Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.205
-1,15%
Coal
129,1
+0,08%
Crude Oil
83,0
-0,06%
Gold
2.257
+1,13%
CPO
4.353
+0,65%
Nickel
16.586
+0,00%
👋 Stockbitor!
Mayoritas emiten telah mengumumkan laporan keuangannya untuk periode tahun buku 2023. Tim Stockbit pun telah merangkum kompilasi kinerja tersebut, yang akan terbagi dalam 2 bagian (part). Emiten yang kami rangkum dalam kompilasi bagian pertama ini terdiri dari perusahaan yang mayoritas pendapatannya bersumber dari dalam negeri (domestik). Berikut rincian pendapatan, laba bersih, dan perbandingannya dengan estimasi konsensus:
Beberapa highlights dari rekap kinerja di atas:
Secara umum, kinerja tergolong tidak terlalu baik apabila dilihat dari capaian laba bersih terhadap estimasi konsensus. Hanya 7 dari 28 emiten yang berhasil melebihi estimasi konsensus secara meyakinkan (setidaknya 105% dari estimasi), sementara 11 emiten berada di bawah estimasi.
Secara sektoral, sektor dengan kinerja laba bersih yang dominan mengalami pertumbuhan pada 2023 adalah: 1) banking; 2) telco; 3) auto; dan 4) retail.
Sementara itu, sektor dengan kinerja laba bersih negatif pada 2023 adalah poultry.
🔨 SMGR: Volume Penjualan Turun -0,6% YoY pada 2M24
$SMGR: Semen Indonesia mencatatkan penurunan volume penjualan menjadi 2,9 juta ton (-8,7% MoM, -5,2% YoY) pada Februari 2024. Hasil ini didorong oleh penurunan volume penjualan baik dari fasilitas di Indonesia (-7,3% MoM, -4,3% YoY) maupun dari fasilitas di Vietnam (-41% MoM, -29% YoY). Secara kumulatif selama 2M24, volume penjualan turun -0,6% YoY menjadi 6 juta ton.
$INDY: Indika Energy melalui anak usahanya, PT Indika Multi Properti (IMP) dan PT Laras Ekosistem Organik (Laras), membeli 54% saham PT Natura Aromatik Nusantara (NAN) senilai 12,7 juta dolar AS. Setelah transaksi ini, IMP memiliki 99,35% saham NAN dan sisanya dimiliki oleh Laras. NAN sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak atsiri. INDY mengatakan bahwa transaksi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk diversifikasi kegiatan usaha ke dalam bisnis hijau.
$BSDE: Direktur Bumi Serpong Damai, Syukur Lawigena, mengatakan bahwa pihaknya siap mengucurkan dana hingga 100 miliar rupiah untuk mendukung pembangunan Stasiun Jatake di Kabupaten Tangerang. Stasiun tersebut telah mulai proses pembangunan bersama PT Kereta Api Indonesia sejak Januari 2024, dengan target rampung pada 2H25. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa Stasiun Jatake akan menghubungkan kereta rel listrik (KRL) dengan kawasan BSD City.
$SRTG: Pengendali Saratoga Investama Sedaya, Edwin Soeryadjaya, membeli 365.000 saham SRTG, berdasarkan data KSEI per 27 Maret 2024. Nilai transaksi tidak diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan Edwin di SRTG naik dari 35,04% menjadi 35,05%.
$WIKA: Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2024 menyetujui proposal penyertaan modal negara (PMN) senilai 6 triliun rupiah kepada Wijaya Karya. Dana tersebut ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha WIKA dalam rangka penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui right issue. Sebelumnya, pemegang saham WIKA telah menyetujui rencana rights issue hingga 92,24 miliar saham baru dalam RUPSLB pada 12 Januari 2024.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
BPS mencatat bahwa inflasi tahunan di Indonesia naik ke level 3,05% YoY pada Maret 2024 (vs. Feb 2024: inflasi 2,75% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di 2,91% YoY meski tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5–3,5%. Hasil ini menandai inflasi tahunan tertinggi sejak Agustus 2023, didorong inflasi harga pangan (7,43% YoY) yang terbesar dalam 18 bulan terakhir seiring Ramadan dan menjelang Lebaran. Secara bulanan, inflasi naik menjadi 0,52% MoM (vs. Feb 2024: inflasi 0,37% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di 0,39% MoM dan menandai level tertinggi sejak Desember 2022. Inflasi inti juga naik ke level 1,77% YoY (vs. Feb 2024: inflasi 1,68% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di 1,7% YoY sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Harga emas di pasar spot naik +1,32% ke level 2.265,53 dolar AS per ons dalam perdagangan intraday hari ini, Senin (1/4), menandai level all-time high. Market Strategist di World Gold Council, Joseph Cavatoni, mengatakan kepada CNBC bahwa penguatan harga emas ini didorong oleh spekulan pasar yang optimis bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga pada Mei atau Juni 2024.
BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,04 juta (+11,67% MoM, +38,24% YoY) pada Februari 2024. Selama 2M24, kunjungan wisman ke Indonesia meningkat +26,87% YoY menjadi 1,96 juta, setara 11,5% dari target pemerintah di level 17 juta.
Biro statistik nasional China mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,8 pada Maret 2024 (vs. Februari 2024: 49,1), melampaui ekspektasi konsensus di level 49,9. Ini merupakan pertumbuhan yang pertama dalam 6 bulan terakhir, sekaligus menjadi pertumbuhan yang terbesar dalam setahun terakhir.
OJK resmi mengakhiri stimulus restrukturisasi kredit Covid-19 pada 31 Maret 2024. Per Januari 2024, outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 mencapai 251,2 triliun rupiah, turun dari level 830,2 triliun rupiah pada Oktober 2020. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa potensi kenaikan risiko kredit (NPL) dan ketahanan perbankan diproyeksikan masih terjaga seiring berakhirnya kebijakan tersebut.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rebalancing indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 setiap 3 bulan sekali dari sebelumnya 6 bulan sekali. Kebijakan baru ini akan diimplementasikan pada April 2024.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📣 Full Call Auction, Simak Opini dan Sudut Pandang dari Seorang William Hartanto
"Regulasi di BEI ini pasti akan selalu ada yang baru. Sebagai investornya harus bisa adaptasi dan belajar kira-kira apa tujuan dari dimunculkannya regulasi baru itu hingga bagaimana supaya ke depannya kita ngga terjebak di dalamnya."— WH1245
Full Call Auction belakangan menjadi topik yang ramai dibicarakan di kalangan pelaku pasar modal. Call auction sendiri merupakan mekanisme perdagangan dimana order tidak diperdagangkan secara langsung, melainkan bid dan ask, lalu akan match pada jam tertentu. Harga saham nantinya akan ditentukan berdasarkan volume terbesar. Tidak sedikit dari para pelaku pasar yang menanggapi negatif akan hal ini. Dalam tulisannya, WH1245 atau yang biasa dikenal dengan nama William Hartanto membagikan opini nya sebagai trader. Mengulas dari sudut pandang bisnis, market, hingga kepentingan investor. Selengkapnya bisa kamu baca dalam tulisan berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.