IHSG 6.992 +1,07% |
Coal 351,0 -2,90% |
Crude Oil 98,58 +2,09% |
Gold 1.915 -0,15% |
CPO 6.748 -7,3% |
Nickel 48.196 -0,03% |
👋 Stockbitor!
Anak usaha Erajaya Swasembada ($ERAA), PT Erafone Artha Retailindo, resmi menjalin kerja sama joint venture (JV) dengan The Gioi Di Dong Joint Stock Company untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT Era Blue Electronic. The Gioi Di Dong merupakan anak usaha Mobile World Investment Corporation, peritel multi-kategori terbesar di Vietnam.
Gerai pertama Era Blue akan dibuka pada pertengahan 2022 di Jakarta. Era Blue disebut bakal menawarkan pengalaman konsumen dan produk-produk terbaik, serta merevolusi industri elektronik ritel modern.
Dengan adanya JV ini, ERAA resmi memiliki lini usaha baru di bidang shopping elektronik yang dapat mendukung bisnis mereka yang sudah ada.
Sebelumnya, ERAA telah membentuk JD Sports Indonesia (JV antara Erajaya Active Lifestyle dan JD Sport Fashion) yang bergerak pada bidang peralatan olahraga dan PT Mitra Belanja Anda (JV antara Erajaya Food Nourishment dan Grand Lucky Group) yang bergerak di bidang pengembangan e-commerce.
⚽ EMTK Menjadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia
$EMTK: Elang Mahkota Teknologi akan menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022. Acara ini akan dimulai pada tanggal 21 November 2022 - 18 Desember 2022.
$ESSA: Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa, Theodore Permadi Rachmat, mengajukan pengunduran diri pada 16 Maret 2022. Pengunduran diri tersebut akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya digelar akhir April 2022.
$BBNI: Bank BNI kemungkinan besar batal menggelar Right Issue tahun ini karena menganggap rasio permodalan perseroan sudah cukup dalam menopang rencana ekspansi ke depan. Capital Adequacy Ratio (CAR) BNI per akhir tahun 2021 tercatat sebesar 19,9%. Sementara itu, RUPST BBNI tahun buku 2021 menyetujui pembagian dividen sebesar 2,72 triliun rupiah (~146 rupiah per lembar saham) atau 25% dari laba bersih tahun 2021.
$TPIA: PT Chandra Asri Petrochemical menyiapkan dana sekitar 200 juta dolar AS untuk belanja modal tahun ini. Dana ini seluruhnya berasal dari kas internal dan akan digunakan untuk pembangunan kompleks produksi petrokimia kedua (CAP 2), maintenance serta transformasi digital untuk bisa bersaing.
🕷️ ANTM FY21
$ANTM: Aneka Tambang mengalami penurunan kinerja pada Q4 2021. Laba bersih turun -51,8% YoY menjadi 151,3 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-22,2%) akibat beban pokok (+38,4%) tumbuh lebih tinggi dibandingkan pendapatan (+28,2%).
Namun, secara kumulatif selama 2021 (FY21) kinerja Antam meningkat. Laba bersih meningkat +62,0% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan laba kotor (+42,1%) karena pendapatan dan beban pokok tumbuh relatif sama, yakni masing-masing +40,5% dan +40,1%. Selain itu, terdapat bagian keuntungan entitas asosiasi sebesar 452,6 miliar rupiah (+252,2%), laba selisih kurs 60,6 miliar rupiah (+145,1%), dan penurunan beban keuangan (-36,5%).
Dari segi operasional (unaudited), penjualan feronikel relatif stabil mencapai 25.992 ton (2020: 26.163 ton), penjualan bijih nikel naik signifikan +132% mencapai 7,64 juta wet metric tons (wmt), dan penjualan emas naik +35% mencapai 29.385 kg. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Januari 2022 sebesar 413,6 miliar dolar AS. Posisi ini turun dibandingkan bulan Desember 2021 sebesar 415,3 miliar dolar AS (-0,41% MoM).
Nielsen mencatat belanja iklan pada 2021 tumbuh 13% secara tahunan. Total belanja iklan untuk televisi, channel digital, media cetak dan radio mencapai 259 triliun rupiah pada tahun 2021. Televisi masih menjadi saluran iklan pilihan dengan mencatat 78,2% dari total belanja iklan. Disusul oleh channel digital (15,9%), media cetak (5,5%), dan radio (0,4%).
Perdagangan nikel akan dilanjutkan di London Metal Exchange (LME) pada hari Rabu (16/3) waktu setempat. Perdagangan kembali dibuka setelah Xiang Guangda, founder dari grup Tsingshan, yang memiliki posisi short besar dan mengguncang pasar pekan lalu telah mengamankan kesepakatan untuk menghindari margin call lebih lanjut.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🌻 Simak Cara Mencari Growth Company untuk Investasi
"Kemampuan membaca Laporan Keuangan adalah hal mutlak yang dibutuhkan oleh CEO. Bagaimana mungkin ia bisa memimpin perusahaan jika tidak paham atas kondisi kesehatan perusahaannya sendiri?"— Pradana0401
Ada berbagai indikator yang dapat digunakan untuk menilai apakah suatu perusahaan layak untuk investasi. Salah satunya adalah dengan melihat apakah perusahaan tersebut benar-benar memiliki growth atau pertumbuhan yang sehat. Namun bagaimana sih cara menilai suatu perusahaan benar-benar tumbuh atau malah 'tipu-tipu'? Temukan jawabannya di tulisan Pradana0401 berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana , Bayu Santoso, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.