikut adalah kinerja BNGA selama 3Q23 dan 9M23.

  • $BNGA: Laba bersih Bank CIMB Niaga tumbuh +27,6% YoY menjadi 1,7 triliun rupiah pada 3Q23. Pendapatan bunga dan syariah naik +20,2% YoY, tetapi beban bunga dan syariah naik +79,6% YoY sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) turun -2,4% YoY. Pertumbuhan laba bersih didorong penurunan beban provisi (CKPN) sebesar -65,1% YoY.

    Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ), pendapatan bunga dan syariah naik +1,1%, tetapi beban bunga dan syariah naik +6,3% sehingga NII turun -2,2%. Beban provisi (CKPN) turun -68,1% sehingga laba bersih naik +1%.

    Secara kumulatif selama 9M23, laba bersih BNGA tumbuh +27,6% YoY menjadi 4,9 triliun rupiah. Pendapatan bunga dan syariah bersih naik +2,1% YoY. Selain itu, beban provisi (CKPN) turun -36,8% dari 2,8 triliun rupiah menjadi 1,8 triliun rupiah. (IDX)


    Dari segi operasional, total pinjaman disalurkan meningkat +5,2% YoY menjadi 206 triliun rupiah. Total dana pihak ketiga naik +6% YoY, terutama akibat peningkatan time deposit (+9,2%) dan tabungan (+6,7%). Kualitas aset mengalami perbaikan, dengan gross Non-Performing Loan (NPL) turun dari 3,6% pada 9M22 menjadi 2,4% pada 9M23. Namun, Net Interest Margin (NIM) turun dari 4,62% pada 9M22 menjadi 4,52% pada 9M23.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ARTO

+8,38%

$MTEL

+6,45%

$AGRO

+7,69%

$ESSA

+6,14%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$BRMS

-4,40%

$ENRG

-2,73%

$LPPF

-3,07%

$MDKA

-2,54%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia mencatat bahwa penjualan domestik sepeda motor pada Oktober 2023 mencapai 516.293 unit (+1,2% QoQ-4% YoY). Selama 10M23, penjualan domestik sepeda motor tumbuh +26,2% YoY menjadi 5,2 juta unit, setara 90–93% dari target FY23 di 5,6–5,8 juta unit.

  • Bank Indonesia mencatat bahwa penjualan ritel di Indonesia tumbuh +1,5% YoY pada September 2023 (vs. Agustus 2023: +1,1% YoY). Penjualan ritel diprakirakan tumbuh +1,8% YoY pada Oktober 2023.

  • China mencatatkan deflasi 0,2% YoY pada Oktober 2023 (vs. September 2023: 0%), lebih rendah dari estimasi konsensus yang memperkirakan deflasi 0,1% YoY. Ini menandai deflasi kedua yang dialami China sepanjang 2023.

  • Indointernet ($EDGE) akan melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5, di mana perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan dimulai per 15 November 2023Rencana ini telah disetujui dalam RUPSLB pada 25 Oktober 2023.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤡 Tips Analisa Laporan Keuangan: Jangan Fokus ke Aspek Yang Salah

Photo by: Stockbit

“Jangan fokus ke supporting business yang menjadi beban, apalagi jika diteliti lebih dalam, laba dari core business masih baik.” — stevewinarto

Musim rilis laporan keuangan tengah berlangsung dan sudah ada beberapa emiten yang merilis laporan keuangan kuartal 3 sejauh ini. Respon market terhadap emiten-emiten yang sudah merilis laporannya pun beragam sehingga mempengaruhi pergerakan harga saham. Yang menjadi pertanyaan banyak investor adalah apakah LK per kuartal yang kurang baik adalah hal yang buruk sehingga harga saham pasti mengalami penurunan dan berlaku sebaliknya? Dalam tulisannya kali ini, stevewinarto membagikan beberapa pandangannya terkait hal ini. Baca lengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Hendriko Gani, Arvin Lienardi, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Theodorus Melvin 

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.